Share

LXXXV

“Pilihan Jenderal Andreas memang tidak main-main.”

“Apa Tuan akan men-.”

Belum selesai pembicaraan pelayan terakhir ia dengar, Amanda memaksa diri untuk menutup jendela kamarnya. “Lagi, ia memanggil wanita lain… ,” gumam gadis itu, sambil memukul pelan dadanya yang mulai sakit karena cemburu.

***

“Terima kasih undangannya, Dutchess Lala,” ucap Ratu Zaina.

Lawan bicara penguasa Eden itu tampak khawatir. “Seperti permintaan Anda, Ratu Zaina. Aku batal mengundang istri Pangeran Hitam, tapi apakah Tuan tidak akan marah denganku?”

“Kenapa Pangeran Hitam harus marah padamu?” tanya Ratu Zaina dengan mendongakkan kepalanya, tampak angkuh. “Mereka hanya terikat kontrak pernikahan, bu

missingty

Dukung penulis dengan VOTE novel ini ya ^^

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Juli Yanti
penasaran. tapi jujur amanda di buat sedikit beda dong. jangan terlalu lemah yang suka nangis²
goodnovel comment avatar
Ukhty Lia
nyesek terus sih ,kapan menangnya ,masa bahagia cm di bab akhir
goodnovel comment avatar
Wardinah
Kapan bahagia?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status