author-banner
Vyas Cornanila
Vyas Cornanila
Author

Novel-novel oleh Vyas Cornanila

Ei-Bree My Betelgeuse

Ei-Bree My Betelgeuse

Thomas Dustin terjebak dalam trauma masa kecilnya. Tumbuh dewasa sebagai laki-laki yang tidak segan "bersenang-senang" dengan para wanita. Hanya saja, Thomas punya kebiasaan buruk sebelum bercinta. "Tunjukkan KTPmu." Jika wanita itu tidak bersedia menunjukkan, Thomas akan tahu dia sudah menikah. Dan Thomas tidak ingin bersenang-senang dengan istri atau mantan istri orang lain. Bagi Thomas, satu-satunya wanita tersuci di dunia ini adalah May. Gadis pendaki gunung yang berani dan murah hati. Tapi May telah pergi meninggalkannya dan Thomas tak akan pernah membuka hatinya untuk wanita lain. Adakah perempuan yang lebih mulia dari May? Tidak. Maka dia takkan mengikat dirinya secara romantis dengan wanita lain. Dia pikir begitu. Setidaknya memang seperti itu sebelum Thomas bertemu dengan Gesa Edrei. Thomas memiliki rahasia masa lalu yang baginya sangat menjengkelkan. Tapi Gesa Edrei lebih dari itu. Dia adalah gadis yang salah mengeja namanya waktu kecil menjadi Ei-Bree. Dia tidak hanya menyimpan rahasia masa lalu, tapi juga menyegel rapat-rapat rahasia masa kininya. Dan saat rahasia itu terbongkar, Thomas merasa dikhianati. Akhirnya seorang pengkhianat tahu rasanya dikhianati.
Baca
Chapter: 74 - Penyelamat
Aku dirawat di rumah sakit selama dua hari. Yuda tak mengatakan apa pun pada siapa pun. Bree tak mengatakan apa pun pada siapa pun. Hanya ada aku dan Yuda di parkiran seluas itu saat perkelahian itu berlangsung sehingga tak ada saksi mata lainnya. Kata Sandra, mengherankan betapa Bree bersikap sekalem ini menghadapi pengeroyokan terhadapku. Tapi berbeda dengan semua orang, Bree, walau tak melihat, tahu apa yang terjadi. Utangku pada Yuda sudah terbayarkan atau belum, aku juga tidak tahu. Pasalnya, aku merasa hanya berutang informasi bahwa aku tahu. Dan aksi penggebukan itu kumaksudkan sebagai pelunasan utang. Bonus pelunasan utang. Sekarang, seharusnya utangku telah terbayarkan. Tapi, kalau ditelaah lebih jauh, aku juga berutang waktu kepadanya, sesuatu yang takkan pernah berhasil kubayarkan dengan tuntas. Begitu siuman, aku dibawa pulang. Administrasi rumah sakit diselesaikan, keluargaku tak diberi kabar, sesuai pesanku pada
Terakhir Diperbarui: 2021-11-10
Chapter: 73 - Kisah tentang Pengkhianatan Diakhiri
Pertanyaan terakhir Edy padaku sebelum terbang ke Belanda adalah, "Apakah ada alasan lain mengapa kau membenciku?" Bree menolehku, Edy menatapku, aku berdiri termangu-mangu beberapa detik, mencari-cari di antara serabut otakku, liku urat, dinding daging lembek, tapi aku yakin bahwa jawabannya hanya mentok sampai pertanyaannya saja. Aku pun menggeleng. Edy dan Bree saling mengangguk. Dan kemudian Edy pun pergi.Dua malam setelahnya, kami mengadakan perombakan besar-besaran pada kamar tamu di lantai satu rumah Bree karena aku tidak lagi tinggal sebagai penumpang, melainkan sebagai anggota tetap keluarga mereka. Terlepas dari ada atau tidaknya hubungan romantis dengan Bree, kini aku resmi menjadi anak kesayangan Sandra. Lemari lapuk dikeluarkan dari kamar seluas 12m² tersebut, diganti dengan walk-in closet yang kudesain secara darurat. Dinding di sebelah lemari kupajangi lukisan-lukisan abstrak geometris. Cetakan jernih lukisan Broadway Boogie
Terakhir Diperbarui: 2021-11-09
Chapter: 72 - Privasi Individu
Aku menuruti penuturan Olaf. Sertai keterpurukannya sampai dia sadar aku ada di sana untuknya, menemaninya. Berbelit di sekitarnya, lakukan dengan mulus, tapi jangan intens. Sebab, Olaf ingin aku menjadi satu dari orang-orang yang cukup dipercayainya, dan bukan orang yang paling dipercayainya. Merunut cerita Victor tentang bagaimana Yuda melibatkan Mike dalam urusan privasinya, kata Olaf, Yuda pastilah orang yang mudah memercayai hampir siapa pun. Dia tepat dijuluki ekstrover putus asa. Begitu ingin bergabung dalam keramaian, tapi tak tahu bagaimana caranya membaurkan diri.Jadi dalam sebulan terakhir, aku, yang biasanya menghindari Yuda, berlaku sebaliknya. Dalam kerja-kerja kelompok, aku menyertakannya. Aku juga mengajaknya (kalau sempat melakukannya sebelum kelas pagi dimulai) sarapan dan makan siang. Dan kuceramahi pula dia tentang kelas-kelas semester lalu yang harus diulanginya pada semester ini.Dan aku, merasa sangat berkebalika
Terakhir Diperbarui: 2021-11-08
Chapter: 71 - Sesolid Tungsten
Tubuh kebal Edy siap menjalani bertahun-tahun kembali tanpa diserang penyakit. Dia tampak lebih kuat setelah memutuskan untuk turun kasur permanen. Kami mencopot seluruh kain kotor berikut gorden, kasur, sampul bantal, selimut, pakaian apak yang terlalu lama digantung di lemari dari kamarnya, dan membawanya ke penatu terdekat. Pada bulan Februari, saat libur semester ganjilku berakhir, kampus Edy baru menjatah libur. Durasi libur itulah yang dipergunakannya sebaik mungkin untuk mengurus kelengkapan dokumen pengunduran diri dari kampus karena ternyata kabar dari Bree benar adanya: Edy memutuskan untuk pindah ke Belanda selamanya, meninggalkanku sebatang kara di sini sampai lulus kuliah. Mama masih agak khawatir padanya sehingga mengutusku untuk menemani Edy mengurus hampir segala keperluannya dan Edy, tampak sama sekali, tak keberatan. Mirip seperti dulu, yang baru saja dikatakan Reza beberapa waktu lalu. Aku mengikuti Edy ke mana pun
Terakhir Diperbarui: 2021-11-07
Chapter: 70 - Denyut Bintang Sekarat
"Seharusnya memang begitu." "Tapi, katanya mustahil ada perempuan seperti aku. Sungguh, aku menahan diri untuk tidak bertanya seperti aku itu sebenarnya seperti apa? Dan demi mencegah berbagai macam spekulasi ngawur, seperti misalnya aku ini transgender atau lesbian atau disuntik hormon testosteron, kubilang saja kenapa mustahil kalau aku adalah bukti yang duduk di hadapanmu?Dan, yah, katanya, benar juga. Lalu kami mulai membicarakanmu." "Kalian tertawa-tawa. Sepertinya menertawakanku?" "Edward bilang kau belum bisa cuci pantat sendiri setelah buang air besar sampai kelas satu." Aku mulai mengerang. Bree tertawa dengan penuh kemenangan mendapati cerita itu ternyata benar. Dan memang benar. Dan juga memalukan. "Rambutmu dulu sulit sekali tumbuhnya. Mereka sudah membaluri minyak kemiri, gel lidah buaya, pasta bawang merah, dan segalanya, tapi rambutmu tumbuh dengan lambat. Dan ternyata
Terakhir Diperbarui: 2021-11-05
Chapter: 69 - Penentu Hubungan
Aku dan Bree menyetir Jeep ke rumah Hyunji pada pukul sepuluh malam kurang dua belas menit karena perjalanan dari Dalung ke Canggu tidak memakan waktu lebih dari dua puluh menit. Seandainya kami terlambat, keterlambatan itu terletak dalam rentang waktu yang relatif bisa dimaafkan—lima menit? Tujuh? Sepuluh? Aman. Pokoknya, selama Hyunji tidak menganut idealisme hidup ala orang Jepang yang disiplin waktu, semuanya akan baik-baik saja. Mesin bermotor yang punya badan besi hitam tinggi-besar sempurna seperti raksasa ini menyorotkan lampu jauhnya pada jangkauan jalan-jalan tergelap di Canggu. Asap debu mengepul di sepanjang tongkat cahaya kekuningan lampu sorot yang bentuknya membesar di kejauhan, tempat kami bisa mengamati alam Indonesia yang liar dan lebih menyerupai alam yang sesungguhnya. Alam yang tak terjamah manusia dengan pelepah pohon kelapa setinggi lima meter yang tumbuh dari balik pembatas besi melingkar di tikungan jalan yang diterangi oleh lam
Terakhir Diperbarui: 2021-11-04
Anda juga akan menyukai
Cinta yang Kau Bawa Pergi
Cinta yang Kau Bawa Pergi
Romansa · Vyas Cornanila
129.8K Dibaca
Aku Bukan Perempuan Mainanmu
Aku Bukan Perempuan Mainanmu
Romansa · Vyas Cornanila
129.6K Dibaca
Gairah Paman Sahabatku
Gairah Paman Sahabatku
Romansa · Vyas Cornanila
129.2K Dibaca
Pernikahan Paksa Pewaris Arogan
Pernikahan Paksa Pewaris Arogan
Romansa · Vyas Cornanila
128.7K Dibaca
The King Of Denver (INDONESIA)
The King Of Denver (INDONESIA)
Romansa · Vyas Cornanila
128.4K Dibaca
DMCA.com Protection Status