Share

Kelompok Sableng I

Barata yang baru saja melancarkan sebuah serangan terdiam seketika ketika dia mendengar suara dari seseorang dan suara itu dipenuhi dengn niat membunuh yang kuat. Tidak biasanya Barata terganggu oleh seseorang ketika dia sedang fokus bertarung. Namun, saat ini dia benar-benar terganggu. Apa yang diucapkan oleh pria itu seperti sebuah sihir yang mendayu-dayu pikiran serta perasaannya. Barata sama sekali tidak senang dengan perasaan seperti dikendalikan ini.

Dia berhenti melakukan apa-apa dan berdiri diam sambil menatap pria yang baru saja berbicara. Barata mengernyitkan dahinya dan dia memicingkan matanya saat dia melihat pria itu. Dia merasakan ada sesuatu yang berbeda dari suara yang diucapkan oleh pria itu. Barata tidak begitu tahu apa yang membuat suara itu memiliki pesona yang kuat dan seolah seperti sebuah perintah yang tidak bisa ditolak, laksana sebuah hipnotis.

Barata menarik nafasnya dalam-dalam dan mengatur pandangannya sembari berkata, “Aku tidak tahu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status