Share

BAB 155

Sementara itu, seorang pria tua dengan rambut yang sudah memutih tampak berjalan dengan tenang menuju ruang inap tempat Noura dirawat. 

Meski usia sudah tidak lagi muda, namun tatapannya begitu tenang dan langkahnya masih terlihat tegap. Ketika sampai didepan ruang rawat, beberapa pengawal Klan Atmaja yang ditugaskan untuk berjaga di depan ruangan serempak menunduk hormat padanya.

"Abah." Sambut mereka kompak.

"Bagaimana kondisinya?" Tanya pria tua yang dipanggil Abah tersebut dengan tenang.

"Sejauh ini masih masih aman, Abah."

"Didalam ada siapa?"

"Ada Bu Rini dan nona Luna. Bersama mereka ada komandan tim Zeta dan juga nona Neo."

"Baiklah. Terimakasih." Ucap Abah bersahaja.

Lalu berjalan masuk ke dalam ruangan.

Saat Ia masuk kedalam ruangan, Ia bisa langsung melihat aura yang penuh kesedihan dan kecemasan. Neo dan Devi yang melihatnya ketika masuk, langsung berdiri dan memberi hormat padanya. Posisinya sebagai seo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status