Pertemuan di ruang rapat Maxima benar-benar menegangkan pagi itu. Kedua belah pihak yang awalnya masih baik-baik saja mulai ngotot mempertahankan posisinya masing-masing. Miranda pun terus menatap Xander yang saat ini urat lehernya sudah tercetak jelas. Sungguh, Miranda sudah sangat membenci Xan
Xander langsung menegang sambil mengepalkan tangan mendengar syarat dari Miranda. "Brengsek kau, Miranda! Ternyata kau memang Miranda yang dulu!" geram Xander. Miranda pun menaikkan alis mendengarnya. "Apa ada yang salah dengan ucapanku? Aku adalah wanita yang sangat fair. Walaupun aku sudah p
"Jadi apa kau senang, Sayang? Akhirnya kita berhasil menuntut Maxima Construction dan membalaskan dendammu," tanya Okta malam itu saat ia dan Miranda sudah berada di ranjangnya. "Hmm, tentu saja aku senang, Sayang," jawab Miranda sambil masuk ke pelukan suaminya. Miranda menceritakan pada Okta
"Ya ampun, kau Miranda kan? Miranda yang di Paris itu? Kau artis kan?" seru Zara yang berakting menjadi fans Miranda. Ekspresi wajah Miranda nampak begitu kaget, sedangkan Okta sendiri langsung mundur untuk memberikan Zara tempat. Okta tahu Miranda adalah mantan artis jadi Okta tidak masalah s
"Kalian sinting! Benar-benar sinting! Aku tidak menyangka kalian bisa melakukan hal gila seperti itu!" Xander tidak berhenti menatap Eleanor dan Zara setelah rombongan Okta pergi. Eleanor dan Zara pun belum bisa menanggapi Xander karena mereka masih tertawa begitu senang. "Haha, tunggu aku ter
"Bayinya sangat sehat dan sudah siap lahir. Kita tinggal menunggu kapan mereka mau keluar." Dokter yang melakukan USG pun tersenyum sumringah pagi itu. Menjelang melahirkan, Sena pun makin sering mengunjungi dokter kandungan untuk memastikan kondisi bayinya, apalagi bayi mereka kembar dan Sena i
Sena masih mematung melihat Miranda di sana. Ya, itu Miranda. Bagaimana mungkin Miranda bisa tiba-tiba muncul di sini? "M-Miranda?" sapa Sena dengan terbata. Miranda pun hanya tersenyum simpul sambil mengamati perut Sena yang sudah benar-benar besar. "Ya, aku Miranda. Bagaimana kabarmu, Sena?
Mungkin benar, selama kita masih memiliki rasa iri dan dengki di hati kita, seberapa banyak pun harta benda dan kemewahan dunia yang kita miliki, kita akan tetap merasa kurang dan tidak bahagia. Itulah yang Miranda rasakan saat ini. Bahkan setelah memiliki segalanya, setelah menikahi suami kaya ra