Share

Bab 0007

Author: Mommykai22
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

"Ah, dasar pria brengsek!"

Sena memekik kesal di kamarnya dan ia pun duduk sambil menutup wajah dengan kedua tangannya. Sena meninggalkan Xander tadi dan langsung pulang ke rumahnya tanpa mempedulikan pria itu lagi. Lagipula siapa yang mau berdekatan dengan iblis seperti itu?

"Sebenarnya apa salahku? Apa hanya karena aku adiknya Giana, lantas dia boleh melakukan ini padaku? Mengapa aku harus bertemu dengan pria berhati iblis sepertinya?" pekik Sena frustasi.

Sungguh, kemarin sampai tadi sore, Sena masih belum bisa menahan rasa sedihnya. Setiap detik, Sena hanya ingin menangis melow, tapi malam ini, setelah akhirnya Xander merusak hubungannya juga dengan Hansel, alih-alih melow, Sena malah merasa sangat kesal pada iblis bernama Xander itu.

Sena mengembuskan napas panjangnya dan dengan air mata yang masih berlinang, Sena pun mencoba menelepon Hansel, walaupun ponsel Hansel tidak pernah aktif.

"Hansel, bagaimana caranya aku menjelaskan semuanya padamu? Hanya kau yang aku punya, Hansel. Kau tahu itu kan? Orang tuaku sudah tidak ada dan Giana ...."

"Oh, bisakah kau mendengarkan aku dulu? Walaupun aku sudah tidak suci tapi ini juga bukan salahku, aku juga korban, Hansel," lirih Sena lagi.

Sena menyeka air matanya dan hatinya penuh dengan perasaan yang tidak karuan saat ini.

Sementara itu, Xander masih duduk di mobilnya tanpa ekspresi.

Walaupun apa yang ia lakukan jahat, tapi ia sama sekali tidak menyesal melakukannya.

Sena hanya kehilangan kehormatannya, kehilangan pekerjaan, kehilangan kekasihnya, tapi Andrew, adik Xander kehilangan dunianya.

Untuk sesaat, Xander hanya terdiam sambil berpikir keras sampai akhirnya ia pun tiba di sebuah rumah besar dengan gerbang yang tinggi, sebuah rumah mewah tempatnya tinggal.

Mobil yang dikendarai Henry pun masuk ke sana dan gerbang tinggi itu segera menutup lagi. Xander sendiri langsung keluar dari mobil dan Bik Arta, seorang wanita tua yang sudah bekerja lama untuk keluarga itu pun langsung menyambut Xander.

"Kau sudah pulang, Xander?" sapa Bik Arta yang sudah seperti Ibu bagi Xander.

Ayah Xander sendiri sudah lama meninggal, sedangkan ibunya sudah menikah lagi. Karena itu, hanya Andrew satu-satunya yang Xander miliki saat ini.

"Iya, Bik. Bagaimana dengan Andrew, Bik?" tanya Xander sambil melangkah ke kamar Andrew. Hal pertama yang selalu Xander lakukan setiap ia pulang ke rumah adalah menyapa adiknya itu.

Bik Arta sendiri yang mendengar pertanyaan Xander pun hanya mengembuskan napas panjangnya sebelum ia menjawab.

"Masih sama saja, tapi dia ... makin tenang dari hari ke hari," lirih Bik Arta.

Xander pun menatap wanita tua itu sejenak dan air matanya hampir saja menetes saat ia memahami maksudnya.

"Aku akan menemuinya, Bik. Terima kasih."

Bik Arta mengangguk dan segera meninggalkan Xander yang langsung masuk ke kamar Andrew.

Kamar mewah itu tampak begitu hening dan sama sekali tidak ada suara di sana. Namun, ada seorang pria tampan dengan tubuh gagah yang hampir sama seperti Xander, yang sedang tidur sambil memeluk sebuah boneka beruang besar yang ia beri nama Giana.

Tatapan Xander pun menghangat menatap Andrew, adik yang sangat ia sayangi. Xander pun melangkah perlahan agar ia tidak membangunkan Andrew dan Xander langsung duduk di samping boneka besar itu.

Dengan perlahan juga, Xander mengangkat tangan Andrew dan berniat mengganti boneka itu dengan guling saja karena Xander sama sekali tidak suka melihat Andrew seperti ini.

Namun, baru saja Xander menarik boneka itu, Andrew pun langsung terbangun.

"Tidak, Giana! Jangan tinggalkan aku! Aku tidak mau sendirian, Giana! Aku sangat mencintaimu! Jangan tinggalkan aku!"

Mendadak Andrew menarik lagi boneka itu kuat-kuat dan memeluknya. Andrew pun mendekap boneka itu dan membelai kepala boneka itu dengan kedua tangannya lalu menatapnya dengan penuh cinta.

Xander yang melihatnya pun seketika mengepalkan tangannya dan mengeraskan rahangnya. Xander tidak tahan lagi dan langsung membentak Andrew.

"Hadapilah kenyataan ini, Andrew! Kau seorang pria, Brengsek! Sampai kapan kau akan bersikap seperti ini? Giana itu hanya wanita murahan penipu dan dia tidak pantas untukmu!" geram Xander yang sudah berkali-kali kehilangan kesabaran melihat kondisi Andrew.

Namun, Andrew seolah menulikan telinganya, Andrew mengabaikan ucapan Xander, dan ia malah terus menciumi bonekanya sampai Xander makin sakit hati melihatnya.

"Itu pasti kakakku! Jangan dengarkan dia, Giana! Selama ada aku, kau akan aman. Kakakku sangat menyayangiku, dia tidak akan mengusirmu. Kau tenang saja ya." Andrew terus menenangkan Giana-nya dan Xander pun hanya bisa menahan emosinya.

Andrew memang berbeda dengannya. Kalau Xander mempunyai sifat yang begitu keras, berbeda dengan Andrew yang lebih menutup diri dan minder.

Tentu saja hal ini juga disebabkan oleh kondisi keluarganya yang sejak dulu memang tidak harmonis. Tapi intinya Andrew berbeda dengannya. Perasaan Andrew begitu halus dan Giana adalah cinta pertama Andrew.

Xander yang sudah lama tinggal di luar negeri untuk mengembangkan bisnisnya pun sangat senang setiap mendengar Andrew menceritakan tentang Giana dengan tatapan yang berbinar-binar, seolah Giana adalah dunianya.

"Dia adalah wanita paling cantik yang pernah kutemui, Kak. Aku sangat mencintainya," seru Andrew waktu itu.

"Dia mengajarkan banyak hal padaku, termasuk ... haha, aku malu sekali menceritakannya padamu, tapi akhirnya aku merasakan yang namanya kenikmatan duniawi seperti yang biasa kau lakukan dengan para wanitamu. Kau tidak akan marah padaku kan, Kak? Dia benar-benar luar biasa, Kak," imbuh Andrew dengan tatapan penuh cinta.

Xander yang mendengarnya hanya tergelak. Ia bukan pria kolot dan bisa mendengar hal ini dari mulut Andrew saja sudah membuat Xander begitu senang.

Xander juga sempat meminta anak buahnya mengikuti Andrew dan Giana waktu itu dan Xander pun juga tertipu oleh semua yang ditunjukkan Giana dari luar. Sampai suatu hari Giana menghilang dan awal kehancuran Andrew pun dimulai.

Entah berapa lama mereka mencari Giana namun tidak membuahkan hasil dan Andrew pun mulai menjauh dari dunia nyata. Andrew mulai masuk ke dalam depresi dan halusinasinya sampai mentalnya begitu terganggu.

Segala upaya sudah Xander coba untuk mengembalikan adiknya namun setelah satu tahun berlalu, Andrew tetap sama.

Xander pikir, putus nyambung dalam hubungan percintaan adalah hal yang biasa, sampai Xander akhirnya mengetahui kenyataan tentang Giana yang sebenarnya hanya seorang wanita penipu yang sudah tidur dengan banyak pria dan menipu uang mereka lalu mencampakkannya begitu saja.

Xander tidak terima. Xander sangat tidak terima karena wanita jalang itu berani mempermainkan adiknya. Xander tidak peduli pada pria mana pun itu, asal bukan Andrew. Dan itulah tujuan Xander pulang ke negara asalnya kali ini, untuk membalaskan dendamnya pada wanita brengsek itu.

"Aku bersumpah akan membalaskan semuanya. Tapi tidak! Bukan untuk mengembalikan wanita penipu itu padamu karena dia sama sekali tidak pantas untukmu, Andrew."

"Aku hanya akan membuatnya merasakan apa yang kau rasakan, merasakan kehancuran dan rasa sakit yang luar biasa sampai dia pun berakhir di rumah sakit jiwa," geram Xander lagi dengan penuh dendam di hatinya.

**
Comments (22)
goodnovel comment avatar
imam fajri
dak seru..mirip mirip ceritanya
goodnovel comment avatar
Purwa Ningsih
kenapa harus bayar ....g bisa lanjut baca......
goodnovel comment avatar
Siti Julaiha Julai
males klo baca novel harus buka kuncidlu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dinodai CEO Kejam   Bab 0008

    Sena membuka matanya pagi itu dan ia pun langsung tersentak saat melihat jamnya. "Astaga, sudah jam sembilan, apa aku akan terlambat lagi?" pekik Sena sambil buru-buru turun dari ranjangnya. Namun, baru saja ia akan melangkah ke kamar mandi, ia pun mendadak tersentak lagi oleh kesadaran bahwa ia s

  • Dinodai CEO Kejam   Bab 0009

    Sena masih mematung mendengar ucapan wanita di hadapannya. Apa ia salah dengar? Sena yang sebelumnya merasa ia begitu beruntung, tapi sekarang mendadak ia merasa begitu sial.Seolah diangkat tinggi ke langit dengan diterima bekerja dan ia dihempaskan lagi ke bumi dengan langsung dipecat lagi pada ha

  • Dinodai CEO Kejam   Bab 0010

    Jantung Sena masih berdebar begitu kencang dan Sena membelalak lebar menatap pria brengsek bernama Alexander Sagala yang entah dari mana datangnya dan mendadak menolongnya. Xander sendiri melirik Sena sekilas sebelum ia kembali menatap pria mandor itu dengan penuh kebencian. "Siapa yang mengijinka

  • Dinodai CEO Kejam   Bab 0011

    Xander hanya berdiri mematung mendengar ucapan Sena. Sungguh, awalnya Xander begitu tergerak mendengar curahan hati Sena, apalagi ternyata wanita itu juga adalah korban dari Giana. Entah wanita macam apa Giana itu sebenarnya. Namun, saat Sena mulai membahas tentang keberuntungan adik Xander, emosi

  • Dinodai CEO Kejam   Bab 0012

    Tentu saja Xander kesal saat Sena mengumpatinya walau ia masih bisa mengabaikannya. Tapi kalau sudah menyangkut Andrew, Xander tidak bisa terima. Xander sangat tidak terima. Namun, ia juga tidak bisa berbuat apa-apa selain memendam kekesalannya. "Sial!" Xander terus mengumpat dan terdiam dengan ta

  • Dinodai CEO Kejam   Bab 0013

    "Kalian semua brengsek! Brengsek semuanya!" Sena tidak berhenti mengumpat sambil memunguti barangnya yang sudah dilempar tidak karuan keluar dari rumah. Sesekali air mata Sena akan jatuh dan buru-buru ia menghapusnya. Sesekali juga, Sena akan mengomel dan marah-marah hanya untuk melampiaskan semua

  • Dinodai CEO Kejam   Bab 0014

    Sena bangun dengan begitu bersemangat keesokan harinya. Walaupun ia masih tetap pengangguran, tapi ada hal lain yang membuatnya bisa melupakan fakta itu sejenak yaitu karena akhirnya ia akan berbaikan dengan Hansel. Bahkan, Sena terus tersenyum hari itu sambil ia berbelanja beberapa bahan makanan.

  • Dinodai CEO Kejam   Bab 0015

    "Hmm, lalu lain-lain?""Tentang Sena, kekasihnya yang bernama Hansel itu mengunjungi rumah Sena sekitar satu jam yang lalu dan sampai sekarang masih di sana." Xander langsung berdecak kesal mendengarnya. "Lain kali tidak perlu melaporkan hal seperti itu padaku. Aku menyuruh kalian mengawasinya hany

Latest chapter

  • Dinodai CEO Kejam   Bab 0510

    Rumah keluarga Moreno dan Ilona dihias begitu cantik hari itu. Mereka mengadakan sebuah pesta sederhana untuk merayakan satu bulannya bayi kembar mereka, Mateo dan Zanneta. Tentu saja sederhana untuk Moreno, tidak sederhana bagi Ilona karena Moreno mengundang semua warga kampung ke rumah, bahkan Mo

  • Dinodai CEO Kejam   Bab 0509

    "Aakkhh, sakit sekali, Reno! Sakit sekali!" Ilona memekik kesakitan saat ia sudah berada di ruang bersalin malam itu. Beberapa bulan telah berlalu dan saat yang Ilona nantikan pun tiba yaitu saat di mana kedua bayi kembarnya akan segera lahir. Ilona sudah memutuskan untuk melahirkan secara nor

  • Dinodai CEO Kejam   Bab 0508

    Saat Ilona masih begitu menikmati awal kehamilannya, Adrianna sendiri juga begitu menikmati akhir kehamilannya. Di umur kehamilan yang sudah masuk ke sembilan bulan, nafsu makan Adrianna pun makin bertambah sampai Tobias kewalahan mengikuti kemauan Adrianna yang sangat banyak. Tentu saja terkada

  • Dinodai CEO Kejam   Bab 0507

    Moreno dan Ilona langsung pergi ke dokter keesokan harinya setelah melihat hasil tespek Ilona. Mereka belum berani memberitahukan kabar bahagia itu pada orang lain selain Sena sebelum melakukan USG untuk memastikan kehamilan itu benar adanya dan tanpa gangguan. Ilona pun menunggu dengan begitu t

  • Dinodai CEO Kejam   Bab 0506

    Saat Tobias dan Adrianna masih begitu bahagia setelah pulang dari bulan madu, tidak begitu dengan Ilona yang sebenarnya juga sangat bahagia, tapi ia kelelahan dan sakit. Sena sampai mengunjungi rumah Moreno setiap hari untuk merawat menantunya yang lemas itu padahal Sena hanya masuk angin. "Teri

  • Dinodai CEO Kejam   Bab 0505

    "Tobias, pelan-pelan!" Adrianna memekik tertahan saat akhirnya dirinya dan suaminya melewatkan malam pertama pernikahan dengan begitu menggebu. Tobias sendiri sama sekali tidak mau menunggu sedikit pun untuk memiliki istrinya lagi dan lagi. Dan Adrianna pun hanya bisa pasrah melayani suaminya

  • Dinodai CEO Kejam   Bab 0504

    Tiga bulan setelah pernikahan Moreno dan Ilona, semua anggota keluarga pun bersiap berangkat ke Paris karena Tobias dan Adrianna akan menikah secara privat di Paris dan langsung berbulan madu di sana. Begitu juga dengan Moreno dan Ilona yang akan ikut berbulan madu keliling Eropa setelah menghadir

  • Dinodai CEO Kejam   Bab 0503

    "Kau lelah, Sayang?" Moreno dan Ilona akhirnya kembali ke kamar hotel mereka setelah serangkaian acara pernikahan yang melelahkan namun membahagiakan itu. Mereka mengadakan dua kali pesta di pagi dan di malam hari dan Ilona pun memakai gaun pengantinnya sepanjang hari sampai rasanya begitu menye

  • Dinodai CEO Kejam   Bab 0502

    Sejak awal Ilona melangkah, Moreno sudah menahan napasnya sejenak melihat pengantin wanita yang paling cantik yang pernah ia lihat. Gaun Ilona sama sekali tidak berlebihan, gaunnya sederhana tanpa banyak hiasan apa pun tapi terkesan mewah dan elegan. Ilona terlihat cantik luar biasa dengan danda

DMCA.com Protection Status