Share

Bab 92 # Perut Sixpack Andre

Lara tertidur seperti bayi dalam pelukan Andre. Rasa marah, kecewa dan juga kesedihan yang membaur jadi satu, menyebabkan tubuhnya melemah. Ia tak memiliki tenaga lagi.

“Eum …” Lara bahkan bergumam dalam tidurnya. Terkadang, keringat dingin mengucur bersamaan dengan teriakan-teriakan yang membuat Andre terkesiap.

Pria itu tidur di sofa, tak jauh dari ranjang Lara. Ingin sekali Andre menemani Lara tertidur, tapi … ia tak ingin dianggap sebagai lelaki brengsek yang mencuri kesempatan tanpa persetujuan sang kekasih.

“Ndre ….” Lara memanggil namanya, pada akhirnya.

“Aku di sini,” sahut Andre pelan sambil bangkit dari posisi yang awalnya merebah. Ia menggosok matanya untuk menyesuaikan keadaan, kemudian berjalan mendekat ke ranjang Lara. “Ada apa, Ra? Kau memerlukan sesuatu?”

Lara meraih tombol lampu tidur di sisi ranjangnya dan menyalakannya dengan perlahan. Ia dapat melihat wajah Andre secara lebih terang. “Enggak,” sahutnya sambil menggeleng pelan. “Tidurlah di ranjang. Nanti b
De Lilah

Seru? Kirimkan gem untuk cerita ini, yuk!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status