Share

34 - TIDAK NYAMAN

Lila tiba di apartemen milik keluarga Adnan. Apartemen itu terlihat modern dengan banyak foto terpampang di beberapa sudut ruangan. Baru saja Lila memasuki ruangan besar dengan sofa yang langsung menghadap ke arah gedung pencakar langit di kota New York yang cukup padat itu.

Mata Lila terlihat berbinar melihat pemandangan yang tak pernah ia lihat sebelumnya.Suasana sore hari di New York begitu mengagumkan dengan lampu kerlap-kerlip dari gedung-gedung di depannya. Juga lampu mobil dari jalanan yang padat terlihat seperti lautan cahaya bintang yang begitu indah di mata Lila.

“Mbak, kamarnya Mbak di sini ya,” ucap Kai yang kini sudah berdiri di salah satu pintu.

Lila segera berjalan mendekat. Ia tak sabar ingin tahu kamar yang akan dia tempati.

Saat dibuka oleh

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status