Share

Bab 46

"Pagi Sayang, tidurnya nyenyak?" sapa Mama ketika Aisyah menghampiri Mama yang sedang memasak di dapur.

"Pagi juga Ma, nyenyak banget Ma bahkan Aisyah kesiangan bangunnya," ujar Aisyah tidak enak hati, baru hari pertama jadi menantu dirumah ini dirinya udah bangun kesiangan, ia takut mertuanya malah berpikir bahwa Aisyah istri yang pemalas.

"Iya gapapa kok Sayang, namanya juga pengantin baru pasti selalu pengen manja-manjaan, ga usah malu, dulu Mama juga gitu kok sama Papa," ujar Bu Laura.

Aisyah tersenyum canggung, ia membantu sang mertua memasak untuk sarapan pagi, walaupun ada Bi Narsih, namun untuk urusan masak memasak tetap mertuanya yang melakukannya.

Setelah selesai memasak, Aisyah menyajikan sarapan di meja makan.

"Udah biar Mama aja yang lanjutin, kamu panggil suamimu biar kita sarapan bareng, Mama yakin dia pasti masih tidur," ujar Mama mengambil alih pekerjaan Aisyah.

Perempuan itu mengangguk lalu berjalan menuju kamarnya yang berada dilantai atas.

Benar saja, lelaki itu ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status