Share

Bab 55 Pesta Dansa

"Ingat, Febby, jangan sia-siakan kesempatan emas ini untuk berkarir. Kamu memiliki pendidikan yang memadai dan latar belakang kerja yang dulu diidamkan banyak orang," ucap Bayu dengan nada serius yang menggema di ruangan itu.

Suara gemericik piring dan gelas mulai berkurang, sinyal bahwa restoran di hotel itu akan segera lengang. Febby menatap lantai, masih duduk terpaku, menggenggam erat tangan yang terasa dingin.

"Pikirkan baik-baik, menjadi wanita karir yang sukses lebih bernilai di mata pria yang benar-benar menghargai cintamu, bukan hanya tergiur oleh fasad belaka," Bayu menambahkan, dengan pandangan tajam yang menembus relung hati Febby.

"Percayalah, Cinta yang sejati itu bukan penuh drama dan keegoisan, sementara makanan tak bisa dibeli dari cinta. Hargai Mama dan Kakakmu yang sudah berjuang sekuat tenaga hingga menjadikanmu seorang anak berpendidikan tinggi."

Bayu lalu berdiri, menatap Febby dengan harap. "Sekarang, kembali ke kamar. Besok kita harus berangkat pagi-pagi se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status