Share

140. Rumah yang Disewa

Sambungan telepon terputus. Syabil hanya bisa menghela napas berat dengan perasaan sedih. Sebenarnya ia ingin segera menikahi Rinai, tetapi iansedag bekerja dan tidak tahu kapan urusannya akan selesai. Jika diminta buru-buru, maka ia tidak bisa.

Ting!

Sebuah pesan dari Jelita masuk ke ponselnya.

Jangan lama-lama pulangnya. Aku sendirian di rumah. Kalau nanti aku diculik gimana?

Syabil tertawa membaca pesan lebay majikannya.

Masih lama saya pulangnya Non. Nanti kunci saja pintu kamar ya. Mungkin saya balik jam dua belas.

Send

Sejak ia duduk menunggu di kursi, belum ada dokter yang datang memeriksa Juragan Andri. Hanya ada perawat yang masuk ke ruangan isolasu itu sambil membawa makanan dan juga untuk mengecek suhu tubuhnya. Setelah itu, sampai ia bosan menunggu, tidak ada terjadi hal yang aneh lagi.

Pukul dua belas malam pun tiba, Syabil mengirimkan pesan pada Bu Gina bahwa sejak sore sampai malam tidak ada dokter yang visit. Semua dalam keadaan ama terkendali. Setelah itu baru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
arifin lipa lebu
kenapa syabil ga cerita ke jelita klu bapak nya jelita yg sakit tertular virus HIV, mulai berbelit-belit cerita nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status