Share

Teguran

Author: Handira Rezza
last update Last Updated: 2022-04-05 08:55:06

Perias itu menatap Meli sebentar lalu fokus merias kembali ia tak mau berdebat dengan orang yang tidak konsisten dengan perjanjian. Sudah di berikan waktu hanya lima menit saja kalau lebih dari itu ya ia akan mengerjakan pekerjaan yang lainnya. 

Waktu itu sangat berharga untuk mereka yang pekerja keras. Tidak ada waktu yang terlewat sia-sia itu adalah sebuah motto hidup bagi mereka yang ingin sukses.

"Kenapa kamu marah, bukankah tadi aku bilang kalau waktumu hanya lima menit dan kamu kembali sudah lewat dari lima menit. Waktuku sangat berharga karena aku dibayar untuk bekerja profesional. Aku ini sudah lam bekerja di dunia make-up juga yang aku rias adalah artis-artis ternama dan aku belum pernah melihat seorang artis besar yang begitu sombong sepertimu. Padahal kamu hanya seorang penyanyi yang sangat rendah!" seru perias itu.

"Kamu akan dipecat oleh madam Gisel karena tidak merias wajahku tepat waktu. Peduli amat sama pengalamanmu merias artis terkenal jan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • GADIS YANG MENGGODA   Timbul Rasa Kecewa

    Madam melihat leboh dekat wajah cantik itu. Madam memuji kecantikan dan kelembutan serta kesopanan gadis itu. Meli melihat siapa yang datang dan terkejut."Lisa kenapa bisa kamu ada di sini?" teriak Meli."Kenapa kamu terkejut seperti itu. Terserah aku memilih siapa saja yang akan tampil di panggung vip. Usaha ini milikku kan," balas Madam Gisel.Madam Gisel meminta Marni mengantar Lisa ke panggung. Bahkan memintanya untuk berduet. Karena mungkin Lisa akan canggung menghadapi berandal yang berada di ruang Vip.Lisa dan Marni meninggalkan ruang make-up. Madam Gisel menatap keduanya dengan perasaan puas."Kamu bersiaplah dengan maksimal mungkin. Dan ingat aku tidak mau ada kesalahan apapun. Aku harap kamu tak mengecewakan aku," balas madam Gisel. "Baik madam Gisel aku akan tampil memukau malam ini," ucap Meli gemetaran. Meli meremas gaunnya ia sepertinya tidak suka melihat Lisa juga tampil malam ini di ruang vip. Kenapa dia tidak bercerita sebelumnya

    Last Updated : 2022-04-05
  • GADIS YANG MENGGODA   Melayani Pria Hidung belang

    Meli ketakutan ia tak ingin dihukum untuk kedua kalinya oleh madam. Melayani para pengawal yang menurut Meli orang rendahan dan tidak pantas untuk dia layani membuatnya takut jika harus dihukum seperti itu lagi."Tenang saja kamu akan bertemu tamu pertamamu. Layani mereka sampai puas jika ada kegagalan kamu tidak akan pernah bisa tampil di ruang vip lagi," jawab madam Gisel."Melayani tamu madam. tadi siang aku sudah melayani beberapa pengawal," balas Meli.Madam Gisel menghentikan langkahnya lalu menoleh ke arah Meli yang berada di belakangnya, "Apa kamu tidak mau melayani tamu yang menginginkanmu?"Madam menunjukkan wajah garang dan juga tidak suka pada Meli yang banyak pertanyaan. Sungguh gadis yang tidak bisa bersyukur mendapatkan pekerjaan yang tidak semua orang bisa mendapatkannya."Aku bersedia madam, jika besok-besok aku bisa tampil di ruang vip lagi aku bersedia melayani mereka madam," ucap Meli bersemangat."Bagus malam

    Last Updated : 2022-04-05
  • GADIS YANG MENGGODA   Tidak Setuju

    Sekali lagi Marni mengutarakan isi hatinya kalau ingin juga menemani Meli yang sedang sakit. Sedang sakit jauh dari keluarga pasti akan merasa Meli merindukan semuanya."Madam aku juga ingin menemani Lisa untuk menjaga Meli yang sedang sakit," jawab Marni."Apa kalian yakin. Aku tak yakin anak ini menerima kalian. Dia terlalu egois dan berbahaya setiap gerak-geriknya seperti rubah betina yang ingin menjatuhkan orang yang tak disukainya," balas madam Gisel.Marni dan Lisa mengangguk mereka tetap mau memberikan yang tebaik untuk orang yang sedang ditimpa musibah seperti Meli.Madam tetap tidak mengijinkan mereka menjaga Meli. Lebih baik orang lain yang menjaganya, madam meminta seorang tukang bersih-bersih untuk menjaganya."Kalian tak boleh menjaganya malam ini. Kembali ke kamar kalian masing-masing dan istirahatlah besok kalian semua baru boleh menjenguknya lagi," balas madam Gisel."Ta-tapi madam kasian Meli sendirian sedang sakit jauh dari kelua

    Last Updated : 2022-04-06
  • GADIS YANG MENGGODA   Tak Bisa Menjawab

    Meli tidak bisa menjawab apa yang ditanyakan oleh Marni tapi semenjak kedatanagn Marni seperti semua perhatian tertuju pada Marni itu adalah yang membuat Meli marah dan membenci Marni."Kamu banyak salah padaku. Kamu hanya gadis yang berasal dari kampung tapi merebut semua perhatian yang seharusnya tertuju padaku," jawab Meli."Itu hanya perkiraanmu saja. Berarti tak ada yang salah pada kami, kamu yang berpikir terlalu jauh tentang kami," ucap Marni.Marni mengupas buah dan juga meminta orang yang mengurus Marni tadi membersihkan bekas bubur yang berceceran di lantai. Marni memberikan potongan buah untuk Meli ia tahu kalau perutnya sudah lapar karna pingsan semalaman."Meli makanlah, aku tahu kamu lapar karena belum makan apapun," ucap Marni."Aku tidak sudi makan buah yang kamu kupas dan potong itu. Aku tidak lapar aku takut kamu memberikan aku racun," balas Meli sambil melengos.Krucukkk ... Terdengar suara perut lapar Meli, ia merasa malu

    Last Updated : 2022-04-06
  • GADIS YANG MENGGODA   Orang yang salah harus dihukum

    Madam Gisel kesal karena Meli mencoba memanipulasinya agar ia terbebas dari hukuman. Madam yang sudah puluhan tahun berkecimpung d bisnis seperti ini tidak akan mempan dengan siasat yang dilakukan oleh Meli. Madam sudah kenyang dengan trik kotor apa saja yang pernah dilakukan semasa muda. "Kamu jangan coba berkata yang tidak masuk akal. Seandainya itu juga Marni aku tidak akan pilih kasih dalam memberikan hukuman. Orang yang salah harus dihukum," jawab Madam Gisel dengan tegas. "Madam aku tahu madam akan berbaik hati padaku dan meringankan hukuman untukku aku mohon madam," pinta Meli pada madam. Madam memerintahkan pengwal untuk mengawasi kamar Meli. Hukuman yang diberikan padanya adalah tidak akan diberikan jadwal bernyanyi. Atau istilah kerennya di skrors tidak boleh bernyanyi selama satu bulan penuh agar tidak ada pemasukan untuknya. Tak hanya itu Meli juga dikurung dikamar tidak boleh keluar selama sebulan dengan penjagaan yang ketat. "Madam tolong maafk

    Last Updated : 2022-04-06
  • GADIS YANG MENGGODA   Niat Baik

    Marni meyakinkan Lisa kalau Meli tak akan marah karena kedatangan mereka dengan niat baik bukan jahat. Meli harusnya tahu niat baik harus di terima dengan lapang dada."Pasti tak akan marah kita memang mau meracuni dia. Kita justru datang membawakan makanan kesukaannya," jawab Marni sambil merangkul Lisa."Lisa kamu tak usah khawatir Meli seharusnya senang jika kita menjenguknya. Dia bisa punya teman untuk mengobrol," ucap Tania.Lisa mengangguk mengerti mereka bertiga berjalan bersama menuju kamar Meli. Mengantarkan makan siang takut makanan yang diberikan oleh dapur tak cocok dengan lidahnya.Namanya makanan yang dimasak partai mana ada yang menggugah selera."Aku kenapa deg-degan begini ya," gumam Lisa."Tidak usah takut kami siap membelamu jika Meli tidak menerimamu datang," balas Marni.Kriett! Pintu kamar Meli dibuka perlahan oleh pengawal yang berada di depan pintu kamar Meli. Mereka bertiga masuk ke kamar dan menganggetkan Meli yang b

    Last Updated : 2022-04-07
  • GADIS YANG MENGGODA   Alasan Saja

    Meli gelagapan atas pertanyaan Marni yang menanyakan darimana ia tahu kalau mereka habis jalan-jalan di pusat perbelanjaan ternama dan juga habis melakukan perawatan tubuh menyeluruh dan serba mewah. "Da-dari mana aku tahu itu bukan urusanmu. Yang jelas aku tahu saja kalian habis melakukan perawatan," ucap Meli terbata tapi judes. "Meli kalau begitu nanti aku akan menaktrirmu perawatan dan mengajakmu jalan-jalan kalau kamu usai menjalani hukuman dari madam," balas Lisa. Meli sebenarnya senang tapi dia tak mau menunjukkan di depan Marni maupun Tania. Ia gengsi setengah mati kalau dia terlihat senang di traktir oleh musuh. Meli masih angkuh dan tidak mau merendah di hadapan mereka semua dan membaut Tania jengkel tidak bisa mengontrol mulutnya. "Sudah aku bilang kan kalau aku tidak mau direndahkan olehmu. Kamu mau pamer sudah jadi penyanyi resmi ruang vip dan honormu naik hah," bentak Meli. "Dasar perempuan hina tak tahu diri dari tadi kamu itu terus mengo

    Last Updated : 2022-04-07
  • GADIS YANG MENGGODA   Penampilan yang Elegan

    Marni melihat Lisa yang malu menggunakan baju dengan belahan sampai pangkal paha yang memperlihatkan paha mulus milik Lisa. Marni mencoba membuat Lisa percaya diri dengan penampilannya."Lisa kamu terlihat elegan memakai baju itu bukan sexy. Kamu cantik sempurna ayo aku antar ke ruang make-up," ajak Marni yang sangat antusias mengajari Lisa."Marni kamu temani aku ya. Apa malam ini kita akan duet lagi?" tanya Lisa."Tidak kamu akan bernyanyi sendiri malam ini. Tidak apa-apa kamu harus percaya diri banyak yang menyawer ya," balas Marni.Lisa berdegub kencang jantungnya karena akan tampil sendiri di atas panggung besar itu. Entah kenapa Lisa belum terbiasa saja padahal sudah sering bahkan setiap hari manggung di kafe menghibur banyak pengunjung kafe."Aku sungguh takut kalau berada di panggung besar itu. Seolah semua orang menatapku padahal aku sudah terbiasa manggung di kafe," ucap Lisa."Kamu harus percaya diri karena kamu butuh biaya besar untuk ibumu

    Last Updated : 2022-04-07

Latest chapter

  • GADIS YANG MENGGODA   S2-Tamat.

    Nyonya Anna sudah terlanjur memberitahukan kepada Arsen kalau Marni sepertinya sedang sakit. Entah kenapa Marni mengatakan tidak ingin Arsen tahu kalau dia sedang sakit."Marni apapun yang terjadi padamu suamimu harus tahu," jawab nyonya Anna sambil menepuk bahunya."Tapi mi, Arsen sedang bekerja aku tak mau konsentrasinya buyar hanya karena mendengar aku sedang sakit," balas Marni.Marni betul juga Arsen mungkin akan segera pulang serta khawatir mendengar istri tercintanya sakit. Nyonya Anna menghela nafasnya bingung memikirkan kedua anaknya ini sepertinya mempunyai ikatan hati yang kuat."Percayalah semua akan baik-baik saja Marni," ucap Nyonya Anna sambil tersenyum."Aku percaya mi semua akan baik-baik saja. Sekarang aku hanya ingin tidur dan istorahat saja," balas Marni.Nyonya Anna mengangguk dan meminta Marni untuk segera tidur di mobil nanti kalau sudah sampai rumah akan segera di bangunkan untuk pindah ke ruang tidur.Sampai rumah nyonya Anna meminta Marni bangun dan pindah ke

  • GADIS YANG MENGGODA   S2 - Bekerjalah dengan jujur.

    Mona juga sedang memikirkan pembalasan apa yang akan ia lakukan untuk menyingkirkan Marni. Dia tak akan melepaskan Marni begitu saja. Karena telah merebut pamor dan ketenaran yang seharusnya milik sang putri."Ibu juga sudah memikirkan ini sebelumnya sayangku. Tenang saja pasti akan ada celah untuk menyingkirkan wanita itu," balas Mona."Baik kalau begitu aku akan pergi bernyanyi dulu," ucap putri Mona sambil berlari keluar.Saat Mona memikirkan cara menyingkirkan Marni. Nyonya Anna dan Marni sedang menikmati pekerjaannya. Mereka bahagia banyak job yang menghampiri di tambah hubungan menantu dan mertua itu sangat akrab sekarang."Marni apa kamu lelah?" tanya nyonya Anna."Tidak aku hanya merasa tak enak badan saja mi," jawab Marni.Marni menunjukkan rasa tak enak badannya tubuhnya terlihat lemas dan wajahnya pucat. Nyonya Anna merasa ada sesuatu yang janggal apakah Marni sedang kecapekan atau banyak tekanan karena pekerjaan."Marni ayo mami antar kamu ke rumah sakit," pinta nyonya Ann

  • GADIS YANG MENGGODA   S2 - Saingan yang kesal

    Nyonya Anna menertawakan Mona yang sepertinya putrinya mau debut tapi hanya jadi figuran melulu. Nyonya Anna juga menyindirnya berbuat hal curang seperti apa yang dilakukan oleh ibunya dulu."Aku tahu kamu hanya berpura-pura karena sudah malu. Wanita jalang sepertimu pasti sekarang sedang iri dengan karir menantuku yang cemerlang!" seru nyonya Anna."Kamu sialan wanita gila tak tahu malu. Aku tak merebut suamimu dia sendiri yang datang padaku," balas Mona."Mana ada lelaki kaya yang tak terlihat hebat di mata wanita jalang. Yah sekarang nikmatilah karmamu sendiri hidup menderita bareng lelaki yang kamu cintai," ledek nyonya Anna.Mona marah dan membuat keributan sedangkan nyonya Anna meminta satpam untuk membawa kedua wanita itu pergi dari studio ini karena membuat suasana ribut dan hampir mencelakai artisnya."Apa yang kamu katakan apa kamu mempunyai bukti kalau aku hampir mencelakai artismu hah?" tanya Mona."Kamu telah memfitnahnya barusan. Semua orang di sini jadi saksinya karena

  • GADIS YANG MENGGODA   S2 - Trik Perempuan Jalang

    Seperti biasa nyonya Mona dan putrinya memainkan trik perempuan jalang. Mereka mengatakan kalau Marni salah sangka kepada Mereka."Pak satpam putriku sangat ngefans sama penyanyi kelas atas Marni itu," jawab Nyonya Mona."Iya tapi dia begitu sombong aku hanya ingin foto tapi dia begitu sombong dan berlari," balas putri nyonya Mona.Marni malas meladeni mereka trik perempuan jalang seperti mereka ini sudah biasa Marni lihat sebelumnya. Jadi Marni sudah tahu akan melakukan apa."Mampus kamu Marni jangan coba melawanku karena kamu tak akan mampu," ucap nyonya Mona dalam hatinya.Marni sengaja tak bersuara dan pergi meninggalkan nyonya Mona dan putrinya karena sebentar lagi dia harus perform. Dengan langkah santai dan penuh pesona Marni menyapa siapa saja yang bertemu dengannya bahkan para fans yang mengajak foto ia ladeni. Ia mengibaskan rambutnya lalu menatap tajam kepada lawannnya."Dasar jalang, kamu berani memainkan kami," bentak putri nyonya Mona."Jalang kok terial jalang. Apa kamu

  • GADIS YANG MENGGODA   S2- Sesuatu yang mendesak

    Marni mengatakan sesuatu yang mendesak itu contohnya ketika ia tiba-tiba sakit lalu ada keluarga yang berhalangan maksudnya sakit apakah bisa ganti hari atau harus menyelesaikan tanggung jawab dulu."Yah aku ada nenek yang sangat tua di kampung halaman. Dia segalanya bagiku kalau tiba-tiba wafat apa aku harus menyelesaikan tanggung jawabku apa bisa langsung pulang ke kampung ijin." jawab marni karena kematian tak dapat di prediksi apakah ia akan mendapatkan penalti atas lari dari tanggung jawab ini."Itu bisa di bicarakan nanti Marni. Nanti coba mami bicarakan pada pengelola acaranya," balas nyonya Anna.Entah kenapa nyonya Anna begitu cocok bekerja dengan Marni. Dia menganggap Marni senagai anaknya sendiri. Sekarang saatnya bekerja. Beginilah kehidupan Marni setelah lepas dari rumah bordil madam Gisel. Marni sudah meraih mimpinya menjadi seorang superstar penyanyi tahun ini. Asetnya sangat banyak di kampung juga buat ibu dan neneknya. Di kota bersama dengan suaminya. "Marni lelah se

  • GADIS YANG MENGGODA   S2- Jatah Malam Ini

    Marni menggoda Arsen pasalnya ia tak bisa memberikan jatah padanya karena sedang capek. Marni sengaja memakai baju yang tasi di buatnya perform di panggung dan belum menggantinya."Sayang sekali aku sedang capek malam ini jadi aku tak bisa memberimu jatah," balas Marni sambil merebahkan badannya di ranjang."Walau capek tapi harus melayaniku sebentar saja," ucap Arsen.Arsen tak dapat membendung hasratnya malam ini. Dia melepas gaun yang dipakai Marni mengajaknya mandi bersama dengan air hangat juga memakai relaksasi aroma terapi agar jadi rileks berdua. Dalam kamar mandi mereka melakukan adegan panjang suami istri yang membuat badan semakin rileks."Apa kamu masih mau melakukan ini Arsen?" tanya Marni dengan nafas terengah-engah."Iya tunggu sebentar lagi aku masih ingin bercinta denganmu," jawab Arsen.Malam ini Arsen melanjutkan di atas ranjangnya yang empuk. Bercinta dengan istri tercinta yang sungguh di sayanginya. Dia tertidur sampai pulas hingga pagi hari."Apa kalian masih ma

  • GADIS YANG MENGGODA   S2- Kangen Istri

    Arsen menggaruk rambutnya lalu memeluk Marni ia mengaku kalau sedang kangen istrinya seharian tidak mendapatkan kabar darinya terasa satu abad lamanya."Tentu saja aku kangen istriku. Kakak untuk tugas aku sudah menyelesaikannya tepat waktu," balas Arsen."Jangan membuatku muak memangnya yang mempunyai istri hanya kamu sendiri. Besok kalau ada kesalahan akan aku hukum kamu tidak bisa bertemu dengan istrimu seminggu," ucap Antoni yang sepertinya masih kesal.Arsen hanya tersenyum karena sudah terbiasa dengan perilaku kakaknya yang gampang marah apalagi dengan karyawan yang sudah tidak dapat di toleransi lagi. Antoni akan marah sekali jika pekerjaan tidak dapat selesai tepat waktu. "Kakak jangan marah terus nanti cepat tua," ucap Arsen membujuk kakaknya agar tidak marah."Kalau begitu mami mau pulang ke rumah Antoni dulu ya. Besok mami akan menjemput Marni untuk mengantarnya bekerja, sekarang istirahatlah," ucap nyonya Anna.Marni sedang naik daun sekarang jadwal manggungnya sedang ban

  • GADIS YANG MENGGODA   S2- Malu

    Tuan Handoko mengatakan tidak ingin mencari gara-gara pasalnya ia sudah hidup dengan tenang selama ini. Memang dia mencintai Mona selamanya akan mencinti Mona yang tulus menyayanginya juga dengan putri yang ia sayangi."Jangan ganggu kami Anna. Aku sudah tidak punya apa-apa lagi sekarang kamu sudah merebut semuanya. Jadi tolong biarkan kami hidup dengan tenang di sini," balas tuan Handoko."Pria tua bangka sialan lebih baik kamu ajari istri yang kamu banggakan itu untuk tidak mengganggu orang karena kau bisa membinasakan dia kapan saja karena menghina ibuku," ucap Antoni kesal.Antoni sudah memberikan peringatan lalu pergi membawa Marni dan juga maminya untuk pulang bersama. Lain kali mungkin Antoni akan memberikan pengwal untuk Marni dan maminya agar hal yang seperti ini tidak lagi terjadi."Marni apa yang kamu lihat tidak usah di ingat lagi. Mereka adalah sampah yang tidak berguna bagi kami," ucap Antoni kesal."Aku mengerti Antoni tapi tidak baik seperti itu kepada ayahmu. Bagaiman

  • GADIS YANG MENGGODA   S2- Tak Terima

    Antoni mendekati wanita yang masih terlihat muda dan menggoda tersebut. Di tampar wajahnya lalu dijambak rambutnya kemudian di tampar lagi."Tuan muda Antoni kamu apakan ibuku. Tolong ampuni ibuku," pinta perempuan muda itu."Jadi kamu anak si jalang ini?" tanya Antoni mendekatinya lalu menamparnya sebanyak empat kali bolak balik.Antoni mencemooh gadis itu sebagai anak haran dari seorang lonte yang menghancurkan rumah tangga mami papinya. Marni sekarang mengerti kenapa wanita itu tadi mengganggu nyonya Anna."Jangan sakiti anakku. Dia tidak bersalah lawanmu adalah aku!" seru wanita bernama Mona itu."Baik kalau begitu aku akan ladeni permintaanmu wahai lonte bermulut busuk. Mana tadi mulutmu yang garang memaki mamiku?" tanya Antoni.Kemudian pria itu menampar berkali-kali Mona sampai pingsan. Gadis cantik di samping Mona berteriak minta tolong tapi Antoni tak mempedulikannya lagi pula siapa yang mau menolongnya di tempat seperti ini dan Antoni pelakunya."A-aku bisa melakukan apa sa

DMCA.com Protection Status