Share

Bab 28

Sedangkan di kediaman Pratama tepatnya di ruang keluarga, Ida yang gagal mengejar Areta mengamuk di rumah tersebut. Kemarahan yang sejak tadi ditahan dia luapkan sepuasnya di kediaman Pratama. Semua barang habis berserakan, begitupun dengan barang pecah belah yang sudah hancur lebur.

“Aaakh, Sialan kamu, Areta!” teriak Ida, “akan ku bunuh kalian semua, sedikit lagi aku akan mendapatkan harta keluarga Sanjaya, kenapa harus sekarang Areta tahu keadaan Siska, Aaakh!”

“Aku akan menghabiskan mu tanpa harus menggunakan tanganku sendiri,” ucap Ida lagi.

Tangannya terulur mengambil ponsel yang ada di tas bahu miliknya, tidak lama dia mengetik sebuah nama yang bisa membantunya untuk membalas apa yang sudah direncanakan oleh mereka, lalu dia menekan tombol hijau untuk menghubungi orang tersebut.

“Areta sudah pergi membawa Siska, jangan sampai anak sialan itu menceritakan semuanya pada Areta. Kalau sampai itu terjadi, gagal sudah rencana kita. Cari tahu di mana Areta membawa Siska, jika sudah ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status