Share

BAB 40 - Ancaman

Auteur: Dita Sintiya
last update Dernière mise à jour: 2025-03-03 08:00:55

Mobil hitam itu kembali melajukan jalannya menyusuri jalanan hutan yang sepi, hujan deras mulai turun mengiri ketakutan Selena yang sudah tidak berdaya.

Hanya tangisan yang memperjelas betapa takutnya gadis itu saat ini. Tangan dan kaki terikat, serta mulutnya tertutup lakban abu-abu.

Pria misterius itu tetap fokus mengemudikan mobil lalu mendial nomor William dari mobilnya.

Tertegun dengan apa yang di lakukan oleh pria misterius itu, Selena hanya bisa melihat dan mendengarkan apa yang akan terjadi.

Beberapa saat berbunyi dering tak berapa lama William mengangkatnya, mungkin saja William saat ini sudah beristirahat setelah rapat tadi.

"Halo." William mengangkat panggilan telepon dari pria misterius itu.

Hening.. pria itu tidak langsung menjawab, seolah sedang ada yang di pikirkannya, sedangkan Selena hanya bisa terdiam dengan mulut terbungkam.

"Jika ini hanya pan
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé

Related chapter

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 41 - Siapa Pria Misterius itu?

    Kecelakaan tidak terhindarkan, Selena dan Pria misterius itu menjadi tidak sadarkan diri karna hantaman yang cukup keras antara mobil dengan pohon besar di pinggir jalan itu. Selena perlahan mulai sadarkan diri, dia mengaduh, merasakan sakit di pelipisnya. "Aduh... sakit sekali kepalaku." Ketika kecelakaan itu terjadi, tanpa sengaja, lakban yang membekap mulutnya terlepas begitu saja. Saat tersadar penuh, Selena segera menarik tangannya yang mencekal leher pria misterius itu, ingin sekali melihat dengan jelas wajah Pria itu, tapi tangan dan kaki Selena masih terikat. Dengan segenap tenaga yang tersisa, Selena mencoba untuk keluar dari mobil, Selena berhasil turun dan terjatuh di atas jalan. "Tolong... Tolong.. siapapun Tolong Saya," Selena mencoba meminta tolong dengan suara lemahnya. Mereka masih berada di jalan hutan, tida

    Dernière mise à jour : 2025-03-03
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 42 - Kamu itu berarti untukku

    Betapa terkejutnya William, ketika dia mendapati memar di pergelangan tangan Selena, tidak hanya di satu pergelangan tangan, tetapi kedua pergelangan tangannya semua memar. "Bagaimana semua ini bisa terjadi Selena?" William menatap lekat Selena. "Apakah tadi kamu benar-benar di culik?" "Itu bukan urusanmu," Selena menjawab dengan dingin lalu menarik tangannya dari genggaman William. Melanjutkan langkahnya untuk menuju wastafel dan mencuci piring bekas makamnya. William berdecak kesal, menyesali semua perkataannya saat si penculik itu meneleponnya. Perkataannya tentu sangat menyakitkan bagi Selena, seolah dia mengatakan agar Selena untuk segera ma ti. William mendekati Selena yang sedang mencuci piringnya, lalu mendekapnya dari belakang. "Aku tidak tahu jika penelepon itu benar-benar penculik," William lalu mencium tengkuk Selena. "Katakan padaku, apa yang pria itu lakukan padamu, akan Aku beri pelajaran yang pantas untuknya karena sudah berani menyakitimu." Seben

    Dernière mise à jour : 2025-03-04
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY    BAB 43 - Ku mohon jangan berhenti

    "Jadi kamu tidak melihat jelas bagaimana wajah Pria itu?" Selena sudah menceritakan semua hal tentang terjadinya penculikan itu sampai dia bisa terbebas. Selena mengangguk. "Saat itu aku pikir dia sudah terluka parah dan tidak berdaya, jadi Aku memilih untuk meminta bantuan, tapi saat Aku kembali bersama warga, pria itu sudah tidak ada di sana." "Mobilnya, bagaimana dengan mobilnya?" William berharap jika Mobil itu nanti akan memberikannya sebuah petunjuk. "Mobil itu hancur di bagian depannya karna menghantam pohon, pihak kepolisian sudah mengamankan Mobil tersebut." "Baiklah, kamu sudah melakukannya dengan baik," William kembali memeluk Selena. "Sekarang Aku tidak akan meninggalkanmu sendirian." "Lalu pekerjaan Bapak, Bagaimana?" "Tinggal dua hari lagi pertemuan bisnis ini berakhir, biar Arnold yang akan menghandlenya." Selena memeluk William dengan erat, sedangkan William telah memikirkan banyak hal dalam otaknya. "Yang mengetahui pernikahanku dengan Selena

    Dernière mise à jour : 2025-03-05
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 44 - Rasa cinta

    Bug... William memukul meja yang berasa di balkonnya. "Saya tidak mau tahu, kamu harus segera mendapatkan informasi siapa dalang di balik penculikan Selena!" William segera mematikan ponselnya dengan kesal, dan memaksa Arnold untuk terus mencari siapa pria misterius itu. William tengah bertelepon dengan Arnold, asisten terpercayanya, kemarin William sudah meminta Arnold untuk segera mencari dalang di balik penculikan istri mudanya itu.Akan tetapi kali ini kinerja Arnold membuat William kecewa, tidak biasanya asisten pribadinya yang memiliki kinerja sangat bagus dan cekatan itu tidak bisa mengorek informasi tentang penculikan yang terjadi pada Selena. Arnold beralasan jika Mobil yang tengah berada di kantor kepolisian itu adalah mobil sewaaan yang tidak di ketahui siapa penyewanya. Karna menggunakan nama lain saat menyewa mobil tersebut. "Pak Wil," Selena mencari William karna saat dia terbangun pria itu tidak ada di sisinya. Wajah William langsung berubah menjadi tersenyum pa

    Dernière mise à jour : 2025-03-06
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 45 - Bukan Cinta

    "Bagaimana penampilanku?" Selena bertanya kepada William sambil memutar tubuhnya. "Bukankah sudah ku bilang, jika Aku tidak cocok memakai gaun ini?" Selena memakai gaun berwarna hitam dengan lengan you can see dan panjang selutut, setelah perjalanan dari puncak William sengaja mampir ke sebuah butik ternama di kota hanya untuk membelikan Selena gaun. "Gaun itu sangat cocok denganmu," Jawab William sembari tatapannya tidak lepas dari Selena. "Tapi ini bukan gayaku," Selena terlihat tidak betah memakai gaun yang cukup memperlihatkan lekuk tubuhnya. "Selena Eveline, jika Aku bilang kamu pantas memakai ini itu berarti kamu sangat cantik." Selena tersenyum lalu pipinya kembali memerah. "Benarkah?" lirihnya malu-malu. Sebenarnya William sangat gemas saat melihat istri mudanya itu terlihat malu-malu dan pipinya menjadi merona merah. Tetapi Wiliam sangat senang menggoda Selena, seperti sebuah kebiasaan yang sangat menyenangkan saat ini. "Benar, kamu sangat cantik dan... s

    Dernière mise à jour : 2025-03-07
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 46 - Wanita cantik bernama Brenda

    "Huhh..." William menghembuskan nafas kasar saat dia tengah mengepas setelan jasnya di depan cermin. "Setelah memikirkan baik-baik, memang keputusan terbaik untuk mengumumkan status Selena yang sebenarnya." Setelah di rasa cukup rapih, William lantas beranjak untuk menghadiri pesta ulang tahun Kakeknya yang ke 80 Tahun. Mungkin nanti akan ada pertentangan dengan Kakeknya saat dia katakan telah menikahi Selena, tapi William yakin akan bisa mengatasinya, dengan memberikan penjelasan agar kakeknya bisa mengerti atas istri pilihannya itu. Sedangkan di parkiran, Selena belum berniat untuk turun dari mobilnya, sudah beberapa saat yang lalu dia dan Arnold sampai di Rumah Palm Royal, tapi sampai detik ini Selena seolah masih menimbang untuk datang ke pesta atau tidak. "Kita sudah sampai, Bu. Pak William pasti sudah menunggu di dalam." ucap Arnold mengingatkan Selena yang masih tampak ragu. "Ini kali pertamaku datang ke pesta orang-orang kaya, jujur saat ini Aku sedang merasakan

    Dernière mise à jour : 2025-03-10
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 47 - Penolakan Robert

    Saat Brenda hendak memberitahukan siapa pria yang akan bertunangan dengannya, William datang mendekati Mereka berdua. "Brenda? Selena? sedang apa kalian?" Suara bariton William membuat dua wanita cantik itu sontak menengok bersamaan. Brenda nampak terkejut saat William tahu nama Selena, pria dingin yang sangat setia pada satu wanita itu jarang sekali ingin berkenalan dengan wanita lain jika sudah memiliki pasangan. "Kamu.. kamu kenal dengan Selena, Wil?" Brenda bertanya untuk memastikan kecurigaannya. "Benar, Aku kenal dengan Selena." William tanpa ragu lalu memegang tangan Selena di hadapan Brenda dan membawanya pergi begitu saja. Seolah tidak memberikan kesempatan Brenda untuk bertanya lebih banyak tentang Selena. Hal itu cukup membuat Brenda tercenung dan Selena juga bingung dengan situasi saat itu.

    Dernière mise à jour : 2025-03-14
  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 48 - Ciuman Penenang

    Selena dengan langkah cepat dan menggandeng tangan William. Di perlakukan seperti itu membuat William kesal, seumur hidupnya belum pernah ada wanita menarik tubuhnya seperti itu. Dengan sedikit kasar William mengibaskan tangan Selena dan menghentikan langkah mereka di lorong rumah yang sangat besar itu. "Lepaskan! Jaga sikapmu kepadaku Selena, jangan seenaknya seperti ini, mengerti!" Selena menatap tajam kepada William, pria di hadapannya itu seolah tidak mengerti maksudnya menarik William seperti itu. "Apa Mas tidak sadar telah membuat kesalahan, hah?" "Kesalahan apa Selena? Aku hanya ingin memberitahukan kepada Kakek tentang dirimu." Selena berdecak kesal. "Kenapa Mas tidak mendiskusikan terlebih dahulu kepadaku tentang hal ini? Kenapa langsung memutuskan sendiri dengan gegabah seperti ini!"

    Dernière mise à jour : 2025-03-15

Latest chapter

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 55 - Kamar Bersama

    Selena dan William berdiri berdampingan menghadap kepada Robert dan juga Charles yang tengah duduk memperhatikan mereka. Dua buah koper besar berada di sisi mereka, di dalam koper itu berisi barang-barang Selena. Setelah satu minggu memikirkan matang-matang, akhirnya Selena pun menuruti kemauan Suaminya. Karna merasa tak nyaman di tatap tajam oleh Robert, Selena menundukkan kepalanya, sedangkan William menatap Kakek dan Ayahnya dengan tatapan 'berani' tanpa merasa gentar sedikitpun. "Mulai hari ini, Selena akan tinggal di rumah ini, Wil harap Kakek dan Ayah bisa memperlakukan Selena dengan baik," ucap William dengan nada tegasnya. Robert terkekeh mendengar ucapan sang cucu. "Zaman sekarang orangtua yang harus mengikuti permintaan anak muda. Kakek bisa apa jika kamu sudah memaksa?" "Lagi pula jika Kakek menolak kamu membawa gadis itu, apakah kamu akan mendengarkan?" Robert bertanya sinis. "Baguslah kalau begitu, jadi kedepannya tidak akan ada masalah lagi," William

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 54 -Permintaan Brenda

    "Lalu kamu akan melakukan apa agar William benar-benar meninggalkan wanita asing itu dan menikahi putriku, Brenda." Mark berkata dengan santai tetapi tegas pada lawan bicaranya, Robert. Di restoran mewah itu, Mark meminta untuk bertemu dengan Robert dan bertanya bagaimana kelanjutan nasib anak dan cucu mereka. Mark menyulut rokoknya di hadapan Robert, seolah tanpa takut menantang Robert. Kekuasaan mereka hampir sama, sama-sama kuat dan berpengaruh. Oleh karena itu, Mark berani bersikap angkuh di hadapan Robert, walau Robert lebih tua, bagi Mark tidak ada kata menghormati yang lebih tua jika sudah menyangkut masalah Brenda, putri semata wayang yang begitu dia cintai dalam kehidupan ini. "Beri William sedikit waktu, paling tidak satu tahun agar mereka bisa berpisah," Jawab Robert juga tampak santai tetapi tegas. "Setahun? Bukankah itu terlalu lama?" Mark kembali menghisap rokoknya lalu menghembuskan asapnya tepat di hadapan Robert. "Kamu kira putriku itu apa, hah!"

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 53 - Amarah Mark

    Di dalam kamar hotel yang mewah, di bawah selimut yang sama, Selena dan William tengah saling berpelukan setelah berbagi peluh beberapa saat yang lalu. Selena bersandar di dada bidang William yang dipenuhi otot kekar nan gagah, jemari lentik gadis itu bermain manja di atasnya. Sedangkan William menatap ke langit-langit kamar hotel dengan menindih tangan kanannya di kepala, berbagai pikiran mulai datang berkecamuk. Dia selalu berpikir, jika cintanya telah habis untuk mendiang istrinya, Sofia. Namun ternyata kini dia bisa merasakan cinta untuk seorang gadis muda bernama Selena. Seulas senyum terukir di wajah tampan William kala teringat penyatuan panas mereka yang sangat bergelora, saat di dalam mobil maupun di kamar hotel beberapa saat yang lalu. "Mas," Selena memanggil William sambil terus memainkan jemari lentiknya di dada bidang William

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 52 - Pergulatan Cinta

    "Kita harus menuntaskan ini di Hotel, Baby." Nafas William sudah memburu, gairahnya sudah begitu ingin di puaskan. Gadis cantik di dekapannya tersenyum lalu menganggukkan kepala, tanda menyetujui permintaan William. Selena lalu berbisik pada William. "Sepertinya malam ini akan menjadi malam yang panas dan penuh gairah." "Benar, kamu akan berada di bawah kendaliku sepanjang malam." balas William tak kalah penuh gairah. Tak mau membuang waktu lagi, William segera membayar argo taksi yang Selena naiki, setelah selesei dengan langkah cepat William mengajak Selena untuk masuk ke dalam mobilnya. "Kita ke hotel sekarang." "Iya mas." William melirik Selena lalu langsung injak gas untuk ke hotel bintang 5 yang terdekat. Sepanjang perjalanan ke hotel, William sama sekali tidak melepaskan genggaman tangannya, bahkan sesekali mengecup punggung tangan Selena dengan begitu bergairah. Wangi Berries dan lavender khas milik Selena langsung memenuhi indra penciuman William.

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 51 - Pernyataan Cinta

    Mobil Mercedes Maybach hitam itu melaju cepat mengejar taksi yang membawa Selena, beruntung lalu lintas malam itu tidak terlalu banyak kendaraan. Dengan cepat, William bisa mendekati taksi Selena, berusaha membunyikan klakson agar taksi tersebut mau berhenti sejenak di pinggir jalan tempat pemberhentian. "Nona, apakah yang di mobil hitam itu mengenal Anda? Sepertinya dia meminta kita untuk berhenti." Selena tercenung mendengar apa yang diucapkan oleh supir taksi, lalu melihat ke arah belakang mobil. Benar saja, mobil hitam yang sangat Selena kenal sedang mengikutinya. "Jalan terus pak, kalau bisa Bapak ngebut saja, itu orang jahat!" pinta Selena agar supir taksi itu segera menginjak gas dan berlalu menjauh. "Baik Nona," Supir taksi yang tidak tahu apa-apa mengikuti perintah Selena yang menjadi penumpangnya. Pikirnya jika itu benar, pria asing itu sedang menguntit gadis tersebut. Taksi itu melaju semakin cepat dan sedikit membuat William kerepotan. Bukannya berhen

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 50 - Hinaan

    Robert memerintahkan anak buahnya untuk membubarkan pesta yang bahkan belum di mulai dengan alasan kesehatannya yang menurun. Pria paruh baya itu melakukan hal itu karena belum siap jika semuanya tahu akan keberadaan Selena. Hatinya belum bisa menerima wanita asing yang tidak jelas asal usulnya. Semua kolega bisnis yang begitu menghormati Robert, tanpa mengeluh apapun mau menuruti untuk pergi dari pesta tanpa bertanya apapun walau mereka ingin tahu siapa wanita yang di bawa oleh pewaris W&M group itu. Bukan level mereka untuk menggunjing masalah pribadi seseorang, terlebih Keluarga Robert bukanlah keluarga biasa. Selama hal itu tidak mengganggu Bisnis mereka, hal itu bukan masalah besar bagi mereka, hanya sekedar cukup tahu dan tidak akan membocorkan kepada media. "Maaf Bapak dan Ibu yang kami Hormati, pesta ulang tahun Pak Robert harus di sudahi sampai di sini karena kesehatan beliau yang tiba-tiba menurun," jelas juru bicara Robert pada kolega bisnis yang hadir di pesta

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 49 - Pertunangan yang Gagal

    Situasi di pesta sudah begitu riuh karena William yang menggandeng Selena di tempat umum. Lebih tepatnya, semua tamu mengharapkan penjelasan tentang siapa wanita yang William gandeng serta statusnya di dalam keluarga Massimo. "Ayah, sebaiknya kita segera ke luar untuk menenangkan para tamu, mereka pasti ingin tahu siapa wanita yang di bawa oleh William," ucap Charles pada Robert yang masih berada di dalam ruangan kerjanya. Robert nampak sangat kesal. "Bodoh! Bagaimana kamu bisa memberikan usul seperti itu, hah!" Charles menunduk tidak berani menatap sang ayah mertua. "Saya.. saya hanya.." "Diamlah!" Robert segera menyela ucapan Charles yang belum selesei. "Biar Aku saja yang memikirkan jalan keluar untuk kekacauan yang dj buat oleh cucuku itu." Dengan berkacak pinggang, Robert memikirkan solusi, apa yang harus dia katakan kepada para koleganya tentang wanita asing yang William bawa tadi? Sedangkan Charles hanya terdiam tidak berani lagi untuk memberikan solusi pada A

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 48 - Ciuman Penenang

    Selena dengan langkah cepat dan menggandeng tangan William. Di perlakukan seperti itu membuat William kesal, seumur hidupnya belum pernah ada wanita menarik tubuhnya seperti itu. Dengan sedikit kasar William mengibaskan tangan Selena dan menghentikan langkah mereka di lorong rumah yang sangat besar itu. "Lepaskan! Jaga sikapmu kepadaku Selena, jangan seenaknya seperti ini, mengerti!" Selena menatap tajam kepada William, pria di hadapannya itu seolah tidak mengerti maksudnya menarik William seperti itu. "Apa Mas tidak sadar telah membuat kesalahan, hah?" "Kesalahan apa Selena? Aku hanya ingin memberitahukan kepada Kakek tentang dirimu." Selena berdecak kesal. "Kenapa Mas tidak mendiskusikan terlebih dahulu kepadaku tentang hal ini? Kenapa langsung memutuskan sendiri dengan gegabah seperti ini!"

  • GAIRAH LIAR SUGAR BABY   BAB 47 - Penolakan Robert

    Saat Brenda hendak memberitahukan siapa pria yang akan bertunangan dengannya, William datang mendekati Mereka berdua. "Brenda? Selena? sedang apa kalian?" Suara bariton William membuat dua wanita cantik itu sontak menengok bersamaan. Brenda nampak terkejut saat William tahu nama Selena, pria dingin yang sangat setia pada satu wanita itu jarang sekali ingin berkenalan dengan wanita lain jika sudah memiliki pasangan. "Kamu.. kamu kenal dengan Selena, Wil?" Brenda bertanya untuk memastikan kecurigaannya. "Benar, Aku kenal dengan Selena." William tanpa ragu lalu memegang tangan Selena di hadapan Brenda dan membawanya pergi begitu saja. Seolah tidak memberikan kesempatan Brenda untuk bertanya lebih banyak tentang Selena. Hal itu cukup membuat Brenda tercenung dan Selena juga bingung dengan situasi saat itu.

Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status