Share

Bab 22

Author: Damaya
last update Last Updated: 2023-02-28 08:30:23
Tiara menatap ragu tangga menuju lantai dua rumah itu, sebab ia yakin, Bram sudah menunggunya di atas sana. Sembari mengangkat bagian bawah gaunnya, Tiara masih saja menimang, apakah dirinya benar-benar harus naik.

"Jangan pernah ragu jika kamu ingin melakukan kebaikan, apapun itu. Baik dengan dirimu sendiri, ataupun orang lain. Dan, jangan pernah katakan aku tidak bisa, jika kamu belum pernah mencoba."

Mendadak, Tiara teringat nasehat yang dulu sering ia dengar dari Ziyan, satu-satunya orang yang selalu ada disaat dirinya terpuruk.

Pria, yang bahkan rela mengabaikan kebahagiaannya sendiri, hanya demi menjaga kehormatan Tiara yang saat itu mendapat cemoohan banyak orang.

Sampai akhirnya, pernikahan yang semua orang ketahui sebagai bentuk pengkhianatan, terjadi. Ziyan menikahi Tiara karena tidak mau wanita itu dianggap hamil diluar nikah.

"Zi, apa kamu tahu aku sudah menikah dengannya, hari ini? akhirnya, aku bisa bersama ayah dari putriku. Seharusnya ini menjadi hal yang membahagiakan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Diperistri Demi Ganti Rugi Resepsi   Bab 23

    Tiara menatap ngilu pintu masuk yang berhiasan bunga di depannya. Di dekat pintu juga, terdapat foto prewedding pasangan yang tengah tersenyum menghadap kamera. Senyum keduanya seolah menunjukkan kebahagian yang benar-benar lahir dari hati.Setelah pergulatan batin selama dua hari terakhir, akhirnya hari itu Tiara memutuskan hadir diacara pernikahan Mawar dengan Bram. Tiara hanya ingin memastikan, jika pria yang dulu pernah dia tinggalkan itu, bisa melanjutkan hidup dengan baik, bersama wanita yang menggilainya."Bapak, ibu," gumam Tiara.Beberapa meter setelah melewati pintu masuk, langkah Tiara terhenti, begitu melihat Wisnu beserta Suti duduk di antara tamu undangan."Kenapa mereka duduk disana? Seharusnya mereka mendampingi pengantin, di pelaminan," ucapnya sedikit heran. Pasalnya kedua orang tuanya justru bersikap seperti tamu undangan."Apa ini juga keinginan kak Mawar? Seandainya benar, keterlaluan sekali dia," gerutunya.Mengingat hubungannya dengan sang ayah memburuk, sejak ia

    Last Updated : 2023-03-01
  • Diperistri Demi Ganti Rugi Resepsi   Bab 24

    "Tidak Bram! kamu tidak bisa menceraikan aku sekarang. Aku bahkan sedang mengandung anakmu," tolak Mawar.Melihat suasana memanas, Wisnu bersama Suti mendekat."Kita buktikan saja besok, itu benar anakku atau bukan," lirih Bram."Bagaimana bisa kamu berpikir seperti itu, Bram. ini anakmu," sentak Mawar.Tiara merasa tidak enak hati, melihat pertengkaran di depannya. Menganggap, ucapannya-lah yang mematik amarah Bram, hingga berbuntut kekacauan."Ara!" Tiara terkejut, mendengar Wisnu memanggilnya. Sementara Suti, tengah berusaha memenangkan Mawar yang terisak, sambil menahan Bram agar tidak pergi, dengan merangkul erat tangan pria itu.Keadaan benar-benar kacau, Bram semakin murka, manakala tanpa sadar Mawar mengadu pada Suti. Dan, itu semakin meyakinkam Bram, bahwa sebenarnya mereka memang memiliki hubungan yang tidak ia ketahui.'Keluarga penipu,' geram Bram dalam hati."Tiara," ulang Wisnu pelan.Sejujurnya, Tiara sangat merindukan sosok yang kini tengah menatap dirnya penuh arti. I

    Last Updated : 2023-03-02
  • Diperistri Demi Ganti Rugi Resepsi   Bab 25

    "Aku tidak suka diabaikan, pusatkan pandanganmu hanya padaku. Lihat betapa kuat pria yang pernah kau tinggalkan ini, Tiara," tekan Bram.Terdengar jerit tertahan saat Bram mulai memasuki tubuh kecil Tiara. Meski rasa aneh, malu, gugup serta takut terus saja membayangi pikiran wanita itu. Namun, Tiara sekuat hati berusaha menahan apa yang Bram lakukan pada tubuhnya.Berharap, jika hal itu bisa meredam marah Bram. Tapi ternyata?Tidak semudah yang Tiara pikirkan. Bram berlaku buas, sama sekali tidak menaruh iba. Walaupun dengan jelas ia mendengar, Tiara sering berdesis menahan sakit. Pria itu seolah menulikan pendengaran dan membutakan pandangan."Bram," gumam Tiara.Bram tetap acuh. 'Tahan Tiara, kamu harus menahannya,' tekad wanita dalam hati.Ia berusaha bertahan, meski sadar permainan Bram begitu kasar padanya."Kamu harus melahirkan anak sebanyak mungkin untukku, Ara," rancau pria itu tanpa peduli dengan apa yang Tiara rasakan."Bram," panggil Tiara terbata.Tiara tak henti-hent

    Last Updated : 2023-03-03
  • Diperistri Demi Ganti Rugi Resepsi   Bab 26

    "Ayo sayang, Nana makan ya .. setelah itu kita cari mama," pinta Sari lembut."Nana gak mau makan, mbak. Nana mau ketemu mama, mama dimana? kenapa gak pulang-pulang, hiks .. hiks ..," ucap bocah itu disela tangisnya.Meski dia sendiri tidak tahu keberadaan Tiara, yang tanpa kabar sejak kemarin. Namun, Sari tetap membujuk agar anak asuhnya itu, mau makan walau hanya sedikit. Pasalnya, sejek tahu sang ibu tidak pulang, Nana terlihat murung.Tetapi, ternyata tidak membuahkan hasil, Nana tetap menolak setiap kali Sari berniat menyuapinya."Mama pasti pulang, sayang," jawab Sari, "Makanya, Nana makan dulu ya .. biar nanti mamak nggak marah."Sebenarnya, Sari sendiri bingung memikirkan kemana perginya ibu dari anak asuhnya itu. Kemarin, sepulang sekolah, saat mereka mendatangi toko seperti biasa, mendapati toko ternyata tutup. Awalnya, Sari berpikir mungkin Tiara ada keperluan di luar seperti beberapa hari lalu. Ia-pun memutuskan mengajak Nana menunggu di rumah.Namun, setelah ditunggu hingg

    Last Updated : 2023-03-04
  • Diperistri Demi Ganti Rugi Resepsi   Bab 27

    "Mulai hari ini, kalian akan tinggal di rumahku," ucap Bram, "Nanti, setelah mamamu kembali, kita akan tinggal sama-sama," lanjutnya.Rupanya, tidak hanya Sari yang terkejut, Nana-pun merasakan hal yang sama. Sembari mengusap kasar pipinya, gadis kecil itu sekali lagi meminta persetujuan pengasuhnya."Apa mama tahu, Nana akan tinggal di rumah paman?" tanyanya ragu begitu melihat Sari mengangguk pelan."Iya, paman sudah membicarakan hal ini pada mamamu," jawab Bram yang bisa sedikit melunak.Sari berdiri gelisah di belakang Bram, meremas ponsel pria itu yang masih ada di genggamannya. Belum cukup keterkejutan Sari, perihal berita pernikahan Tiara. Kini, dirinya kembali dikejutkan dengan keputusan pria itu yang berniat membawa Nana.Lalu, apakah ia memiliki hak untuk melarang? secara, pria itu sekarang merupakan ayah sambung Nana. Sementara dirinya, hanya pengasuh.Sari mengiris ngilu mengingat itu.

    Last Updated : 2023-03-05
  • Diperistri Demi Ganti Rugi Resepsi   Bab 28

    "Tolong, jangan sakiti aku. Ambil saja apa yang kamu inginkan, dan segeralah pergi. Sebelum warga kampung menangkapmu," ucap Tiara dengan tubuh bergetar saat tiba-tiba lengan besar melingkar di lehernya."Kamu mengusirku?" tanya Bram pelan.Sontak, Tiara menghela nafas lega. Rupanya bukan maling, ataupun perampok seperti yang ia khawatirkanSeminggu berlalu setelah hari pernikahan, tanpa memberitahu sebelumnya, Bram datang dan mengejutkan Tiara yang malam itu berniat membuat makanan di dapur.Tiara, yang sudah mulai terbiasa sendiri dalam seminggu terakhir. Tentu saja terkejut, mengetahui ada tangan besar yang melingkar di lehernya. Walaupun tidak erat, namun, tinggal seorang diri di tengah hutan, tanpa ada alat komunikasi, tidak jarang membuat rasa takut menggelayuti pikiran ibu satu anak itu."Kamu belum makan?" tanya Bram seraya melepaskan tangannya dari leher Tiara."Belum,""Apa kamu hidup dengan baik selama aku tidak ada?""Iya, penduduk kampung sering memberiku sayur saat memane

    Last Updated : 2023-03-05
  • Diperistri Demi Ganti Rugi Resepsi   Bab 29

    Bram menggeliat, tanpa sengaja satu tangannya meraba sebelah kiri, kosong. Dengan malas, pria itu mengangkat kepala untuk mencari keberadaan Tiara, yang tidak ada di tempatnya."Kemana dia?" gumam Bram setelah kedua matanya terbuka sempurna.Pria itu merubah posisi tidurnya menjadi terlentang, lalu pandangannya beralih pada benda, penunjuk waktu yang menempel di dinding. Ternyata sudah pukul enam pagi."Jam berapa dia bangun tadi?" tanyanya pada diri sendiri seraya beranjak bangkit, setelah menyikat selimut yang menutupi setengah tubuhnya.Setelah sempat duduk sebentar, Bram langsung bangkit dan berjalan menuju kamar mandi. Tanpa berniat menutup tubuh polosnya terlebih dahulu."Bram!" pekik Tiara begitu tahu pria itu yang membuka pintu.Tidak hanya Tiara, Bram juga tak kalah terkejut mendapati dirinya duduk bersandar di atas kloset."Kenapa pintunya tidak dikunci?" tanya Bram mengabaika

    Last Updated : 2023-03-06
  • Diperistri Demi Ganti Rugi Resepsi   Bab 30

    "Karena apa?" tanya Nana tidak sabaran, karena Thomas sengaja menggantung kalimatnya.Thomas tersenyum, seraya mengacak puncak kepala Nana, begitu melihatnya sangat antusias."Karena paman sudah terbiasa, usia kami hanya berbeda dua tahun, jadi sejak kecil kami bersikap layaknya teman," jelas Thomas."Pasti menyenangkan punya teman bermain sejak kecil, tidak seperti Nana hanya punya, Mickey, Minnie, dan Pusy," jelasnya menyebut beberapa nama boneka miliknya.'Sebentar lagi, kamu pasti tidak merasa kesepian lagi. Karena ibumu akan melahirkan banyak adik," batin Thomas. Lalu, pria itu-pun tersenyum saat membayangkan akan ada makhluk-makhluk kecil berlarian di rumahnya."Kenapa tiba-tiba paman tersenyum, apa paman sakit?" tanya Nana."Heem!" Thomas berdehem, sambil menegakkan posisi duduknya."Tidak, kamu tenang saja, paman masih sehat," celetuknya."Hihi .. paman lucu." Melihat Nana terkikik geli, Thomas kembali tersenyum.'Kamu begitu menggemaskan, Na. Tidak heran, jika Bram yang sel

    Last Updated : 2023-03-06

Latest chapter

  • Diperistri Demi Ganti Rugi Resepsi   Bab 136. Sayur nara

    Dua minggu berlalu, semua sudah kembali seperti semula. Sari juga sudah pulang dari satu minggu sebelumnya. Walaupun kepulangannya sempat diwarnai ketegangan, lantaran Thomas tidak mau membawa istrinya pulang karena menganggap Sari belum benar-benar sembuh. Sementara Sari sendiri sudah sangat bosan hanya berdiam diri di ranjang rumah sakit. Terlebih rasa tidak enak hati selalu menghampiri setiap kali melihat Daniel. Walaupun kedekatan mereka dulu tidak bisa dikategorikan pasangan kekasih, tapi Daniel-lah sosok yang selalu menguatkan dirinya selain Tiara. Namun, setelah mengetahui perasaan pria itu yang sebenarnya, Sari berubah canggung. Apalagi dengan statusnya istri dari pria lain yang tak lain sahabat Daniel juga. Begitu pun dengan keberadaan Thomas yang selalu menempel padanya—membuat Sari benar-benar tidak nyaman. Hingga akhirnya memaksa pulang, walaupun Dokter senior Daniel ikut menyarankan dirinya masih harus bertahan satu atau dua hari kedepan. Tapi Sari tetap kukuh pada pendir

  • Diperistri Demi Ganti Rugi Resepsi   Bab 135. Pertemuan kembali

    "Kau sudah makan?"Keharuan Bram–Tiara berakhir begitu mendengar suara Aaron, dan disaat Bram mendongak ternyata pria itu sudah berdiri di samping wanita yang diketahui teman sekolah istrinya."Apa Mickey mencariku?""Iya. Tapi setelah kuberitahu kalau kau sedang arisan, dia kembali bermain dengan pengasuhnya.""Jadi dia istrimu?" sela Bram penasaran.Melihat Bram bangkit, setelah mengusap wajahnya, Tiara ikut menoleh—ingin memastikan siapa pria yang menjadi suami sahabatnya itu."Hanya saat aku ingat," celetuk Aaron tak acuh."Lantas, sekarang apa kau ingat pernah menikahiku?" serobot Wulan menahan kesal."Setidaknya dengan menyebut nama Mickey, aku ingat itu.""Cih. Dasar, Bule gila," gerutu Wulan sambil bersedekap dada.Melihat pasangan yang jauh dari kata romantis ada di depannya, Bram sempat meloloskan senyum tipis saat beradu pandang dengan sang istri."Bagaimana kondisi Anda Nyonya Wijaya, apakah ada yang serius dengan kandungan Anda?"Mengetahui Aaron ingin berbasa basi dengan

  • Diperistri Demi Ganti Rugi Resepsi   Bab 134 Di mana mereka?

    "Kakak Ipar! Kau dimana sekarang?"Thomas begitu terkejut, awalnya menganggap Bram yang menghubungi dirinya, tapi ternyata Tiara menggunakan ponsel sang kakak."Apa kalian baik-baik saja? Bagaimana dengan kakakku?"Kepanikan Thomas semakin menjadi saat mendengar suara Tiara begitu lemah di gawainya."Apa! Dimana dia sekarang?"Melihat ketegangan Thomas yang tidak diketahu tengah berbicarai dengan siapa di seberang sana, istri Aaron berpindah mendekati suaminya."Tunggu. Aku akan kesana sekarang."Melihat kecemasan Thomas, Aaron mengerti dengan siapa pria itu berbicara. Lantas, spontan menahan tangan Thomas begitu melihat pria itu akan buru-buru pergi. "Dimana mereka?"Sebaiknya Kakak pulang saja, biar aku yang menemui mereka.""Tidak. Aku tidak akan tenang sebelum memastikan keadaan mereka sendiri."Tidak ingin membuang waktu dengan perdebatan yang diyakini Aaron pasti akan tetap bersikeras dengan keputusannya. Thomas akhirnya membiarkan Aaron dan istrinya ikut pergi bersamanya. Sement

  • Diperistri Demi Ganti Rugi Resepsi   Bab 133 Pasangan gila

    Bram masih berusaha mencari cara untuk membuka dinding kaca. Setelah melihat Damar tidak lagi bergerak, Bram semakin leluasa mencari pintu rahasia yang mungkin saja mengarah ke dalam kotak kaca tersebut."Sial. Rupanya di sini manusia keparat itu selama ini bersembunyi," dengus Bram saat membuka pintu yang ternyata kamar pribadi, dan diyakini itu pasti kamar Damar. Karena dari pintu itulah ia melihat kemunculan Damar."Astaga! Sari?" Setelah kembali menutup pintu, Bram mengetahui adik iparnya masih terikat, dan lupa belum dilepaskan. Bram pun bergegas mendekat. "Sari … ternyata dia juga tidak sadarkan diri," gumam Bram melihat tidak ada pergerakan sedikitpun, walaupun tangan Sari sudah terbebas dari tali. Bram berusaha membangunkan, tapi begitu mengetahui wajah Sari penuh lebam, umpatan Bram kembali meluncur tanpa filter. "Biadab. Bahkan dalam keadaan terikat saja mereka tega menghajarnya."Setelah sadar waktunya terlalu banyak yang terbuang untuk menyelamatkan Sari, Bram segera membar

  • Diperistri Demi Ganti Rugi Resepsi   Bab 132. Wanita misterius

    "Tapi sayangnya saya orang yang suka membangkang, Tuan. Selama ini saya berdiri dengan kaki saya sendiri, dan saya tidak suka berada di bawah kendali orang lain.""Kalau begitu, bersiaplah menerima kehancuranmu.""Hahaha … jangan terlalu percaya diri, Tuan Aaron. Anda sekarang berada di kandang serigala. Apakah yakin bisa keluar dengan selamat? Sementara Anda hanya sendiri, tidak membawa satupun orang-orang pilihan Anda, bukan?"Aaron meringai, tanpa ada keraguan kaki panjangnya melangkah yakin dengan pandangan lurus kedepan. Mengabaikan jika di lantai itu masih ada alat peledak yang belum ditemukan, jika saja terinjak olehnya."Aku bahkan sanggup menghancurkanmu tanpa kehadiran mereka. Kau tentu tahu bagaimana sepak terjangku dalam dunia kejam kita."Spontan kaki Brandon mundur satu langkah, mengetahui jaraknya dengan Aaron semakin terkikis. Mata serta telinganya masih cukup normal, untuk mengetahui juga mendengar bagaimana peranan seorang Aaron sebagai pemimpin di dunia bawah. Tidak

  • Diperistri Demi Ganti Rugi Resepsi   Bab 131. Nana yang malang

    "Bram!" gumam Tiara lemah dengan kesadaran yang nyaris menghilang.Namun, meski penglihatannya sudah merabun, Tiara tetap melengkungkan senyum mengetahui sosok berpakaian putih berjalan ke arahnya itu, diyakini suaminya.'Semoga ini bukan halusinasiku. Bram benar-benar datang menyelamatkan kami,' lanjutnya dalam hari. Setelah melompat turun dari celah atap yang terbuka, Bram sempat mengedarkan pandangan sejenak, sebelum akhirnya lembarkan langkah begitu mengetahui keberadaan istrinya. "Ara!" Melihat Tiara terikat dengan keadaan berdiri, darah Bram mendidih seketika. Ia juga mengutuk manusia-manusia laknat itu dan rasanya ingin segera memberi mereka pelajaran, kerena sudah begitu tega pada istrinya, meski mengetahui keadaannya tengah hamil besar."Ara, kamu masih bisa mendengarku?"Kekhawatiran Bram memuncak, begitu tali terlepas, tubuh Tiara sudah lemas begitu ia mendekapnya."Terima kasih sudah datang?" bisik Tiara hampir seperti gumaman."Bertahanlah Sayang. Kita akan segera keluar

  • Diperistri Demi Ganti Rugi Resepsi   Bab 130. Mengenaskan

    "Siapkan diri kalian. Kita akan turun dan menghadapi mereka. Thom, buka peti di sebelahmu, itu senjata untuk kalian." Thomas yang baru melepas seat belt melirik sekilas kakaknya yang duduk di kursi belakang lewat kaca depannya. Tidak ingin membuang waktu, ia pun segera menuruti permintaan Aaron, membuka peti dan mengambil dua senjata untuknya juga Bram."Kau tahu kan bagaimana cara mengisi amunisinya?""Iya Kak, akan aku lakukan sekarang.""Bagus."Sementara Thomas sibuk mengisi amunisi di kedua pistol, Bram dan Aaron memperhatikan sekitar."Di gudang itulah markas mereka." Jari telunjuk Aaron mengacung pada satu-satunya bangunan di depan sana---masih harus berjalan puluhan meter dari tempat mobilnya berhenti. "Kali ini kalian harus mempertajam insting kalian, musuh bisa saja muncul dari tempat yang tidak kita ketahui."Sembari menerima pistol yang sudah siap dan diarahkan kepadanya, Bram berucap, "sebaiknya kita masuk dari arah yang berbeda.""Kau benar. Posisi kita sekarang ada di b

  • Diperistri Demi Ganti Rugi Resepsi   Bab 129. Strategi penyerangan

    "Mereka memang menargetkan para wanita, karena tahu kau dan Thomas bisa beladiri.""Memangnya siapa mereka? Aku yakin bukan sesama bisnis sepertiku," ujar Bram penasaran."Kau benar. Mereka dari dunia bawah, sama seperti kelompokku. Hanya saja mereka tidak mengetahui jika kita berhubungan dekat. Untuk itu berani berbuat sejauh ini padamu. Karena menganggap kau dengan mudah mereka kendalikan.""Jadi kau sebenarnya sudah mengetahui mereka mengincar keluargaku?"Kini kelima pria tengah berunding di ruang tamu. Rupanya Aaron tidak datang sendiri, melainkan bersama orang kepercayaannya di dunia bawah. Setelah duduk, Pria bule itu langsung mengutarakan tujuan kedatangannya untuk membantu Bram, menemukan anak, istri juga adik iparnya yang diculik anak buah Brandon."Untuk itu aku menawarkan beberapa anak buahku padamu, karena aku tahu siapa musuhmu yang sebenarnya." Belum sempat Bram kembali membuka mulut, Aaron lebih dulu melanjutkan kalimatnya. "Jangan kau anggap aku tidak tahu, siapa yang

  • Diperistri Demi Ganti Rugi Resepsi   Bab 128. Kedatangan Aaron

    Bram akhirnya bisa tenang menyadari semua pengawalnya memang hanya berbekal tangan kosong. Berbeda dengan komplotan penyelundup yang berhasil membawa anak, istri juga adik iparnya yang diketahui semua bersenjata."Aku juga khawatir dengan keadaan Sari, Kak. Tapi kita harus berpikir jernih agar bisa menyelamatkan mereka. Ingat, jangan gegabah. Musuh bukan dari kalangan pebisnis seperti kita. Dilihat dari cara mereka menyerang, sepertinya mereka memang ahli di bidangnya."Tubuh Bram mulai melemah, benar apa yang Thomas katakan. Ia yakin, musuh mereka bukan warga sipil, maupun penegak hukum yang bisa bersikap lebih manusiawi pada korban yang mereka sandra. Melainkan komplotan yang memang sudah terbiasa berkecimpung di dunia bawah. Lantas, apakah mereka juga komplotan mafia?"Benar Tuan, jika dilihat dari cara mereka yang arogan. Saya yakin kita tidak akan menang melawan mereka, tanpa bantuan Tuan Aaron," sambung Nick.Bram semakin tercenung, benaknya seketika tertuju pada wanita-wanita te

DMCA.com Protection Status