Share

MENEMUI MELINDA

"Ada apa Ma?" bisik sang suami.

"Entahlah, Pa! Aku merasa Romy lagi dalam suatu masalah yang berat."

"Bagaimana kalau kepulangan kita ke Semarang tunggu sampai Salsa datang?"

Maya memalingkan muka. Hingga menatap wajah suaminya. Lalu manggut-manggut.

"Sepertinya Papa benar. Kita tunggu sampai Salsa datang. Biar kita enggak was-was melihat mereka berdua."

"Iya, Ma."

Romy berjalan ke arah mereka.

"Ayok, Pa, Ma! Kita sarapan dulu!"

Mereka berdua mengikuti langkah Romy menuju meja makan. Dia menyiapkan piring dan mangkok.

"Telur asinnya yang enggak ada Pa. Tapi, Romy minta tambahan daging empalnya."

"Wahhh, ini kelihatan enak Rom. Baunya sedep banget ya, Pa?"

"Iya, Ma." Hartono langsung menyuapkan nasi ke mulutnya. Dia begitu menikmati makanan favoritnya itu.  "Kamu sengaja meliburkan diri atau gimana, Rom?"

"Memang sengaja libur, Pa."

"Apa enggak ada proyek yang lagi jalan?"

"Ada, Pa.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status