Share

50 - Pengkhianat Dikhianati

Jemariku terasa kebas. Aku berkedip-kedip. Paru-paruku kering. Kulitku dijalari angin berdebu yang rendah dan tajam. Orang-orang berlari ke sofa, melaluiku, berkerumun di sekitar tangan Junko yang mengulurkan handphone. Tapi Bree kemudian merebut handphone itu dan berbalik entah ke mana.

"Apa yang sebenarnya dia pikirkan?" hardik Max, diwarnai nada baru dalam suaranya: berang. Biasanya dia hanya memiliki tiga jenis tanggapan, yaitu bercanda, cuek, dan mengantuk.

Aku menoleh ke belakang, pada Bree yang menggapai kursi bar dengan tangan kanan sementara kepalanya masih menunduk ke arah handphone Junko. Sandra bergumam, tapi aku tidak bisa mendengarnya. Entah karena terlalu lirih atau karena aku hanya sedang ingin memikirkan nasibku sendiri.

Salah satu media sosial Kenny dipenuhi oleh foto-foto dirinya dan Bree sedang bermesraan. Apa pun artinya itu… sialan. Itu pasti berarti sesuatu. Dia seol

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status