Share

BERPISAH UNTUK KEBAHAGIAAN

Romy merengkuh bahu Salsa, untuk duduk di sebelahnya. Keduanya saling bersitatap cukup lama. Dengan mata yang sembab, oleh hujan tangis.

Tak tahan dengan dada yang semakin sesak. Salsa memeluk erat Romy yang juga membalas pelukannya.

"Titip anakku, Sa!"

"Iya, Mas."

"Sengaja aku memang tak menawarkan kita untuk bersatu lagi. Karena aku takut, akan menyakiti dirimu lagi dan lagi. Semoga kamu pahami itu," bisik Romy.

Salsa tak bisa berkata-kata lagi. Apa yang dikatakan oleh Romy ada benarnya. Mungkin jika mereka akan bersama lagi, sesuatu yang lebih menyakitkan akan terjadi.

"Mas Romy benar. Mungkin perpisahan, hal terbaik buat kita berdua. Mungkin juga kita bisa lebih menyayangi satu sama yang lain, Mas."

"Iya, Sa."

Romy membelai lembut rambut Salsa, dengan berurai air mata.

"Mama sama Papa sudah tahu soal ini. Semoga mereka juga bisa menerima keputusan kita, yang akan tetap berpisah."

Tak ada sepatah kata yang kelu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status