Share

Bab 26

Penulis: Elda
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Rudi merasa agak canggung. Dia dan Aryan sudah cukup tua, sekarang mereka malah sibuk membahas masalah pribadi anak-anak. Rudi berdeham sejenak, lalu berkata dengan penuh hormat, "Tuan, kalau boleh tahu apa yang kamu maksud dengan saling mencintai? Hubungan Tuan Harry dan Nona Grace sangat baik. Mereka selalu saling menghormati dan harmonis."

"Bukan itu yang kutanyakan!"

"Hm ... Nona Grace masih sangat muda, jadi Tuan Harry selalu mengalah pada Nona Grace. Mengenai masalah yang lainnya, aku juga nggak berani menyimpulkan sendiri."

Mendengar ucapannya, Aryan langsung mengerti bahwa tidak pernah terjadi apa pun pada kedua orang itu.

"Bukannya malam itu sudah kuatur? Kenapa nggak berhasil?" Maksud Grace adalah saat pertemuan pertama antara Harry dan Grace. Dia sudah mengeluarkan biaya besar untuk mendapatkan seorang menantu untuk Harry, tentunya itu bukan hanya untuk pajangan!

Grace memang masih muda, tapi Harry sudah cukup dewasa. Semakin muda usia istrinya, justru harus semakin cepat di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Abadan Cakes
ribet kya nya y,,masuk ksimi.. ning upgerd aj kali??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 27

    Grace khawatir apakah matanya akan bintitan setelah melihat sesuatu yang tidak pantas dilihatnya. Harry mengelap tubuhnya, lalu mengenakan pakaian dan berkata, "Kamu bisa berbalik sekarang, aku sudah berpakaian."Setelah membalikkan badan, Grace yang melihat Harry sudah berpakaian rapi pun merasa lega. Dia bergegas cuci muka dan sikat gigi, lalu buru-buru turun bersamanya untuk sarapan.Aryan sudah duduk di depan meja makan. Kalimat pertama yang dia ucapkan saat melihat Harry adalah, "Nak, wajahmu kelihatannya kurang sehat. Nggak tidur nyenyak semalam?"Grace baru menyadari ada lingkaran hitam di bawah mata Harry, bahkan matanya juga terlihat merah. Apakah Harry tidak tidur nyenyak semalam?Harry menjawab dengan nada datar, "Nggak apa-apa, cuma mimpi buruk."Tentu saja alasannya ini tidak bisa mengelabui Aryan. Dia paham bahwa Harry pasti sangat menderita karena tidak bisa menikmati Grace yang terpampang di hadapannya. Padahal Harry masih muda dan bertubuh kekar, tapi kenapa malah puny

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 28

    Grace mendengar suara Harry yang berat dan serak seperti sedang kesulitan menahan sesuatu. "Orang sakit mana boleh mandi air dingin?" sergahnya dengan panik. Saat masuk ke kamar mandi, dia melihat Harry yang sedang berdiri di bawah pancuran air."Kamu sudah gila ya? Penyakitmu bisa tambah parah!" Grace langsung menarik lengan Harry untuk mencoba membawanya keluar. Namun tak disangka, pria itu langsung menekannya ke dinding dengan keras. Di bawah pancuran air, baju Grace juga jadi basah kuyup.Grace sedang mengenakan piama yang tipis. Bajunya yang basah itu menempel pada kulitnya, sehingga menonjolkan lekuk tubuhnya yang indah. Pemandangan ini membuat orang yang melihatnya akan berimajinasi liar."Ke ... kenapa kamu ini?" Grace baru menyadari bahwa Harry tidak terlihat seperti sedang sakit. Pria ini memancarkan aura yang menakutkan bagaikan binatang buas. Mata Harry sedikit memerah, menyimpan emosi yang dalam dan menakutkan seperti ombak besar yang seolah-olah bisa menelannya.Jantung G

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 29

    "Kamu tahu apa yang sedang kamu bicarakan?" Harry mengernyitkan alisnya. Sepasang matanya terus menatap Grace dengan intens, seolah-olah bisa menebak pikirannya.Grace tentu sadar dengan apa yang dia katakan. Dia bukan lagi anak kecil, dia tahu jelas dengan apa yang dia lakukan dan akan bertanggung jawab atas tindakannya."Kamu membutuhkanku, kamu ini tunanganku. Aku nggak seharusnya ... menolakmu ...."Grace melangkahkan kakinya yang ramping dan berjalan ke hadapan bak mandi. Setelah menarik napas, dia bersiap untuk menanggalkan pakaiannya. Harry langsung berdiri tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Wajahnya tampak suram dan menakutkan. Dia menggendong Grace dan berjalan keluar dari kamar mandi.Grace langsung mengerti. Dia justru merasa agak bersyukur karena Harry memberinya pengalaman pertama yang baik. Dia tidak berani menatap Harry, sehingga terpaksa memejamkan matanya."Tolong ... lakukan dengan lembut ya? Aku ... takut sakit ...," celetuknya dengan bersusah payah.Namun, tiba-tib

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 30

    "Nggak apa-apa, mentalku kuat. Justru kamu sendiri, apa kamu baik-baik saja?"Grace merasa situasi tadi sangat canggung baginya. Entah kenapa tadi dia memutuskan untuk berbaik hati, padahal Harry sama sekali tidak menghargainya."Kamu khawatir padaku?" tanya Harry."Aku ... lebih khawatir pada diriku sendiri," gumam Grace dengan pelan."Apa?" Harry mengernyitkan alisnya karena tidak bisa mendengar ucapan Grace dengan jelas."Nggak apa-apa, tidurlah. Kamu juga sudah capek, cepat istirahat." Grace menggeser posisinya agar Harry bisa berbaring. Saat ujung jarinya tidak sengaja menyentuh lengan Harry, Grace bisa merasakan bahwa kulit Harry masih terasa panas saat ini.Setelah naik ke tempat tidur, Harry tetap tidak berani sembarangan menyentuh Grace. Sebab, Grace bisa membangkitkan gelora dalam tubuhnya dengan mudah. Karena sudah berjanji akan menunggunya berusia 20 tahun, Harry harus berusaha menepati janjinya. Jika telah menemukan seseorang yang cocok, jangankan dua tahun, Harry bahkan r

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 31

    Tidak boleh berubah pikiran? Tanpa sadar, Grace langsung menoleh pada Harry. Sementara itu, Harry juga sedang menatapnya dengan tatapan yang rumit. Grace tidak bisa menebak maksud tatapan itu, apakah itu adalah penantian atau tidak acuh?Grace membalas, "Paman, aku mengerti, aku nggak akan berubah pikiran. Semoga kelak benar-benar bisa memanggilmu Ayah."Mendengar hal ini, Aryan langsung merasa sangat bergembira dan terus-menerus mengangguk. Dengan kondisi kesehatan Harry yang seperti ini, dia masih bisa mendapat istri yang begitu cantik dan pengertian. Ini benar-benar sebuah keberuntungan bagi Harry.Sebelum berangkat, Aryan kembali berpesan pada Grace untuk meneleponnya jika sampai ditindas oleh Harry. Aryan berjanji akan langsung datang untuk membela Grace. Begitu Aryan pergi, Grace langsung melambaikan gelang di tangannya dan berkata pada Harry, "Harry, apa ini termasuk jaminan kebebasan untukku?""Yah, bisa dibilang begitu.""Baguslah kalau begitu. Dengan begitu, aku bisa mengguna

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 32

    Hannah melihatnya dengan ragu-ragu. "Kenapa? Apa kehidupan seksmu nggak cocok dengan Harry? Ada rumor yang mengatakan bahwa Harry lemah syahwat. Apa itu benaran?"Mendengar hal ini, wajah Grace langsung memerah. Pertanyaan Hannah terlalu blak-blakan, dia bahkan merasa agak malu mendengarnya. Grace sekarang memang tidak peduli dengan masalah ini, tapi dia tidak bisa menjamin tidak akan keberatan kelak.Grace memang tidak pernah merasakan hubungan suami istri. Dia sebenarnya juga tidak keberatan jika tidak bisa merasakannya seumur hidup. Hanya saja, Grace menginginkan anak. Sebab, Grace tidak pernah mendapat cinta kasih dari orang tuanya sejak kecil. Oleh karena itu, dia ingin menebus kekurangan ini kepada anaknya.Jika Harry memang tidak bisa melakukan hubungan badan, Grace bisa saja mencoba bayi tabung. Mungkin akan lebih sulit, tetapi ini juga merupakan salah satu solusi.Grace melambaikan tangannya. "Nggak ada terjadi apa pun di antara kami, jadi mana mungkin aku bisa tahu hal sepert

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 33

    Greta tidak menyangka Grace akan melawannya. Dia mengentakkan kaki dengan marah dan hendak menarik tangannya kembali. Namun, kekuatannya tidak sebanding dengan Grace. Sejak kecil, Greta tidak pernah kerja kasar sama sekali. Sebaliknya, Grace selalu masak dan melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya.Pasalnya, dia terlahir di Keluarga Lugiman bukan untuk menikmati hidup menjadi putri, melainkan untuk membayar karma buruk ibunya! Greta tidak akan mungkin bisa menandingi kebencian dalam hati Grace."Sepertinya kamu sudah gila!" Greta mengangkat tangannya hendak memberi pelajaran pada Grace lagi. Namun, tangannya langsung didorong dengan kasar oleh Grace."Greta, coba saja kalau kamu berani menyentuhku lagi? Kamu masih mau menikah ke Keluarga Prayogo nggak? Kamu dan Frandy sudah sampai tahap membicarakan pernikahan, 'kan? Aku dengar, ibu Frandy merendahkan statusmu di Keluarga Lugiman dan menentang hubungan kalian? Kalau aku hasut Harry dan memintanya untuk bicara dengan ayahnya, kamu piki

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 34

    Sementara itu, Harry yang terus menunggu di perempatan jalan, masih tidak kunjung melihat sosok Grace. Akhirnya dia memutuskan untuk mengendarai mobilnya ke sekolah dan mencari Hannah."Di mana Grace?""Aku sudah keliling sekolah, tapi nggak bisa menemukannya sama sekali! Greta tadi cari dia dan mereka janji ketemuan di suatu tempat. Apa kamu sudah tanyakan ke Keluarga Lugiman? Mungkin saja dia pulang?!"Harry mengerutkan alisnya sejenak. Setelah itu, dia langsung memerintahkan Juan untuk mengecek kamera pengawas sekolah dan menghubungi Keluarga Lugiman. Hanya dalam sekejap, dia sudah mendapat hasilnya.Harry bergegas ke gedung belajar keempat. Suasana di sana gelap gulita bagaikan rumah hantu. Hannah yang duluan berlari ke gedung itu, tapi tidak bisa membuka kunci pintunya. "Cepat bantu aku. Grace paling takut kegelapan, dia pernah ditakut-takuti waktu masih kecil!"Ekspresi Harry langsung menjadi muram. Dia menendang pintu itu dengan keras hingga pintu besi yang sudah using itu pun t

Bab terbaru

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 502

    Harry berkata, "Aku nggak tahu gimana hidup tanpamu. Jadi, janji padaku jangan pernah meninggalkanku. Kamu harus berada di tempat yang bisa aku jangkau dan lihat, oke?""Harry ...." Hati Grace tersentuh saat mendengar ucapan Harry. Hidungnya terasa perih. Dia hampir menangis."Kamu bisa jangan tiba-tiba katakan sesuatu yang sentimental nggak? Aku nggak bisa kendalikan perasaanku ...," keluh Grace."Aku tiba-tiba merasa gadis kecilku sudah dewasa dan makin hebat. Aku juga mau menjadi lebih baik agar pantas untukmu," balas Harry dengan lembut.Mendengar ini, Grace merasa sangat terharu. Di seluruh dunia, hanya Harry yang begitu memuji dirinya. Harry merasa Grace makin baik, bahkan merasa dirinya tidak pantas untuk Grace. Harry memberikan Grace kepercayaan diri seakan-akan terlahir kembali.Jika bukan karena Harry, tidak akan ada Grace yang sekarang. Tanpa Grace, tidak akan ada Harry yang sekarang. Jadi, mereka memang ditakdirkan bersama!Grace terbawa perasaan. Dia melepaskan pelukan Har

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 501

    "Menurutmu, kenapa dia sangat menggemaskan? Dia sangat cantik saat marah, bersikap manja, dan percaya diri," tanya Harry."Um ...." Juan merasa frustrasi. Bisakah dia menolak menyaksikan kemesraan Harry dan Grace?....Setelah malam ini, Grace seperti orang yang berbeda. Dia tidak rakus dan menonton drama lagi. Hannah mengajaknya bermain gim saat malam, tetapi Grace menolaknya dengan tegas. Kesehariannya makin sibuk, entah mencoba resep baru di dapur atau mengerjakan tugas kuliahnya.Grace juga tidak meminta Harry membantunya memilih soal-soal latihan. Dia sudah tahu materi mana yang sesuai untuknya. Kali ini, dia benar-benar berencana untuk mengikuti ujian sertifikasi akuntansi, bukan sekadar bicara.Grace mulai belajar setiap pagi dan malam. Peningkatan nilainya memang sedikit, tetapi masih bisa terlihat ada kemajuan.Harry sangat tidak tega. Dia ingin Grace menjadi diri sendiri dengan bahagia tanpa harus melakukan segalanya dengan sempurna. Sayangnya, Grace malah menolak.Grace dudu

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 500

    "Hah?" Grace menatap Harry dengan heran. "Harry, sejak kapan kamu pintar bicara omong kosong? Kamu bilang mencintaimu adalah sikap yang baik?"Harry berseru, "Kesatuan antara suami istri dan kerukunan keluarga nggak patut dijunjung tinggi?""Hah?" Grace tidak bisa berkata-kata."Jadi, mencintaiku bukan norma budaya dan nggak perlu dipertahankan?" tanya Harry.Grace terdiam. Dia menjadi jengkel karena tidak bisa membantah. Dia berkata, "Aku nggak bisa menang debat denganmu.""Aku berkata apa adanya, tentu saja kamu nggak bisa menang," ucap Harry sambil tersenyum. Dia menarik selembar tisu untuk mengelap mulut Grace.Grace sudah makan banyak di malam hari, tetapi sistem pencernaannya sangat bagus sehingga dia lapar lagi sekarang. Begitu Grace selesai makan, tak disangka bos membawakan seporsi pangsit goreng lagi. Bos tersenyum saat berkata, "Ini sisa hari ini, aku sudah mau tutup toko. Isinya sawi, enak banget. Coba kalian makan.""Bisnismu bisa bangkrut kalau jualan begini!" seru Grace

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 499

    Grace membuka aplikasi itu karena penasaran. Periode menstruasi yang tercatat di aplikasi itu sangat familier. Bukankah ... itu periode menstruasinya? Selain banyak atau sedikit jumlah darah, yang lain tercatat lengkap. Ada juga catatan tentang pola makan dan tidur, suasana hati, dan intentitas olahraga.Grace ceroboh. Dia sering kali lupa dengan siklus mentruasinya. Namun, entah mengapa, selalu ada pembalut dalam tas Grace ketika akan datang bulan. Grace mengira itu sisa dari persediaan sebelumnya yang belum habis terpakai. Jika dipikirkan lagi sekarang, jangan-jangan Harry yang menyiapkannya?Grace bertanya, "Kamu ... kamu catat semua?""Sejak kamu tiba-tiba datang bulan saat pergi ke taman hiburan waktu itu, aku selalu catat. Aplikasi ini praktis banget. Aku akan suruh Grup J.C investasi lain kali," jawab Harry.Grace tidak bisa berkata-kata. Orang kaya memang berbeda. Investasi hanya masalah sepele baginya. Grace mengecek ponsel Harry sekilas dan mengembalikannya, tetapi tidak Har

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 498

    Tak lama kemudian, mereka tiba di Kedai Pangsit Maman. Bisnisnya sangat ramai, bahkan masih ada antrean di larut malam. Orang yang mengantre di depan mengatakan toko itu akan buka sampai jam setengah satu subuh, barulah mulai ditutup.Grace takjub atas keramaian toko itu. Dia bertanya, "Harry, bisa nggak aku buka toko makanan juga nanti?""Kamu hanya bisa jadi staf. Ada ujian untuk bisa jadi bos," jawab Harry.Grace menyahut, "Oke. Aku pasti lulus."Sesaat kemudian, sudah giliran mereka. Bos memiliki kesan yang mendalam terhadap Harry. Hanya Harry yang memakai setelan jas rapi. Dilihat dari gerak-geriknya, Harry jelas bukan orang biasa. Harry memiliki aura yang mulia dan menonjol di antara yang lain, sulit untuk dilupakan."Kamu datang lagi?" sapa bos dengan sopan dan ramah. Dia adalah seorang pria paruh baya.Harry menjawab, "Ya, bawa pacarku ke sini. Dia suka sekali dengan pangsit goreng kalian.""Benar, benar. Pangsit gorengmu enak banget. Kulitnya tipis, dagingnya banyak. Luarnya g

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 497

    "Sepertinya ... memang begitu," ucap Grace. Grace berusaha keras mengingat kembali, memang seperti itu.  "Lalu ... kali ini gimana? Kalian berpelukan tadi!" kata Grace dengan jengkel."Aku tahu kamu sedang sembunyi. Aku tunggu kamu ambil tindakan. Mana tahu kamu membiarkanku tunggu begitu lama. Aku hampir pingsan karena parfumnya," ujar Harry dengan ekspresi polos sambil menggelengkan kepala.Grace bertanya, "Kamu tahu aku akan ambil tindakan?""Kalau nggak, awas kamu habis pulang," kata Harry dengan nada dingin. Berbeda dengan sikap yang lembut tadi, Harry mengernyit dan mata rampingnya menjadi lebih gelap. "Aku tahu kamu nggak peka. Kalau kamu masih nggak ambil tindakan di saat ini, kamu bukan peka, tapi nggak cinta aku. Menurutmu, kamu pantas mati nggak?" ucap Harry dengan suara dingin dan tegas yang mengguncang hati orang.Benar .... Bagaimana mungkin Grace tidak mengambil tindakan? Harry adalah pria yang dia putuskan untuk menghabiskan waktu bersama selama sisa hidup. Sekalipun

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 496

    Grace meneguk segelas air lemon tanpa sungkan."Lemonnya segar, baru diperas oleh pelayan tadi. Bisa isi ulang terus," kata Harry dengan suara lembut. Grace-lah yang memberitahunya bahwa minuman gratis juga bisa terasa lezat. Dulu, Harry yang angkuh tidak pernah memperhatikan hal-hal kecil seperti itu. Sekarang, karena Grace, Harry merasa ada banyak hal yang dapat memicu rasa kebahagiaan.Usai minum, Grace menoleh pada Harry dengan marah. Setelah menuntaskan masalah dengan Sherline, sekarang giliran pria bajingan ini.Grace berucap, "Harry, aku kira aku sudah memahamimu dengan sangat baik setelah sekian lama kita bersama. Tapi, sekarang aku baru sadar aku terlalu naif."Grace melanjutkan, "Kalau kamu nggak suka aku atau ingin mencari wanita lain di luar, kamu bisa beri tahu aku. Nggak perlu pura-pura marah dan bilang akan menungguku dua tahun. Kamu nggak merasa kamu munafik? Sudah beri janji, tapi nggak ditepati. Mending nggak usah beri janji!"Grace meneruskan, "Malam ini, kita bicar

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 495

    Grace memakai sandal tanpa hak sehingga tidak setinggi Sherline, juga tidak punya aura kuat seperti Sherline. Grace sangat kurus, seperti kurang gizi. Akan tetapi ... tubuhnya tegak seperti tiang yang tidak akan bengkok.Grace mendongak dan menatap lurus pada Sherline dengan mata yang jernih. Sherline mengernyit karena hatinya tersentak kaget. Dia bahkan ... tidak berani bertatapan dengan Grace. Pada saat ini, Grace seperti binatang yang mengamuk. Meskipun bertubuh kecil, Grace memiliki sifat yang liar."Kamu berani? Kamu pasti bohong. Memangnya kamu nggak takut malu?" tukas Sherline.Grace menjawab, "Aku nggak takut! Kenapa aku harus merasa malu? Bukan hanya aku yang nggak lulus ujian! Aku berani beri tahu semua orang kalau tunangan Harry Prayogo bodoh soal matematika dan hanya bisa masak. Lalu, kenapa? Aku suka mereka makan makanan ala barat buatanku. Aku bahagia kalau mereka suka.""Kamu adalah guru yang mendidik anak orang. Memangnya kamu mau ajari orang lain bagaimana cara jadi p

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 494

    Harry berujar, "Ya, itu benar. Apa kamu punya keunggulan lain? Misalnya, latar belakang keluarga?"Sherline menjawab, "Aku ... keluargaku biasa-biasa saja. Orang tuaku hanya pengusaha kecil, tapi mereka berbudi pekerti. Aku nggak akan membuat Pak Harry malu.""Jadi, keunggulanmu nggak banyak." Harry berkata dengan tidak berdaya, "Tunanganku adalah nona dari Keluarga Adhitama. Dia cantik dan pintar. Gimana bisa kamu bandingkan? Bisa-bisanya kamu minta kesempatan untuk bersaing dengannya secara adil? Dia sudah menang dari awal. Aku nggak bodoh. Kamu kira aku nggak bisa bedakan mana yang baik dan nggak?"Harry melanjutkan dengan tenang, "Kalau kamu terus menempel denganku, tunanganku akan keluar dan pukul kamu."Sherline mengernyit karena kebingungan. Dia bertanya, "Apa maksud ...."Sebelum Sherline selesai berbicara, seorang gadis kurus berlari keluar dari pojok. Bahkan sebelum bisa melihat tampang gadis itu, Sherline sudah ditarik dari kursi sehingga jatuh duduk di lantai."Aku anggap k

DMCA.com Protection Status