Beranda / Romansa / GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA / Gosip tentang pernikahan bos

Share

Gosip tentang pernikahan bos

Penulis: Handira Rezza
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Amanda menyunggingkan senyuman kepada Kakeknya. Dia tidak bisa meninggalkan Swan Entertaiment karena di tempat itulah dia mendapatkan penghasilan yang layak untuk hidup, sebuah pengalaman kerja yang tak ternilai harganya juga ia dapatkan di Swan Entertaiment.

“Aku masih harus banyak belajar untuk berada di perusahaan Kakek. Sementara ini aku akan tetap tinggal di perusahaan Carlos,” jawab Amanda.

“Kamu anak yang mempunyai pendirian seperti ayahmu, aku jadi merindukan ayahmu. Temani aku ke makamnya esok hari. Kalian berdua harus ikut dan mintalah restu padanya,” ucap Tuan Handoko.

Carlos menyanggupinya, dia memang harus meminta restu kepada ayah mertuanya. Rasa cintanya pada Amanda sangat besar tidak mungkin dia melewatkan kesempatan meminta restu pada keluarganya.

“Aku akan menemani kakek meminta ijin pernikahan pada ayah Amanda,” ucap Carlos.

“Siapa yang kakekmu, aku tidak mau mempunyai cucu cabul sepertimu,” keluh Tuan Handoko.

“Tapi sebentar lagi kita akan menjadi satu keluarga,” b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Berbahagialah dengan pilihanmu

    Amanda melirik kanan kirinya, ia tidak mau dicap lagi sebagai orang yang aji mumpung. Mentang-mentang mau jadi istri bos bisa datang dan pergi dari kantor sesuka hatinya. Tapi mau tak mau dia harus menghadapinya nanti dia akan menjadi istri bos secara sah dan harus lebih kuat menghadapi para pembully.“Ya sudahlah, mampir dulu ke rumah lamaku. Aku harus mengambil beberapa barang untuk menginap di rumah kakek,” jawab Amanda.“Semua barangmu sudah dipindahkan ke rumah Tuan Handoko hari ini,” balas CarlosAmanda tercengang mendengar hal itu. Hanya Carlos yang mempunyai kunci cadangan rumah yang ia sewa di kota ini. Apa dia berinisiatif memindahkan barang itu ke rumah kakeknya, biasanya Carlos selalu mendiskusikan dulu dengan Amanda kenapa hari ini tidak.“Apa kamu menyeawa orang untuk memindahkan semua barangku?” tanya Amanda.“Ini inisiatif nyonya sanjaya. Dia yang meminta ijinku untuk membawa semua barang yang kamu punya ke rumah ayahnya,” balas Carlos.Amanda tidak bertanya lagi dia m

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Mengunjungi pusara ayah amanda

    Amanda duduk di sofa dan memegangi kepalanya yang terasa pusing, badannya meriang dan tidak karuan.“Aku tidak apa-apa jangan salahkan Carlos,” ucap Amanda.“Kamu pasti telah melakukan sesuatu pada cucuku, sudah tahu dia hamil kamu malah tidak dapat menahan napsumu,” bentak Tuan Handoko.Carlos tidak menjawab percuma saja membantah orang tua yang sok pintar dan sudah membencinya. Pasti semua yang ia ucapkan tidak akan pernah didengar oleh Tuan Handoko.“Ayah tenanglah, keadaan Amanda seperti ini sungguh wajar bagi orang hamil,” ucap Nyonya Sanjaya.“Kalau begitu kita percepat saja tanggal pernikahan keduanya,” balas Tuan Handoko.Nyonya Sanjaya mengangguk pelan, lalu mengantar Amanda yang sudah lemas ke dalam kamarnya, ia lalu menyodorkan vitamin kehamilan kepada Amanda untuk menjaga kehamilannya.“Untuk apa masih berada di sini, pulanglah, aku ingin mengobrol dengan cucuku tanpa gangguan,” ucap Tuan Handoko.“Cerewet sekali, aku akan pulang tapi mau menemui Amanda dulu,” balas Carlo

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Membahas Pernikahan

    Nyonya Sanjaya merangkul lengan ayahnya lalu mengusap punggungnya. Ia menunjukkan senyuman padanya memberi tanda ayahnya tidak boleh marah karena tidak baik untuk kesehatannya."Ayo pulang, kita makan siang di rumah," ucap Nyonya Sanjaya."Baiklah, aku bisa gila menghadapi bocah tengil ini," balas Tuan Handoko.Amanda tertawa cekikikan, dia sangat bahagia bisa bertemu kembali keluarga ayahnya. Sampai rumah Tuan Wiliam dan Nyonya sudah ada disana menunggu mereka. Setelah makan siang mereka membicarakan tanggal pernikahan yang akan diadakan bulan depan tapi dimajukan sesuai dengan permintaan Tuan Handoko."Amanda, Carlos apa kalian siap kalau pernikahan kalian diajukan?" tanya Tuan William."Aku sangat siap," jawab Carlos."Aku juga siap, tolong pernikahan diadakan sederhana saja. Mengingat kondisiku yang tak biasa ini," balas Amanda.Nyonya William menggebrak meja dia tak setuju dengan Amanda. Pernikahan keluarga William harus megah. Mereka semua harus tahu Carlos adalah pemuda impian

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Mahar satu milyar

    Tuan Handoko sangat kesal dengan ketidaksopanan Nyonya William ini, apa dia tidak tahu kalau keluarga Handoko itu kaya raya sehingga tidak perlu memikirkan uang mahar. Dia sangat tidak menghargai keberadaannya.“Kamu sungguh wanita liar yang tidak tahu caranya bernegosiasi. Pantas saja kamu tidak bisa membantu suamimu membesarkan perusahaan!’ tegas Tuan Handoko.“Kakek, tenanglah. Kalau Nyonya William memaksaku untuk mengatakan berapa mahar yang aku minta padahal aku sudah menyerahkan pada kakek masalah ini karena aku menghargai kakek. Oke sesuai permintaan pihak lelaki aku akan mengatakan berapa mahar yang aku pinta,” ucap Amanda.Nyonya William sudah ketar ketir saja, dia akan mengeluarkan banyak uang untuk meminang Amanda. Walau itu uang suaminya tapi itu akan sangat menguras keuangan keluarganya. Terlihat jelas di raut wajahnya kalau dia sangat resah.“Katakan saja berapapun yang kamu mau karena aku akan mengabulkannya untukmu,” pinta Carlos.“Sebelumnya aku ingin kamu berjanji pa

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Uang tidak ada artinya dibanding kebahagiaan

    Tuan Handoko dan Nyonya Sanjaya menatap kesal ke arah Nyonya William yang berbicara sembarangan itu. Dia sudah menorehkan luka di hati keduanya, Amanda adalah bagian dari keluarganya, dia juga sangat sopan dan tidak neko-neko selama Nyonya Sanjaya dekat dengannya.“Kamu memang berasal dari keluarga bangsawan tapi mulutmu tidak berpendidikan!” seru Tuan Handoko yang wajahnya merah padam karena emosi.“Nyonya William kalau tidak bisa membuktikan ucapanmu tentang keponakanku aku anggap ini pencemaran nama baik,” ucap Nyonya Sanjaya.Lagi-lagi Carlos yang menengahi apa yang sedang terjadi di sini. Dia meminta maaf kepada keluarga Handoko mewakili mamanya. Dia harus mengalah dan menahan emosi karena mau meminang Amanda. Sebentar lagi adalah hari pernikahannya dia harus lebih sabar lagi.“Tolong tenanglah, aku bisa menjamin kalau aku adalah lelaki pertama untuk Amanda,” ucap Carlos.“Seperti apa yang aku katakan tadi, aku akan tetap memberikan satu milyar sebagai mahar pernikahan,” imbuh Ca

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Baju Untuk Akad Nikah.

    Tuan Sanjaya menatap mamanya Carlos dengan tatapan mengejek, dia memang istri seorang pengusaha kaya. Tapi dia tidak bisa dibandingkan dengan Amanda yang mempunyai iner beauty dan kepribadian yang kuat dan tidak memalukan jika diajak mengobrol dengan orang yang berwawasan.“Kamu harus mengundang guru kepribadian untuk mengajari istrimu tata krama,” ledek Tuan Sanjaya.“Benar, dia sangat memalukan apalagi kalau dia mengajak Mulan datang ke arisan para nyonya. Mereka berdua sangat cocok!” lanjut Nyonya Sanjaya yang menambah bumbu ejekan.“Om, tante, jangan terus memojokkan calon mertuaku. Perbuatannya di masa lalu biarkan saja terkubur jauh. Sekarang masa depan berilah kesempatan untuk beliau berubah sikap,” bela Amanda.Nyonya William tidak berkutik sedikitpun. Dia sangat malu dengan kejadian ini, bayangannya mengingat jauh kebelakang. Apakah selama ini lingkungan sosialitanya banyak yang menggosipkannya.Nyonya Sanjaya adalah wanita penting dalam perkumpulan ini, dia sangat dipuja ole

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Sah Menjadi Suami Istri

    Amanda mengambil kotak yang diberikan oleh Carlos, dia membukanya dan memandangi apa yang ada di dalam kotak itu, matanya terbelalak dan mulutnya sedikit menganga karena takjub dengan isi kotak itu.“Ini adalah cincin yang dihiasi berlian the pink star, ya ampun Carlos apa ini tidak terlalu mahal?” tanya Amanda.“Kamu pantas mendapatkannya karena kamu sama mahalnya dengan berlian itu,” jawab Carlos.Amanda menitikkan air matanya karena terharu, dia yang dulu dianggap sampah oleh orang lain dan sering di bully, bersama Carlos dia diperlakukan seperti ratu. Dianggap berharga dan dimanjakan dengan barang-barang mewah seperti ini.“Jangan menangis, nanti bayi kita ikut sedih,” ucap Carlos sambil mengelap air mata Amanda.“Terima kasih, aku sangat bahagia bisa menjadi pasanganmu,” balas Amanda sambil memeluk Carlos.Mengurus surat sudah usai, Carlos dan Amanda pulang ke kediaman masing-masing. Mereka harus menyiapkan segala sesuatunya untuk pernikahan esok hari.***Amanda tidak bisa memej

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Nasehat Pernikahan

    Tuan Handoko menatap Carlos sinis, dia seakan bahagia melihat Carlos tersiksa tidak bisa menikmati masa indah pernikahannya. “Sejatinya seorang yang sudah menikah bukan akhir dari segala tapi adalah awal dari sebuah kehidupan baru,” ucap Tuan Handoko. “Kalian akan menua bersama lambat laun akan menemukan masalah yang tidak ada sudahnya, aku berharap kalian akan bisa mengatasi setiap masalah itu bersama,” imbuh Tuan Handoko. Nasehat demi nasehat tentang pernikahan didengarkan seksama oleh Carlos. Sesekali dia mengangguk memahami setiap makna yang tersirat dari omongan Tuan Handoko. Banyak hal yang belum Carlos ketahui ternyata. Selama ini dia selalu sibuk dengan dunia bisnisnya sehingga soal cinta dia tak banyak mengerti. “Carlos, aku harap kamu bisa membimbing Amanda lebih baik lagi ke depannya,” ucap Tuan Handoko yang terakhir kalinya. “Aku tidak akan berjanji padamu, tuan. Tapi aku akan membuktikan kalau aku bisa menjadi suami yang bisa diandalkan dalam setiap masalah,” balas C

Bab terbaru

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Tamat

    "Mama sudah perjalanan ke rumahmu untuk menginap, pulanglah tepat waktu kita makan malam bersama," jawab Nyonya William. Carlos mengiyakan apa yang mamanya katakan. Selesai rapat nanti dia mungkin akan segera pulang untuk berkumpul bersama keluarganya. jarang sekali berkumpul makan malam bersama keluarga semenjak pisah rumah. Dia akan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. "Bos, rapat akan dimulai lima menit lagi," ucap Angga. "Apa semuanya sudah siap, kalau sudah ayo ke ruang rapat dan segera mulai rapatnya," balas Carlos. "Baik," jawab Laila dan Angga bersamaan. Mereka sudah berada di ruang rapat lalu rapatpun dimulai lebih dari satu jam rapat berjalan. Carlos tampak puas dengan hasil laporan keuangan yang ada saat ini. Perusahaannya semakin maju semenjak dia menikah mungkin ini adalah rejeki setelah berkeluarga. "Rapat selesai, aku akan memberikan bonus untuk kalian bulan ini," ucap Carlos. "Terima kasih bos," jawab mereka serempak. Usai rapat Carlos segera menuju rumahnya untu

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Ada yang memperhatikan

    Amanda mengangguk lalu tersenyum kepada kedua orang tua Carlos. Dia sudah lama tidak serumah dengan orang tua yang lengkap, mungkin dengan adanya mereka dia bisa merasakan kasih sayang yang sempurna dari orang tuanya. "Aku setuju ayah dan mama tinggal di sini beberapa hari," ucap Amanda. "Kalau begitu kami akan datang lagi nanti sore, kami akan mengambil beberapa pakaian dan kebutuhan mandi kami, sekalian pamit dengan adik iparmu kalau akan menginap di sini," balas Tuan William. "Ayo kami antar dulu ke mobil," ajak Carlos. Mereka mengantar kedua orang tua itu ke mobil sebelum pergi meninggalkan rumah Carlos dan Amanda. Pasutri itu kembali ke dalam rumah, usai makan siang Carlos menyodorkan vitamin ibu hamil untuk Amanda. "Minumlah, ini demi kamu dan bayimu agar tetap sehat," pinta Carlos. "Terima kasih, kamu sudah mengingatkanku," balas Amanda. Carlos semakin protektif kepada Amanda saat Dokter mengatakan tekanan darahnya rendah. Dia sangat khawatir kalau akan mempengaruhi jani

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Periksa kehamilan

    Amanda menyunggingkan senyuman kepada mertuanya yang baru sampai. Dia menyambutnya dengan hangat karena akan mengantar pergi kontrol kandungan. Mereka sangat antusias mungkin karena ini adalah cucu pertama mereka yang akan dijaga dengan penuh perhatian. "Aku sampai lupa kalau hari ini harus kontrol kandungan," keluh Carlos. "Ma, pa, silahkan duduk dulu, saya konfirmasi ke Dokter dulu jam berapa jadwal hari ini," balas Amanda. "Baiklah, Carlos kamu bisa bekerja dulu, biarkan Amanda bersama kami," pinta Nyonya William."Istriku akan kontrol kandungan untuk apa aku bekerja hari ini," ucap Carlos. Seperti biasa mereka akan berdebat tak mau kalah, Siapa yang mengandung siapa pula yang heboh mau ikut periksa memilih barang ini dan itu untuk calon buah hati. Amanda selesai menelpon adminitrasi rumah sakit, dia mendapatkan kabar kalau Dokter akan praktek jam dua siang nanti. "Baiklah kalau begitu aku akan bekerja dulu, nanti jam dua belas akan pulang," ucap Carlos. "Ayah dan mama juga a

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Kelebihan Amanda.

    Amanda pernah mengingat bahwa suaminya itu pernah mengatakan kalau dia memilih Amanda karena ada hal yang berbeda dari dirinya. Amanda sangat percaya diri pada kemampuannya sendiri untuk mencari uang dan tidak mau mengandalakan lelaki. "Apa itu sebuah kelebihan. Itu bukan kelebihan tapi keterpaksaan karena tidak ada orang yang menopangku," jawab Amanda."Tapi bahkan saat kamu sudah mempunyai suami kaya sepertiku kamu masih saja mencari orang dari membuat konten," ucap carlos. "Itu karena aku sudah terbiasa, aku tidak mau bergantung lebih padamu untuk mengantisipasi kalau kamu akan tergoda dengan wanita lain dan melupakanku," balas Amanda. Carlos jadi terkekeh sendiri karena mendengar istrinya yang masih saja tidak mempercayainya soal pernikahan mungkin karena memang pernikahannya baru seumur jagung jadi Amanda masih waspada jika terjadi hal yang buruk dikemudian hari. Itu hal yang bagus karena dia pandai melihat peluang bisnis. "Aku sangat senang mempunyai istri yang pintar sepert

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Istri yang taat suami

    Carlos agak kecewa dengan apa yang dikatakan oleh Amanda, dia sudah tidak bisa menahannya lagi. Bukankah barusan Dokter sudah memperbolehkannya untuk melakukan hubungan suami istri kenapa harus menunggu lagi. Lima bulah itu waktu yang lama tidak menyentuh istrinya. "Aku tidak sanggup lagi Amanda, sebentar saja ya," ucap Carlos. "Lakukan pelan saja ya," balas Amanda.Mereka akhirnya melepas puasa selama lima bulah, bagaikan menahan kerinduan akhirnya Carlos melepas semua kerinduan yang ada di dalam hatinya untuk Amanda."Terima kasih ya, Amanda," ucapnya sembari memeluk Amanda erat setelah melakukan itu. "Aku mau tidur dulu ya, aku lelah," balas Amanda. "Baiklah, aku akan ke perusahaan karena ada rapat penting," ucap Carlos lalu mengecup kening Amanda. Carlos usai mandi langsung bergegas ke perusahaan, melihat Amanda yang masih terlelap tidur dia tidak membangunkannya. Dia hanya berpesan pada pelayan kalau saat Amanda bangun harus menyediakan makanan sehat untuknya. ***"Bos, par

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Carlos Demam

    Amanda mengernyitkan dahinya, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Carlos barusan. Dia tidak mengerti kenapa tiba-tiba pandangannya menjadi sayu seperti itu. "Melakukan ritual malam pengantinkah maksudmu, aku tidak berani untuk saat ini," jawab Amanda seraya menyilangkan kedua tangannya. "Aku sudah tidak bisa menahannya lagi, aku ingin melakukan itu," ucap Carlos. "Bersabarlah, aku tidak ingin menyakiti calon buah hatiku saat ini," balas Amanda seraya mengelus perut yang ada janinnya. Carlos terlihat sayu dan lesu dia langsung memeluk Amanda karena sudah merindukan dapat menyalurkan hasrat seperti biasanya. Tapi tidak untuk saat ini dia harus menahannya karena ada sang buah hati di dalam perut Amanda. "Aku harus mampu bersabar, aku sendiri yang menanam benih di perutmu jadi aku harus sabar menerima kenyataan ini," ucap Carlos. "Aku tahu perasaanmu, ayo kita tidur besok kamu harus bekerja," ajak Amanda. Carlos menahan rindu, baginya tidak menjamah tubuh Amanda membuatnya ada yang

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Harga diri lelaki adalah bekerja

    Amanda merasakan ada yang menendang di perutnya dia hanya kaget saja tadi. Tapi saat Carlos mendekat tidak ada lagi tendangan dari perutnya. Maklum baru pertama kali Amanda hamil jadi ya wajar saja dia kaget seperti itu. "Aku hanya kaget saja ada yang bergerak di dalam perutku," ucap Amanda. "Benaran tidak apa-apa. Kita ke Dokter sekarang periksa," ajak Carlos. "Tidak perlu, dua hari lagi kita 'kan akan ke Dokter jadi besok saja," balas Amanda, Carlos memeluk Amanda, jantungnya masih berdebar hebat karena dia tidak mau terjadi sesuatu kepada Amanda. Dia akan sangat menyesal kalau terjadi sesuatu pada sang istri dan dia tidak bisa menyelamatkan hidup sang istri. "Jangan cemas berlebihan Carlos, aku tidak apa-apa," ucap Amanda. "Aku tetap saja khawatir, kamu adalah bintang di hatiku kalau aku kehilanganmu aku tidak tahu harus seperti apa menjalani hidup," balas Carlos. Amanda tersenyum karena baru kali ini ada orang yang sangat mengkhawatirkannya sampai seperti ini. Dia sangat ba

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Suami Baik Hati.

    Amanda mencoba mengingat kapan dia harus pergi ke Dokter, dia hampir saja melupakan hal yang harus rutin ia lakukan kalau mertuanya tidak mengingatkan."Tanggal dua puluh setiap bulannya," jawab Amanda. "Berarti dua hari lagi, mama ikut ya saat kalian periksa ke Dokter kandungan," ucap Nyonya William."Tentu saja, kami akan mengabari saat kami akan berangkat ke Dokter kandungan," balas Carlos. Selesai berbincang sedikit, Amanda pamit pulang bersama mereka diantar sampai mobil dan dibekali dengan makanan yang bernutrisi bagi ibu hamil. "Banyak sekali yang mama bawakan, perasaan saat aku memilih tinggal di rumah sendiri saat berkunjung ke sini tidak pernah dispesialkan seperti ini," keluh Carlos melihat dua kantong paper bag yang dibawakan oleh mamanya penuh dengan makanan. "Memangnya pernah kamu makan kalau mama bawakan makanan untukmu?" tanya Nyonya William. "Hehe ... tidak sih," balas Carlos sambil menggaruk kepalanya. "Jangan protes makanya, menantuku butuh banyak nutrisi taku

  • GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA   Mengobrol dengan Mertua

    Amanda dan nyonya William sedang asyik mengobrol masalah kandungan. Bagaimana mengatasi mual dan muntah saat hamil juga nenjaga kondisi tubuh agar tetap prima saat sedang hamil."Kamu sudah mengerti 'kan Amanda apa maksud mama?" tanya Nyonya William."Saya sudah mengerti, terima kasih sudah perhatian padaku," jawab Amanda sambil mengangguk."Aku akan memasak sendiri khusus untukmu, makan sianglah di sini sebelum pulang atau kamu bisa menginap di sini," pinta Nyonya William."Besok kerja, jadi kita harus pulang habis makan siang kita langsung pulang ma," jawab Carlos.Nyonya William mengangguk dia bergegas pergi ke dapur. Amanda ikut dengannya sambil membantu memotong sayuran yang akan dimasak."Jangan capek-capek Amanda. Kamu sedang hamil duduklah," ucap Nyonya William."Aku ingin membantu mama," balas Amanda."Ada banyak pelayan di sini. Kalau kamu capek Carlos akan marah padaku," ucap Nyonya William.Akhirnya Amanda hanya duduk di meja makan memandangi mertua masak dan sedikit mengo

DMCA.com Protection Status