Share

48 – Rahasia yang Terbongkar

Air mata Anna menetes selepas ia membaca surat Rian untuknya.

Rahasia itu akhirnya terbongkar.

Selama hidup, dia memang merasakan beberapa kemudahan-kemudahan yang ia anggap keberuntungan. Tetapi ternyata, keberuntungan itu bukan sekedar kebetulan.

Seketika, hatinya berkecamuk akibat rasa bersalah yang hebat. Bagaimana bisa pria ini mencintainya dengan cara seperti ini?

Bahkan sebelum ia terbaring di rumah sakit, dia masih sempat-sempatnya mempekerjakan seorang psikolog untuk Anna. Pantas saja beliau tidak mau dibayar.

“Rian telah melakukan semua hal yang bisa ia lakukan untukmu,” kata Pak Hendri memecah hening yang membuat Anna sempat terhanyut.

Anna menatap Pak Hendri dengan mata sayu saat orang tua itu melanjutkan lagi. “Kau tinggal dan makan gratis di asrama kami itu karena Rian. Rian juga menelepon rektor universitas di mana kau kuliah, jika saat itu kau melakukan terminal karena tak mampu membayar, bisa jadi Rian akan membayarkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status