Share

S2 Part 22 Kencan Pertama II

Hari Selasa pagi Jingga sudah tidak melihat mobil Fariq ada di garasi rumah Pak Saman. Mungkin pria itu sudah berangkat pagi-pagi sekali.

Semalaman ia tidak bisa tidur memikirkan niat lelaki itu yang ingin melamarnya. Tidak menduga saja kalau Fariq ingin menjadikannya istri. Mereka memang sering bertemu, terutama ketika Jingga hendak berangkat mengajar. Namun ia tidak tahu kalau perhatian pria itu memiliki maksud yang berbeda.

"Bu, besok aku mau izin sehari saja. Mau beli kain. Nanti punya Bu Jingga saya anterin ke rumah ya. Langsung Bu Jingga bawa ke penjahit," kata Bu Lindi ketika mereka duduk berdua di jam istirahat.

"Sebulan lagi kan, Bu. Udah fix kan tanggalnya."

"Iya. Kemarin ditunda karena calon bapak mertua meninggal. Jadi di undur. Nyari tanggal dan hari lagi. Aku manut saja, Bu. Hidup di desa semua serba dihitung. Tanggal baik, bulan baik, hari baik, dan jam temu manten yang baik. Padahal orang muda kayak kita nggak perlu lagi njelimet seperti itu kan?"

Jingga tersenyum. Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Anggiria Dewi
hay mbak nana ,kita ketemu di sini
goodnovel comment avatar
Anggiria Dewi
Jingga kan Bu guru ,jadi ya luas cara pikir nya ..
goodnovel comment avatar
Aniek Oktari Keman
semangat mas fariq
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status