Share

Part 48

Aku baru saja sampai di hotel, tempat Mama menginap. Atas izin Kahfi aku mengalah, dan mencoba menuruti permintaan Mama. Pintu lift terbuka, hingga kulihat adegan yang tak pernah kusangka-sangka sebelumnya. 

Gadis itu terpojok. Wajahnya pucat, penuh rasa takut saat Mama menantang dengan sorot matanya yang nyalang, dan benar-benar buas. Aku keluar dari lift, saat gadis itu menyadari kehadiranku. Bertambah-tambahlah rasa takut itu, dan nyaris berjalan mundur. 

Elena. Apa yang dia lakukan di hotel tempat Mama menginap. Apa dia, sedang tertangkap basah oleh wanita yang telah merebut Papanya itu? Aku mengitari ruangan di sekitar, tak banyak orang yang berlalu lalang. Hampir tak ada, bahkan pria tua yang seharusnya bersama Elena di tempat ini. 

"Hai, sweety. Lihat siapa yang ada di sini," sapa Mama, begitu tahu aku sudah berdiri di belakangnya. 

Wajahnya tampak sumringah, seolah-olah baru saja memenangkan sebuah undian. Mataku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status