Giana benar-benar serius menanggapi ucapan Andrew dan Giana pun langsung menghubungi semua kenalannya. Tentu saja Giana sendiri adalah orang yang selalu melakukan apa pun dengan sepenuh hati. Saat menipu korbannya pun ia begitu totalitas, begitu pun saat ini. Bukankah untuk mencapai tujuan, memang
Xander sempat membelalak melihat Sena yang muncul dengan Andrew di sana. "Sena, apa yang dia lakukan di sana?" Xander pun langsung memerintah Henry kalau ada wartawan yang meliput agar jangan ada yang mengambil foto Sena sama sekali. Sena pun akhirnya bersaksi di sana untuk Xander. "Alexander Sa
Untuk kedua kalinya, Giana membuktikan kalau dirinya benar-benar berguna. Giana benar-benar bekerja keras mencari bukti kebohongan Miranda dan mematahkan semua tuntutan wanita itu pada Xander. Dan semua orang benar-benar tercengang dengan semua bukti yang Giana berikan serta tindakan barbar yang w
Sena mengernyit dalam tidurnya saat merasakan lengan kokoh yang masih memeluknya begitu erat. Perlahan Sena membuka kedua matanya dan dengan cepat ia sadar kalau ia sedang ada di hotel bersama Xander. Sungguh, mereka tidak melakukan apa pun semalam selain mengobrol sampai Sena tertidur dan Sena be
Sena yang mendengarnya pun langsung melayangkan protesnya. "Giana, aku masih tetap sama. Aku bukan wanita seperti itu. Lagipula apa kau pikir tidur di kamar yang sama harus selalu melakukan hal seperti itu? Bahkan kami belum pernah melakukannya lagi karena Xander sangat menghormatiku. Xander berbeda
Gila! Ini benar-benar gila!Tidak pernah terpikir dalam benak Xander kalau pada akhirnya Giana akan menargetkan dirinya. Namun, setelah mendengar ucapan Andrew dan mengingat kembali apa yang dilakukan Giana selama ini, Xander pun mulai percaya bahwa Giana benar-benar menargetkan dirinya. Xander sam
Xander langsung menyiapkan rencananya begitu Giana setuju bekerja untuknya. Tentu saja Xander tidak sebodoh itu untuk langsung memasukkan Giana ke perusahaan karena itu terlalu beresiko. Tapi Xander akan memberikan tanggung jawab lain yang pastinya bisa menjadi ujian untuk wanita itu. "Di bagian
"Peter saja, Nona. Aku mau kita bicara dengan akrab saja." "Kalau begitu kau juga harus memanggilku Giana saja agar kita lebih akrab." Peter mengangguk sambil tersenyum. "Tentu saja, Giana. Ayo duduklah!" Peter mengajak Giana duduk bersama sambil menikmati makanan ringan lalu mereka mengobrol ber
Rumah keluarga Moreno dan Ilona dihias begitu cantik hari itu. Mereka mengadakan sebuah pesta sederhana untuk merayakan satu bulannya bayi kembar mereka, Mateo dan Zanneta. Tentu saja sederhana untuk Moreno, tidak sederhana bagi Ilona karena Moreno mengundang semua warga kampung ke rumah, bahkan Mo
"Aakkhh, sakit sekali, Reno! Sakit sekali!" Ilona memekik kesakitan saat ia sudah berada di ruang bersalin malam itu. Beberapa bulan telah berlalu dan saat yang Ilona nantikan pun tiba yaitu saat di mana kedua bayi kembarnya akan segera lahir. Ilona sudah memutuskan untuk melahirkan secara nor
Saat Ilona masih begitu menikmati awal kehamilannya, Adrianna sendiri juga begitu menikmati akhir kehamilannya. Di umur kehamilan yang sudah masuk ke sembilan bulan, nafsu makan Adrianna pun makin bertambah sampai Tobias kewalahan mengikuti kemauan Adrianna yang sangat banyak. Tentu saja terkada
Moreno dan Ilona langsung pergi ke dokter keesokan harinya setelah melihat hasil tespek Ilona. Mereka belum berani memberitahukan kabar bahagia itu pada orang lain selain Sena sebelum melakukan USG untuk memastikan kehamilan itu benar adanya dan tanpa gangguan. Ilona pun menunggu dengan begitu t
Saat Tobias dan Adrianna masih begitu bahagia setelah pulang dari bulan madu, tidak begitu dengan Ilona yang sebenarnya juga sangat bahagia, tapi ia kelelahan dan sakit. Sena sampai mengunjungi rumah Moreno setiap hari untuk merawat menantunya yang lemas itu padahal Sena hanya masuk angin. "Teri
"Tobias, pelan-pelan!" Adrianna memekik tertahan saat akhirnya dirinya dan suaminya melewatkan malam pertama pernikahan dengan begitu menggebu. Tobias sendiri sama sekali tidak mau menunggu sedikit pun untuk memiliki istrinya lagi dan lagi. Dan Adrianna pun hanya bisa pasrah melayani suaminya
Tiga bulan setelah pernikahan Moreno dan Ilona, semua anggota keluarga pun bersiap berangkat ke Paris karena Tobias dan Adrianna akan menikah secara privat di Paris dan langsung berbulan madu di sana. Begitu juga dengan Moreno dan Ilona yang akan ikut berbulan madu keliling Eropa setelah menghadir
"Kau lelah, Sayang?" Moreno dan Ilona akhirnya kembali ke kamar hotel mereka setelah serangkaian acara pernikahan yang melelahkan namun membahagiakan itu. Mereka mengadakan dua kali pesta di pagi dan di malam hari dan Ilona pun memakai gaun pengantinnya sepanjang hari sampai rasanya begitu menye
Sejak awal Ilona melangkah, Moreno sudah menahan napasnya sejenak melihat pengantin wanita yang paling cantik yang pernah ia lihat. Gaun Ilona sama sekali tidak berlebihan, gaunnya sederhana tanpa banyak hiasan apa pun tapi terkesan mewah dan elegan. Ilona terlihat cantik luar biasa dengan danda