Share

Bab 97 # Penulis Favoritku!

Setelah persidangan, Seno kembali ke rumah tahanan dengan hati gusar. Ia tidak menyangka bahwa Lara akan muncul di sana.

“Bagaimana dengan kerja anak-anak bodoh itu? Mengapa mereka gagal membuatnya mundur menjadi saksi?” tanya Seno dengan amarah yang membuncah pada pengacaranya. Mereka sedang berada di dalam ruangan khusus konsultasi. Pengacara Seno meminta waktu sedikit sebelum kliennya itu kembali mendekam di sel untuk menunggu persidangan lanjutan.

“Pak, janganlah bicara keras-keras,” nasehat kuasa hukumnya itu dengan wajah gelisah. Matanya memindai ruangan, mencoba memeriksa apakah ada orang lain yang mendengar percakapan mereka.

“ARGH! Kalau Lara datang, bisa-bisa buyar semua rencana kita! Wanita itu banyak mulut!” Seno frustasi dan menjambak rambutnya dengan keras. Ia benar-benar marah karena merasa gagal menjegal langkah Lara. Seharusnya, mantan istrinya itu ketakutan setelah teror kepala anjing yang terjadi, entah kenapa, efek yang diharapkan tidak terlihat. Lara bahkan tam
De Lilah

Suka cerita ini? Yuk! Kirimkan gem!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status