Share

Bab 225 Merajuk level dewa

“Rain, dirusak orang! Lihatlah!!”

Salwa menunjukan boneka beruang yang dipeluknya.

Daniel menghela nafas. Ia mengira Rain itu manusia. Seketika tawa pecah di bibirnya.

“Ya ampun, Sally! Kau ini mirip anak kecil! Hanya karena sebuah boneka sampai menangis. Sudah jangan nangis! Mas belikan boneka yang baru. Sini boneka itu Mas buang!”

Daniel merampas boneka itu dengan agak kasar. Di mata Daniel, Rain itu terlihat kumal dan robek. Padahal lebih parah dari itu. Ia tidak tahu jika kondisi boneka itu tidak lagi utuh bagian kepala dan tubuhnya, nyaris terpisah, hingga ketika ditarik kepalanya jatuh menggelinding tepat ke dalam kolam termasuk isian boneka-dacron terburai berjatuhan.

Melihat sikap Daniel, Salwa menatap nyalang dirinya dengan penuh kilatan emosi. Berbeda dengan gadis itu, Daniel mengira jika boneka itu hanyalah boneka di mata Salwa. Semua boneka itu sama, bukan?

Nyatanya, jauh lebih dari itu, gadis itu terlihat muntab menatap nanar kepala Rain yang tercebur kolam. Baginya, bone
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status