Share

12

Alya mulai menjalankan keputusannya. Setelah pertemuannya dengan Ethan, dia semakin yakin bahwa satu-satunya cara untuk memahami apa yang terjadi adalah dengan menyelidiki sendiri apa yang sedang disembunyikan oleh Alexander. Rasa penasaran dan kekhawatiran mulai membentuk tekad yang sulit digoyahkan. Di dalam dirinya, ada suara yang mengatakan bahwa kebenaran akan membawa rasa sakit, tetapi di sisi lain, dia merasa siap menerima apa pun yang akan terjadi.

Keesokan harinya, saat Alexander pergi dengan alasan "urusan bisnis mendesak," Alya memanfaatkan kesempatan itu. Dia menyelinap ke ruang kerja Alexander, tempat yang biasanya tak pernah ia masuki tanpa izin. Ruangan itu gelap dan tertutup rapat, seolah-olah menyimpan rahasia yang tak ingin dilihat oleh siapa pun. Dengan hati-hati, Alya menghidupkan lampu dan mulai memeriksa meja kerja yang tampak rapi, namun kaku.

Di atas meja, ada berkas-berkas yang disusun rapi dan sebuah laptop yang terkunci dengan password. Alya menatap layar la
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status