Share

Bab : 92 Bulan Madu Ke Kota Cheng Du

Raut wajah Thian Sin dan putri Lie Hwa tampak bercahaya setelah keluar dari kamar, senyum tidak pernah lepas dari bibir keduanya.

Raut wajah putri Lie Hwa merah setiap berpapasan dengan dayang atau pengawal istana, karena bibir mereka selalu tersenyum dan lirikan mata mereka menyiratkan sesuatu yang membuat raut wajah sang putri merah.

Thian Sin dan putri Lie Hwa langsung menuju ruangan dimana sang raja tengah berkumpul membahas masalah yang terjadi di negeri Tayli.

Di saat Thian Sin masuk ke dalam ruangan bersama putri Lie Hwa, semua yang ada di dalam langsung tersenyum dan menatap ke arah keduanya, putri Lie Hwa semakin dalam tundukan kepala dan raut wajahnya berubah merah.

“Maaf kami terlambat datang,” ucap Thian Sin.

Ha Ha Ha

“Anak Sin! Kenapa harus sungkan, walau kau tidak datang, kami juga tidak akan menyalahkanmu,” balas Raja Ong Thian sambil tertawa.

“Maaf! Thian Sin tidak melihat paman Wu serta paman Song Bun Kwi, ada yang tahu kemana mereka? Tanya Thian Sin.

“Semalam anak bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status