Share

CXVII. Brokoli

Penulis: missingty
last update Terakhir Diperbarui: 2021-12-10 21:35:30

Amanda hanya menggeleng. ‘Apa sekarang melihatnya merupakan suatu kejahatan?’

"Kenapa?" tuntut Illarion.

"Ti-tidak ada, Tuan," jawab Amanda gugup.

"Jawab." Kali ini Illarion memaksa sambil meletakan salah satu tangan ke tembok di belakang Amanda, dan tubuhnya semakin merapat ke arah gadis itu, membuat si pemilik bibir cherry itu terpojok di pinggir jendela.

"Sungguh… ," lirih Amanda. 'Apa yang harus aku katakan? Aku cemburu? Aku tak suka? Tak bisakah pria ini diam saja dan tak bertanya lagi? Aku tahu ia membenciku, mengungkapkan rasa suka hanya menambah sebab ia untuk menginjakku. Bagaimanapun aku punya harga diri untuk dijaga, walau aku juga aku tahu harga diriku telah jatuh s

missingty

Terima kasih telah membaca. Dukung penulis dengan VOTE novel ini ya ^^

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Juna Etik
gemess amanda ini yaaa mbok yo ngomong ojo meneng ae ...
goodnovel comment avatar
Juliana Siregar
lanjut lg dong thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXVIII. Cerita

    Bruk! Tiba-tiba seorang pria botak dengan tubuh penuh tato menyampiri meja mereka. Si botak itu menggebrak meja dengan cara menaruh gelas bir besar hingga bersuara keras. Mengalihkan kekesalan yang mulai muncul di dada Illarion. “Hei! Darimana kau berasal bocah manis?” tanya pria botak itu dengan arogan. Sebenarnya ia begitu kesal sedari tadi pelayan wanita yang ditaksirnya justru terus menerus melihat ke arah Illarion. Bahkan sekarang pun pria botak yang ternyata bernama Dante itu, mengancam sambil melirik-lirik ke arah pelayan wanita tersebut agar diperhatikan. ‘Lihat lelaki manis yang kau incar adalah seorang pengecut yang hanya tahu cara merawat wajah. “Ck.” Illarion berdecih.

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-14
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXIX. Penyesalan

    Amanda otomatis bangkit mendengar gumaman pria tampan itu. “Ia sangat ingin namanya dipanggil olehku. Apakah ia menyesal mengabdikan hidupnya untuk Tuan sepertiku?” Pria itu berkata sambil memacu kudanya pelan. Tampak kesedihan yang sarat di matanya. Amanda melihat punggung Illarion yang terlihat kosong dan kesepian. “Kasihan hidupnya dihabiskan untuk seseorang sepertiku,” lanjut Illarion kali ini dengan rasa rendah diri yang entah bagaimana menyelimutinya. Benar-benar sisi yang berbeda dari dirinya kembali ia tunjukkan pada Amanda hari ini. “Jenderal Andreas selalu membanggakan, Tuan. Bahkan Jenderal Andreas menceritakan Tuan dengan antusias pada seseorang yang ia benci seperti hamba," bantah Amanda secara tak langsung, rasanya ia ingin menepuk pelan pundak lebar milik Illarion, tapi gadis itu urung melakukannya

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-14
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXX. Jimat

    Prajurit itu kemudian memanggil temannya dan menyibak sedikit kain yang menutupi tubuh pucat di atas pedati itu. Tampak seonggok lengan dan kaki dengan warna putih seakan raga itu baru saja ditinggal jiwanya. Mereka berdua berpandangan, dan menutup kembali tubuh yang dianggap 'mayat' itu. "Dutchess dari Elger juga meninggal karena wabah, sepertinya penyakit menular sedang menggila di sana," ujar prajurit yang lain. Pria yang sedari tadi menanyai Illarion tampak berang. "Kalau begitu jika kau pergi ke sana, jangan pernah kembali lagi ke desa ini! Kau bisa menularkan penyakit!" usir prajurit itu sembari dengan cepat membuka pintu gerbang perbatasan. Illarion mengangguk singkat, kemudian memacu Blake agar bergegas pergi. Se

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-16
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXXI. Lukisan

    Gadis itu langsung merunduk melindungi kepalanya, begitu ketakutan. Amanda menjerit dalam hati, ketika tongkat kayu itu langsung diarahkan ke wajahnya. Nyaris tinggal beberapa senti kayu panjang itu mengenai Amanda, Illarion langsung menangkap tongkat itu dengan tangannya yang terluka. "Apa yang Anda lakukan?!" tanya pria itu sambil menahan sakit di lengannya saat menghentikan tongkat itu. "Sadarlah!" "Wanita itu keluarga Ratu! Pembunuh anakku!" cecar Duke Gramer membabi buta. "Pangeran! Dia yang membunuh istrimu! Putriku!" serang pria tua itu dengan muka memerah menahan amarah. Illarion menghempaskan tongkat itu ke ujung ruangan. "Ia dalam pengawasanku, Raja yang mengutusnya ke sini. Kita tidak bisa berbuat apa pun dan berlaku seenaknya pada dirinya," ucap Illarion menenangkan pria tua yang pernah menjadi

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-16
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXXII. Masa Lalu

    Amanda hanya membalas dengan senyum canggung yang muncul di wajahnya. ‘Pria ini benar, tapi… itu tetap mengerikan.’ Illarion kembali menengadahkan kepalanya, menatap lukisan besar di belakang Amanda. “Istri keduaku, seseorang yang bersinar. Bahkan terkadang aku berpikir sinarnya begitu menyilaukan, hingga aku harus menutupi mataku sejenak." Illarion tertawa pelan, seakan mengingat kenangan kecil yang tak akan pernah kembali. Tawa yang membuat dada Amanda berdenyut. ‘Sakit, aku cemburu?’ Tapi tak lama tawa itu tampak, air muka Illarion langsung berubah begitu cepat menjadi kelam. "Tapi aku menarik sinarnya dengan cepat. Harusnya

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-16
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXXIII. Gaun Tua

    Sebuah ketukan pelan di pintu kamar Amanda menyadarkan gadis itu dari kegiatan bersih-bersih di kamarnya. Pelayan yang masuk tampak terkejut melihat kamar itu jauh lebih rapi dari sebelumnya. “Ini pakaian dari Tuan, dan makan malam sudah disiapkan. Anda diminta turun Nyonya,” ujar pelayan itu sembari menyodorkan gaun tua yang terlihat sudah pernah digunakan beberapa kali. Amanda tersenyum sambil menerima gaun itu. “I-itu milik nona muda sebelumnya. Ha-hamba hanya memberikan apa yang Tuan perintahkan.” Pelayan itu ketakutan dianggap memberikan barang bekas pada istri Pangeran Hitam itu. “Ah tidak apa-apa,” jawab Amanda menenangkan. “Aku akan berpakaian sendiri, kau tak perlu membantu. Terima kasih,” lanjut gadis berkulit pucat itu. Membuat pelayan wanita tadi menengad

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-16
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXXIV. Ayah

    Illarion seakan tak peduli dengan amukan amarah yang sekali lagi merasuki Duke Gramer. Ia tetap menyantap makanannya dengan tenang, seolah tak terjadi apa-apa. Sedangkan Amanda mengkerut di tempatnya duduk, tak menyangka akan dimarahi sebegitu rupa. ‘Amanda bodoh, kenapa aku begitu lancang hanya karena melihat Duke begitu sedih. Tak semua orang suka berbicara denganmu dan butuh penghiburan!’batin Amanda mengutuk dirinya sendiri. “Aku dan Pangeran Hitam kehilangan begitu banyak, seorang anak! seorang istri! dan seorang ibu! Kau yang berasal dari keluarga pembunuh tak akan pernah mengerti-.” Duke Gramer menghentikan kata-katanya dan air mata menetes di kedua belah pipinya yang bergelambir. “Ha-hamba minta maaf jika menyinggung Anda,” ucap Amanda mulai keta

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-17
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXXV. Tumbal

    Illarion tak berkata apapun dan hanya mengangguk. Pria tua itu menghembuskan asap kembali ke udara, dan Duke Gramer kembali melanjutkan perkataannya. “Beberapa waktu lalu, rakyat yang begitu ku perjuangkan itu pergi karena ketakutan akan wabah yang semakin ganas dan tak kunjung reda, hingga memakan banyak korban." "Meninggalkan Elger untuk mengungsi ke daerah lain yang lebih aman. Hingga membuatku bertanya-tanya, apa rakyatku pantas ku perjuangkan seperti ini? Hingga akhirnya aku mengambil sebuah langkah ekstrim untuk mengatasi musibah ini, demi kesejahteraan bersama, dan agar mereka tetap menetap di sini.” “Apa itu?” tanya Illarion menaikkan sebelah alisnya. Ia masih belum mendengarkan permintaan dari Duke Gramer. Duke Gramer menelan salivanya. “Aku menggunaka

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-18

Bab terbaru

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   Extra Chapter 3

    Awalnya aku selalu melihat ia seperti wanita yang dingin dan tak pernah tersenyum, ekspresinya selalu datar. Ia mirip sepertiku, kecuali satu hal. Gadis berkulit pucat itu selalu gemetar dan terlihat ketakutan. Manik matanya tak pernah benar-benar menatapku, ia selalu menatap kakiku. Entahlah mungkin sepatu kulitku lebih menarik ketimbang parasku, menurutnya. Tapi penampilan yang tak biasa itu cukup menarik perhatianku. Selanjutnya, kupikir untuk membunuh gadis itu secara perlahan. Menyiksanya dulu mungkin? Bagaimanapun ia adalah keluarga wanita iblis itu. “Ma-maaf.” “Maaf, Tuan…” “Maaf.” Itu ucapan yang sering ia lontarkan dari bibir merah cherry dengan tangan gemetar dan tubuh membungkuk. Hanya puncak kepalanya saja ya

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   Extra Chapter 2

    “Aku hanya mengundang orang-orang yang terpilih saja untuk datang ke pesta ulang tahunku,” seru seorang anak gendut dengan leher berlipat. Nyaris seluruh anak di sekolah itu berharap diundang ke pesta cucu Duke Serafin, kakek Samuel yang terkenal kaya itu sangat memanjakan bocah gendut yang sekarang sedang berkacak pinggang dengan sombong. Tapi perhatian anak-anak di kantin dengan interior mewah itu langsung terpecah begitu melihat Maximiliam memasuki cafetaria yang menghubungkan asrama laki-laki dan perempuan itu. Beberapa gadis sedikit menjerit melihat kedatangannya. “Ck!” decak Samuel dengan raut muka tak suka. “Kau tak akan kuundang,” ujarnya sambil menunjuk Max yang melintas di depannya. “Aku juga tidak mengharapkannya,” jawab Max yang duduk meletakkan nampannya di sebelah Niana. Tawa pelan berbisik me

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   Extra Chapter 1

    “Berkemaslah, kita langsung balik ke Ibu Kota,” perintah Illarion pada para anak buahnya yang masih masih tergeletak horizontal setelah dua hari menggempur pemberontak di wilayah perbatasan. Sebenarnya Kaisar Hitam enggan keluar dari Ibu Kota, atau lebih tepatnya meninggalkan Amanda. Permaisurinya itu ia tinggalkan setelah nyaris sebulan pernikahan mereka diakui publik. Tapi pemimpin pemberontakan kali ini jauh lebih cerdas dan kuat dibanding sebelumnya, karena itu Illarion Black turun tangan. Setelah Illarion masuk ke dalam tenda hitamnya, erangan pelan keluar dari mulut para prajurit itu. “Astaga Kaisar benar-benar manusia apa seorang monster? Tuan ingin kita segera balik ke ibu kota tanpa membiarkan kita bernapas terlebih dahulu,” keluh seorang prajurit yang baru saja kehilangan tiga gigi depannya karena perkelahian semalam.

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   Terima Kasih Pembaca ^^

    Hai, perkenalkan saya penulis cerita ini dengan nama pena missingty.Terima kasih sudah mengikuti kisah Amanda White dan Illarion Black sejauh ini, dan yah, kita sudah berada di chapter terakhir kisah ‘Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam’. Terima kasih untuk support teman-teman pembaca semua, di note ini juga missingty ingin meminta maaf jika tulisan yang missingty buat jauh dari ekspektasi dan keinginan para pembaca sekalian.Sebagai permintaan maaf, mungkin diantara para pembaca masih ada merasa plothole yang mengganjal di novel online ini, atau mungkin penasaran dengan beberapa kisah yang tidak disebutkan di cerita ini. Silahkan komentar di bawah ya, mungkin nanti missingty akan buatkan bab epilog untuk itu.Sekali lagi terima kasih kepada akak-akak pembaca sekalian, salam sayang dari missingty. I* inspirasikuh.

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CCXVIII. Kidung

    Ekspresi menyedihkan yang Illarion tampilkan setelah mendengar perkataan Amanda itu membuat Karak kembali menggaungkan tawanya di ruang bawah tanah itu. “Karma! Kau dengar! Itu Karmamu Illarion!” ucap pria tua itu di sela sela tawanya yang tampak mengerikan.“Jangan tinggalkan aku lagi Amanda,” pinta Illarion terdengar lemah mengikuti langkah gadis itu menuju pintu.Amanda mempercepat langkahnya sembari berurai air mata. Perpisahan dan pergi sejauh mungkin dari Illarion Black adalah pikiran Amanda saat ini.“Galela!” teriak lelaki bertubuh tinggi besar yang hanya beberapa langkah dibelakangnya itu.Amanda menghentikan langkahnya mendengar Illarion mengeluarkan nama lain dari mulutnya.“Kau tak ingin memaksanya memintamu untuk kembali padaku kan Amanda?” tanya Illarion dengan suara lirih seakan penuh kesedihan, tapi tatapan mata dari iris kelam itu terlihat sangat dingin.“Apa maksudmu?” tanya Amanda mengabaikan asas kesopanan den

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CCXVII. Orang Lama

    Mata ungu Amanda langsung terbelalak mendengar nama itu. Karak adalah nama pria yang meracuni Illarion saat pesta dansa di ulang tahun baginda Raja Abraham dahulu. Saat itulah mereka bertemu Galela dan Balton yang menyelamatkan Illarion dan memberikan penawar racun itu.‘Apa karena itu, Illarion menyiksa pria ini? Karena ia pernah diracuni olehnya?’“Kau sepertinya mengenalku?” tebak Karak sembari menyipitkan matanya. Rantai-rantai di punggungnya ikut berderak. “Ah kemampuanku memang luar biasa.”‘Aku tak perlu ikut campur hal ini, sebaiknya aku pergi saja.’“Hei, apa kau tak menyimpan dendam pada pria itu?”Amanda yang bersiap balik kembali menghentikan langkahnya. “Karena?”“Mengorbankanmu.”“Apa maksudmu?” tanya Amanda.Karak kembali terkekeh pelan sebelum menjawab pertanyaan Amanda. “Kau kira siapa yang meracuni Raja? Raja terdahulu.”“Ha?” gumam Amanda tampak bingung. ‘Selama ini aku memang penasar

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CCXVI. Masa Lalu

    Wajah Putri Hera langsung pucat pasi. “Tentu saja warna musim semi itu yang paling pas seperti warna daun yang berguguran,” ujar Amanda sambil tersenyum dan menepuk lengan kakak iparnya itu.“Ah iya ten-tentu saja,” balas Putri Hera dengan senyum kaku.“Kami membahas warna gaun yang pas di musim semi, Tuan.”“Oh,”  gumam Illarion kemudian naik ke dalam kereta kuda itu. “Kakakku akan berhenti di Istana Utama, ia akan tinggal sementara waktu di sana untuk mempersiapkan pesta pernikahan kita,” jelas Illarion pada Amanda.“Ah! Terima kasih, Putri Hera. Kuharap aku tidak merepotkanmu.”“Oh tentu saja tidak, aku senang akhirnya melakukan ini setelah sepuluh tahun menanti pernikahan kaisar,” balas Putri Hera tampak tertawa. Tapi hal itu malah membuat Amanda menautkan keningnya. ‘Kenapa Putri Hera terlihat sangat tidak nyaman di sebelah adiknya sendiri?’Akhirnya Amanda White dan Illarion Black  sampai di is

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CCXV. Menghindar

    Ancaman Illarion barusan membuat Putri Hera tercekat, matanya yang berkaca-kaca akibat tamparan di pipi barusan masih menatap tajam adik tirinya itu.“Tuan? Putri Hera?” panggilan lembut dari arah belakang Illarion Black memecahkan suasana tegang diantara dua kakak beradik lain ibu itu.Putri Hera langsung balik berlalu tanpa pamit pada Amanda sambil memegang pipinya yang memerah.“Putri Hera,” panggil Amanda pelan, kemudian balik menatap Illarion. “Putri tidak apa-apa?”Illarion kembali tersenyum manis dihadapan istrinya. “Ia tidak apa-apa, sepertinya kakakku terlalu mabuk di pesta dansa barusan.”Amanda menggumam pelan. “Aku akan membuatkan teh pereda pengar untuknya.”Namun, Illarion malah menggendong ala pengantin si gadis berkulit pucat yang sekarang mengenakan pakaian dengan warna senada rambutnya itu. Sama-sama merah muda.“Tak perlu, biarkan para pelayan yang mengurusnya. Malam ini kau hanya perlu mengurus diriku saja,” ti

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CCXIV. Ancaman

    ‘Harusnya aku menyuruh orang untuk menjemputnya,’ batin Illarion sambil mencari-cari Amanda di antara ratusan tamu undangan yang hadir. Hingga lengkungan di wajahnya terbentuk lebar ketika melihat sosok berkulit seputih salju melewati pintu masuk utama aula tempat diadakan pesta dansa itu. Semua mata kembali mengikuti arah langkah Illarion Black sembari berdecak kagum melihat kesempurnaan fisik milik pemimpin pasukan paling mematikan di seantero Benua Hitam itu, hingga napas mereka tertahan ketika Kaisar Hitam berlutut di hadapan seorang wanita. “Siapa dia?” “Kudengar ia putri Duke Gree, bukannya ia sakit-sakitan dan memiliki anak diluar nikah?” Pertanyaan demi pertanyaan terus bergulir dalam nada rendah tak berani meny

DMCA.com Protection Status