Share

Tawaran Dari Putri

Penulis: Jannah Zein
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-06 23:26:49

Bab 140

Arkan seketika mendongak. Di hadapannya kini berdiri seorang gadis muda nan cantik. Arkan bisa menaksir umurnya kira-kira di awal 20 tahunan. Lelaki itu seketika menelan ludahnya saat memindai penampilan gadis yang mengenakan dress berwarna biru muda. Kain dress yang tipis dan agak transparan membuat pakaian dalam yang dikenakan Putri terlihat sangat jelas. Dan Arkan berani bertaruh, jika pakaian dalamnya tersebut juga berasal dari bahan kain transparan.

Bukannya sok tahu. Namun Arkan adalah lelaki dewasa yang kenal betul lekuk tubuh wanita. Lelaki itu seketika teringat sang istri yang juga seringkali berpenampilan serupa, hanya saja bedanya, Zakia berpenampilan seperti ini hanya di hadapannya, bukan di hadapan lelaki lain.

"Om dan Mas Arkan tentu heran kan, kenapa situasi di rumah ini tidak seperti kebiasaan orang-orang yang meninggal dunia?" tebak gadis muda itu. Kini mereka sudah berada di ruang kerja milik Drajat. Putri menggiring kedua orang tamunya masuk ke dalam ruang k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Metta Iskandar
Coba kalo bikin cerita belajar juga ttg hukum waris biar beloknya ga kejauhan. Penulis itu wajib cerdas selain pintar merangkai kata!
goodnovel comment avatar
Hendry Hendryhen
katanya Arkan dan Om Dahlan orang yang pintar tp kok di pengaruhi anak umur 20 tahun aja pada bego.. jangan2 Arkan tergoda sama tubuhnya putri.. wassalam Thor kalau mereka jadi menikah siri..aku males baca..udah panjang ceritanya..trs penderitaan Zaskia mau di tambah lagi..males bangetttttttttt
goodnovel comment avatar
Lia Dharma Soesetyo
Gila …. Sekonyong2 Klw kepemilikan harta punya mmh rara anak tiri ngak ada sangkut pautnya … Apalagi harta mmh ada ketika rara & Dahlan blom menikah,sampai mana juga menurut hukum ngak ada hak anak2nya dahlan,kok repot mau dipermaikan anak umur 20 th pa dahlan yg terhormat wasiat btl ada apa boong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Ditalak Setelah Melahirkan    Penolakan Arkan (Harta Yang Paling Berharga)

    Bab 141"Jangan ngada-ngada, Om. Aku lebih baik kehilangan warisan ketimbang kehilangan Zakia. Om sendiri kan tahu, betapa berartinya Zakia dan anak-anak." Arkan langsung protes ketika Dahlan mencoba membujuk lelaki itu untuk menuruti rencana Putri.Pembicaraan dengan Putri hanya memakan waktu sekitar 10 menit dan setelah itu Dahlan meminta Putri untuk meninggalkan ruangan karena mereka berdua harus membicarakan ini hanya berdua. Putri pun menurut. Dia meninggalkan Arkan dan Dahlan di ruang kerja itu. Putri tidak takut mereka berdua mengetahui rahasia papanya, karena segala gerak-gerik mereka terpantau oleh kamera CCTV yang diletakkan di salah satu pojok yang sangat tersembunyi dan susah dijangkau."Ini hanya sebentar, Arkan. Setelah semua hak kamu bisa kamu ambil, kamu bisa menceraikan wanita itu kapanpun kamu mau," balas Dahlan."Om bilang jangan bermain-main dengan pernikahan," Arkan mengingatkan. "Akan tetapi ini apa? Om sendiri yang mengingkari ucapan Om sendiri. Apa mau Om sebe

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-08
  • Ditalak Setelah Melahirkan    Penolakan Arkan (Harta Yang Paling Berharga) (2)

    Bab 142Penolakan Arkan adalah malapetaka untuk Putri. Bukan cuma hidup miskin yang dia takutkan, tetapi juga soal janin yang tengah tumbuh dan berkembang di dalam rahimnya. Janin yang entah berasal dari benih siapa. Putri tak tahu. Semua lelaki yang pernah menggaulinya menolak untuk bertanggung jawab dengan alasan yang sama. Mereka mengatakan jika Putri sudah ditiduri oleh banyak lelaki dan belum tentu juga bayi yang tengah dikandung oleh Putri adalah darah daging mereka."Mengapa tidak? Aku bahkan sangat mudah membuat kamu dan ibumu jatuh miskin dalam sekejap," ancam Arkan. Kali ini dia harus tegas walaupun sebenarnya merebut kembali harta warisan itu bukan hal yang mudah. Akan tetapi dia harus memberikan pukulan telak kepada gadis muda ini agar tidak lagi bersikap terlalu percaya diri seperti sekarang ini, yang dengan sangat mudah meminta Arkan untuk menikahinya, bahkan hanya dengan bermodal surat wasiat!Lelucon macam apa ini? "Hanya saja aku masih memiliki hati nurani dengan me

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-09
  • Ditalak Setelah Melahirkan    Membuat Perhitungan

    Bab 143Nyatanya Arkan menolak untuk menikahi Putri dengan alasan yang tentunya sangat logis. Akan tetapi apakah semua itu selesai? Ternyata tidak. Lihatlah, Zakia justru kedatangan tamu tak diundang yang nyelonong begitu saja masuk ke ruang kerjanya. Entah bagaimana caranya gadis muda itu sampai bisa masuk kesini, mengingat penjagaan di luar cukup ketat. Tidak sembarang orang bisa masuk ke ruangan kerja CEO. Putri Mayangsari Sudrajat. Gadis muda ini tampaknya pantang menyerah. Merasa video yang dikirimnya tak memiliki efek berarti untuk membuat istri Arkan terbakar cemburu dan kemudian minta cerai, ia memilih menyambangi gedung pusat Arsyanendra Group, meski untuk sampai ke ruangan ini butuh perjuangan. Namun, Putri sudah terbiasa untuk tercapai semua keinginannya. Dia terbiasa di manja sang papa, mengingat ia adalah anak bungsu. "Ternyata kamu cantik juga, Zakia. Pantas jika mas Arkan tergila-gila padamu. Hanya sayangnya, aku lebih muda dan cantik dari kamu. Lihatlah!" Putri meli

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-10
  • Ditalak Setelah Melahirkan    Kemarahan Putri

    Bab 144"Saya bisa jamin mereka semua adalah orang-orang yang loyal kepada kita." Mita mengangguk cepat kemudian segera pamit undur diri. Setelah bayangan Mita menghilang di ruang kerjanya, Arkan menghela nafas dan tersenyum puas. Kali ini ia harus mengandalkan Mita, yang meskipun hanya seorang wanita, tetapi kecerdasan Mita sudah tak diragukan lagi.Mita menepati janjinya. Dia mempersiapkan segalanya dengan matang, meskipun pertemuan sore menjelang petang ini terkesan dadakan. Ada beberapa orang berada di ruangan ini, termasuk Arkan dan Mita yang duduk berdampingan. Setelah menjelaskan beberapa hal, Arkan mulai mendengar beberapa saran yang harus ia pertimbangkan."Serahkan semuanya kepada kami, Tuan. Kami akan berusaha semaksimal mungkin dan secepatnya untuk mengambil alih semua aset yang dikelola oleh keluarga itu, apalagi mereka bukan pemilik aslinya. Hal itu akan lebih mudah kami lakukan," janji salah seorang lelaki bernama Ervin yang sebenarnya berprofesi sebagai lawyer. Dia na

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-11
  • Ditalak Setelah Melahirkan    Sejarah Kembali Terulang

    Bab 145Putri terduduk lemas di ranjangnya setelah puas menumpahkan kemarahan. Dia meraba perutnya. Perutnya memang masih rata, belum terlihat seperti layaknya orang hamil pada umumnya."Jika Mas Arkan tidak mau menikah denganku, maka aku harus menikah dengan siapa?"Putri memijat pelipisnya, lantas merebahkan diri di pembaringan. Pembaringan yang juga sama kacaunya dengan area kamarnya yang lain. Matanya nyalang menatap langit-langit kamar. Kali ini dia benar-benar resah. Sepanjang petualangannya, ia sudah terbiasa mendapatkan lelaki yang diinginkannya, tetapi kenapa kali ini tidak?Padahal dia sangat butuh seorang lelaki untuk menikah dengannya agar janin yang tengah di kandungnya bisa punya ayah saat lahirnya nanti.Sebenarnya ia bisa saja aborsi, tapi tak tega....Lagi pula, aborsi bukan solusi yang aman. Bisa saja nyawanya melayang jika aborsi di lakukan secara sembarangan. Putri tak mau mengambil resiko itu. Dia takut....Lebih baik ia melahirkan. Hanya saja, siapa orang yang be

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-12
  • Ditalak Setelah Melahirkan    Aku Akan Datang, Putri

    Bab 146Putri mendesah frustasi. Kedatangan ibunya ke kamar ini bukan memberi solusi bagaimana caranya membuat Arkan mau menikahinya, tetapi malah membuat kepalanya bertambah pusing. Di sisi lain, ia pun mengakui kebenaran dari perkataan ibunya. Mereka memang harus mengerahkan segala upaya untuk membuat Arkan mau menikah dengannya, sebab tidak ada seorangpun dari anggota keluarga mereka yang mau hidup miskin. Hanya Arkan satu-satunya harapan. Dua orang kakak perempuannya juga tidak bisa diharapkan. Kedua suami mereka bukanlah pria kaya raya, bahkan kedua lelaki itu selama ini bergantung kepada kedua kakak perempuan Putri. Mereka terbiasa mendapatkan sesuatu dengan mudah, sehingga malas berusaha.Putri menatap nanar kepergian sang ibunda yang melenggang santai meninggalkan kamarnya. Diam-diam sepasang tangan gadis itu mengepal. Duhai, kenapa semua beban malah ditimpakan kepadanya seorang diri? Bukankah seharusnya dia mendapat dukungan penuh, agar bisa melewati semua masalahnya? Hamil

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-13
  • Ditalak Setelah Melahirkan    Permintaan Melinda

    Bab 147"Kamu ini gimana sih?! Katanya Arkan akan datang ke rumah ini, tapi ternyata ia malah datang bersama Zakia!" protes Melinda yang tak bisa menyembunyikan kegusaran saat sudah berada di kamar Putri.Gadis yang tengah asyik berada di hadapan cermin itu seketika menoleh. Sembari menyibak rambutnya, ia mengangkat wajah, memandang Melinda yang bertolak pinggang di hadapannya. "Aku juga tidak tahu, Ma. Mana mungkin aku bisa mengatur hal itu. Tapi buktinya Mas Arkan datang, bukan? Setidaknya aku berhasil membujuk laki-laki itu untuk datang kemari....""Dan keikutsertaan Zakia membuat rencana kita kacau balau. Memangnya kamu sudah lupa dengan apa yang sudah kita rencanakan? Malam ini seharusnya adalah acara pengukuhan Arkan sebagai tunanganmu," tegas Melinda. Wanita itu akhirnya duduk di tempat tidur, sementara Putri menyusul duduk di sampingnya beberapa saat kemudian, tepatnya setelah ia mengambil kerudung berwarna putih dari dalam lemari.Khusus acara malam ini, Putri sengaja berpa

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-14
  • Ditalak Setelah Melahirkan    Poligami Bukan Solusi

    Bab 148"Tante pikir itu gampang? Aku bisa saja menganggap Putri sebagai adikku, mengingat ia adalah anak perempuan dari Papa tiri Mas Arkan. Akan tetapi, bukan sebagai adik madu!""Kita ini sesama perempuan, Tante. Bagaimana jika seandainya posisi kita terbalik? Tante yang mendapati suami tante mendapatkan tawaran seperti ini." Kemampuannya mengendalikan emosi benar-benar diuji saat ini. Zakia harus mati-matian menjaga intonasi suaranya. Gestur tubuhnya pun dibuat tidak terlalu berlebihan."Sayang.... Maaf banget." Melinda buru-buru menyela. "Bukan Tante bermaksud menyinggung perasaanmu, tapi Tante hanya ingin agar wasiat mendiang papa Drajat bisa terlaksana, lagi pula kalau nantinya Arkan dan Putri tidak cocok, toh mereka bisa bercerai.""Jangan coba-coba bermain dengan sebuah pernikahan, Tante. Pernikahan itu ibadah. Jika niatnya hanya sekedar untuk memenuhi wasiat, apakah itu ibadah namanya?!" tandas Zakia. Tatapannya demikian menghujam.Melinda menghembuskan nafas. Dia tahu Zakia

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-15

Bab terbaru

  • Ditalak Setelah Melahirkan    Ekstra Part 6 (Penutup)

    Ekstra Part 6 (Penutup)Kenapa penyesalan selalu datang terlambat?!Ingin rasanya ia menangis, tetapi tak bisa. Dia seorang laki-laki, pantang baginya untuk menangis. Dia harus tegar menghadapi kenyataan ini. Dialah yang membuat Citra akhirnya menggugat cerai dirinya. Dia yang tidak bisa menerima anak itu. Dia tidak bisa menerima kehamilan Citra, padahal Citra tidak salah. Yang salah disini adalah Kevin yang sudah berbuat curang. Sepanjang pernikahannya dengan wanita itu, dia sudah menyakitinya, bukan membuatnya bahagia. Apalagi ibu dan kakak perempuannya yang selalu saja menindas, menuntutnya macam-macam. Citra sama sekali tidak menemukan ketenangan hidup saat menikah dengannya.Dia pula yang membiarkan kedekatan Citra dengan dokter Budi, direktur rumah sakit ini. Kedekatan yang terjalin karena ia memang tak pernah mendampingi Citra kontrol kehamilan dan kemungkinan faktor itu yang membuat dokter Budi simpati kepada Citra. Sekarang hasilnya apa?!Kedekatan yang membuat Yudha akan sa

  • Ditalak Setelah Melahirkan    Ekstra Part 5

    Ekstra Part 5"Bagaimana, Mbak Citra? Sudah siap?" tanya Dokter Budi. Lelaki itu mendekat saat Melda sudah menyadari kehadirannya.Melda buru-buru menyingkir dari tempat itu lantaran merasa malu karena sudah ketahuan membicarakan orang lain di hadapan yang bersangkutan."Antara siap dan tidak siap sih, Dok." Citra meringis."Sebenarnya saya deg-degan, karena ini pengalaman pertama saya. Tolong dimaklumi ya, Dok.""Tidak apa-apa. Tidak akan terjadi apa-apa. Kami semua sudah mempersiapkan dengan baik. Jangan khawatir Mbak Citra." Tangan lelaki itu terulur, mengusap kepala sang pasien kesayangannya.Lelaki itu merasa bersyukur, kini dia sudah selangkah lebih maju. Hakim sudah ketok palu dan Citra sudah resmi bercerai dari suaminya, walaupun mungkin masa iddahnya baru berakhir setelah wanita ini melahirkan. Ya, hanya sebentar lagi. Sebentar lagi ia bisa menyatakan perasaannya kepada wanita ini. Wanita cantik dan mandiri, sangat pas dengan kriteria wanita idamannya. Dia membutuhkan seoran

  • Ditalak Setelah Melahirkan    Ekstra Part 4

    Ekstra Part 4Niat hati ingin segera meloloskan diri demi menyusul Citra yang sudah lebih dulu masuk ke dalam gedung rumah sakit ini, tapi ternyata Kevin malah dihadang oleh beberapa orang lelaki berseragam petugas medis. Mereka mencekal Kevin dan memaksanya berjalan menuju pintu pagar. Mereka baru melepaskan Kevin setelah lelaki itu berada di luar batas area rumah sakit ini."Sial! Sial!" Lelaki itu mengumpat dalam hati melihat Yudha dan rekannya sudah menghadangnya di depan pintu pagar, sehingga dia tidak bisa lagi menerobos masuk."Pergilah, Kevin. Jangan membuat kekacauan di sini," ujar Yudha dingin. Dia berusaha mengabaikan sejenak kegalauan yang bersarang di hatinya."Aku tidak akan pergi sebelum kalian memberi jalan padaku untuk masuk ke rumah sakit ini. Aku yang lebih berhak mendampingi Citra melahirkan, karena anak itu adalah anakku!" ucap Kevin pongah dengan nada menindas. Tangannya bersedekap di dada. Lelaki itu mendongakkan wajah menatap Yudha yang tak kalah beringas."Keh

  • Ditalak Setelah Melahirkan    Ekstra Part 3

    Ekstra part 3Pengalaman melahirkan sungguh mendebarkan bagi Citra. Dari sejak bangun tidur, mandi, kemudian menyiapkan segala sesuatunya untuk keperluan persalinannya di rumah sakit nanti, lalu sarapan bersama dengan bik Sum dan Melda.Hanya dua orang itu yang menemaninya pergi ke rumah sakit. Tetapi tidak masalah. Citra bersyukur dia memiliki dua orang yang sangat baik dan mau menemaninya dengan tulus.Setelah memastikan keadaan rumah aman dan pintu terkunci rapat, ketiga wanita itu segera masuk ke dalam mobil. Melda yang kebagian menyetir menjalankan mobilnya dengan kecepatan rendah. Hari ini adalah jadwal operasi caesar untuk Citra. Citra memilih melahirkan secara caesar untuk menghindari komplikasi. Usianya yang sudah 40 tahun cukup beresiko jika memaksakan melahirkan secara normal, lagi pula Citra bukan orang yang sanggup menahan rasa sakit.Sekali lagi cara melahirkan itu adalah pilihan. Bukan soal melahirkan secara normal atau operasi, tetapi kembali kepada kesanggupan tiap ca

  • Ditalak Setelah Melahirkan    Ekstra Part 2

    Ekstra part 2"Jangan memikirkan soal sewa, Ri, karena aku yang akan menyewakannya untukmu," sahut Leo berbohong. Padahal sebenarnya apartemen ini adalah apartemen pribadi milik Leo sendiri. Dia tidak menyewanya. Apartemen yang sudah lama tidak pernah ia tinggali, karena Leo memilih untuk tinggal di apartemen sederhana yang sesuai dengan perannya sebagai pengawal pribadi seorang nyonya muda."Tapi..." Riri masih ingin memprotes."Sudahlah, Ri," tukas Leo seraya masuk ke dalam apartemen ini, sembari membawakan barang-barang milik Riri. "Masuklah, jangan cuma berdiri di depan pintu seperti itu. Kamu nggak usah takut padaku."Antara percaya atau tidak, tapi yang jelas hatinya benar-benar gamang. Akhirnya Riri melangkah masuk ke dalam. Apartemen ini benar-benar mewah, dengan ukuran yang cukup luas untuk ia tinggali sendirian. Dia baru berada di area ruang tamu, tapi sudah merasakan aura yang berbeda. Di ruang tamu ada satu set sofa dengan meja kaca di tengah-tengah. Lampu kristal yang me

  • Ditalak Setelah Melahirkan    Ekstra Part 1

    Ekstra Part 1Riri masih menimang amplop berwarna coklat tua di tangannya. Amplop yang diberikan oleh Zakia beberapa jam yang lalu sebelum wanita itu pergi dari rumah ini. Tidak terlalu berat, tetapi Riri yakin, uang yang berada di dalam amplop itu nominalnya cukup besar untuk ukuran dirinya yang hanya orang kecil. Dia belum membukanya, apalagi menghitungnya. Dia masih saja terbawa oleh perasaan.Berat sekali. Rasanya ia ingin menangis saat Zakia memutuskan untuk memberhentikan dirinya sebagai pengasuh Naya. Bukan soal kehilangan pekerjaan, tapi lebih karena perpisahan dengan anak asuhnya. Masih terbayang-bayang semua tingkah anak asuhnya, Aretha Nayyara Az-Zahra yang aktif dan ceria. Balita cantik dan menggemaskan, buah perkawinan nyonya mudanya dengan suami pertamanya.Dia sangat menyayangi anak itu, karena ia pun mengalami hal serupa. Ayah dan ibunya bercerai saat ia masih kecil. Bedanya, Riri memiliki seorang kakak laki-laki yang kemudian bisa menggantikan sosok ayahnya yang pergi

  • Ditalak Setelah Melahirkan    Membuka Lembaran Baru (Tamat)

    Bab 232"Istrimu benar. setidaknya kamu sudah menjalankan kewajiban dan amanah dari dua wanita itu dan kamu sudah menjadi anak dan cucu yang berbakti," ujar Iqbal menghibur seraya menatap wajah menantunya dalam-dalam."Seandainya mereka masih ada, ibu dan nenekmu pasti juga akan berpikiran sama dengan Papa jika melihat kondisimu memprihatinkan seperti ini. Mereka pasti akan memilih keselamatanmu, ketimbang harta yang tidak berarti apa-apa jika dibandingkan dengan nyawamu," ucap Iqbal lagiMendapatkan bujukan bertubi-tubi dari istri dan kedua mertuanya membuat Arkan terdiam. Usul dari Zakia terasa masuk akal. Namun entah kenapa, dia merasa masih berat. Dia menginginkan semua harta peninggalan milik orang yang dicintainya tetap utuh. Dia sangat ingin menjaganya. Dia tahu sekali, jika ia menyerahkan semua itu kepada anggota keluarga Hadiningrat, maka tidak akan lama, semua itu pasti akan lenyap. Keluarga besar Hadiningrat hanya akan tinggal nama. Padahal di masa lalu, keluarga itu sungg

  • Ditalak Setelah Melahirkan    Cinta Itu Ada Disini

    Bab 231Mendapatkan protes dari anak-anak merupakan sesuatu yang paling membuat hati Zakia pedih. Anak-anak benar. Sejak Zakia dan Arkan sibuk mengurus perusahaan masing-masing, perhatian mereka terhadap anak-anak menjadi sangat terbatas.Sejauh ini semua berjalan sebagaimana mestinya. Dengan dibantu tiga baby sister, Zakia tetap bisa mengurus anak-anaknya dengan baik. Hanya saja, perhatian secara khusus tentunya tidak bisa Zakia lakukan setiap waktu.Entah bagaimana hari-hari ke depan, lantaran Arkan yang harus dirawat di rumah sakit, bahkan saat ini belum juga sadar. Remuk redam rasanya hati Zakia membayangkan kemungkinan terburuk. Dia tidak siap untuk kehilangan suaminya, ayah dari anak-anaknya. Pernikahannya dengan Arkan bisa terjadi dengan melewati banyak hal yang tidak mudah mereka lalui. Mereka bisa sampai ke titik ini dengan perjuangan yang keras. Mereka bahkan harus menikah ulang karena Zakia sudah menemukan orang tua kandungnya, yang berarti pernikahan mereka sebelumnya rus

  • Ditalak Setelah Melahirkan    Tugas Leo

    Bab 230"Apa? Leo?!" Sepasang alis Zakia seketika terangkat."Emangnya kenapa, Nak? Ada apa dengan Leo?" tanya Hanna yang sedikit kaget dengan perubahan di wajah putrinya."Mama tau nggak, gara-gara Leo yang mengantarku pulang ke rumah, Mas Arkan sampai terluka parah begini," adu Zakia. Namun Hanna hanya manggut-manggut."Sayang, Leo itu nggak salah. Tugas Leo itu memang untuk menjaga kamu dan dia digaji oleh papa kamu, jadi dia tidak bekerja untuk Arkan," jelas Hanna. Sebenarnya itu tidak perlu di jelaskan, karena Zakia sudah tahu soal posisi Leo."Nggak gitu juga kali, Ma," bantah Zakia seraya mendengus. Dia merasa sangat kesal."Sesuai dengan tugasnya, Leo itu pastinya memprioritaskan keselamatan kamu, meski di sisi lain dia pun peduli dengan suamimu. Buktinya dia balik lagi ke restoran itu, kan? Meskipun kedatangannya sudah terlambat," ujar Hanna. Dia tahu putrinya kesal, tapi Zakia harus menyadari tugas dan kewajiban Leo. Hendrik dan lainnya memang digaji oleh Arkan, tetapi khus

DMCA.com Protection Status