Share

Part 70

Aku kembali masuk ke dalam mobil. Menelungkupkan wajah ke stang kemudi. Menangisi apa yang baru saja terjadi. Aku bahkan tak dapat lagi membedakan mana yang tulus dan hanya berpura-pura. Oh, no. Aku benar-benar hampir gila. Aku benci dengan mereka semua. 

Aku mengangkat wajah, dan mengusap air mata, saat kudengar suara ketukan dari kaca jendela. Kulihat Kahfi berdiri, sembari tersenyum dari balik sana. Segera kutekan tombol untuk membuka kunci, lalu membiarkannya masuk. 

"Kau baru sampai?" Dia kini telah duduk di sampingku. 

"Tidak. Sudah dari tadi."

"Ibu tak jadi ikut? Kenapa tak masuk?"

Aku menceritakan apa yang baru saja terjadi. Dan hatiku masih saja terasa sakit. 

"Jangan dipikirkan, Key. Biarkan saja mereka."

"Bagaimana jika terjadi sesuatu pada Papa?"

"Kau mengkhawatirkannya?" Kahfi menatapku penasaran. 

"Kau ingin aku menjawab 'ya'?"

Dia tersenyum, lantas mencubit pipiku seperti an

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status