Share

Bab 131

Author: Elda
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
"Jangan marah ya. Padahal aku sudah kesakitan dan butuh dibujuk olehmu. Sekarang kamu jadi marah, malah aku yang harus menahan sakit dan menghiburmu. Aku juga kesulitan ...."

Mendengar ucapan ini, hati Harry langsung melunak. Saat ini Grace memang sedang terluka. Bengkak pada pergelangan kakinya memang cukup parah. Jika marah pada Grace sekarang, justru Harry yang terkesan berhati picik.

"Nanti baru kita buat perhitungan setelah pulang," ujar Harry dengan tak berdaya.

Mendengar hal itu, Grace baru menghela napas lega. Harry memeriksa kondisi luka Grace. Tulangnya tidak masalah, hanya saja pergelangan kakinya agak bengkak.

Awalnya Harry ingin menggendongnya turun gunung, tetapi cuaca sedang sangat buruk saat ini. Hujan ini sepertinya tidak akan berhenti dalam waktu singkat. Di luar sana juga sedang berkabut. Bagaimana kalau Harry terjatuh karena menggendong Grace?

Oleh karena itu, Grace bersikeras menunggu bantuan dari tim profesional. Harry juga tidak berani mengambil risiko, jadi dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 132

    Begitu menerima kabar dari Harry, Juan langsung mencari bantuan dan bergegas ke lokasi. Saat itu, Harry dan Grace sedang duduk sambil menikmati mi instan. Harry yang tadinya terus bertanya "apa benda seperti ini bisa dimakan?", sekarang malah menikmatinya dengan lahap.Juan membelalak melihat tingkah Harry. Bukankah orang ini adalah bosnya yang tidak makan jajanan dari luar?Kapten tim penyelamat yang berdiri di belakangnya juga ternganga. "Apa perlu bantuan dari kita sekarang? Kenapa rasanya aku malah jadi ganggu mereka kalau masuk ke sana?""Lihat dulu situasinya ...," jawab Juan.Setelah itu, sekelompok tim penyelamat itu menunggu di luar dengan sabar sambil menyaksikan kemesraan kedua orang itu. Dalam sekejap, mereka sudah selesai makan mi. Grace juga sudah puas sekarang dan mulai membersihkan sampah-sampah."Haeh, tadinya masih mau bersamamu di sini. Tapi para tim penyelamat sudah datang, ayo kita turun gunung," ajak Grace."Kalau kamu suka, lain kali kita datang lagi.""Benar jug

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 133

    "Semuanya harus dilakukan secara bertahap. Pertama kali mungkin harus diopname, kedua kalinya mungkin hanya perlu diinfus sebentar, ketiga kalinya mungkin cukup hanya dengan minum obat. Lama kelamaan akan terbiasa," ujar Harry."Kamu ini benar-benar tahan disiksa ya. Sekali lagi kuperingatkan, usiamu bisa berkurang gara-gara hal ini," kata Robin memperingatkan."Bisa nggak kamu jangan sekaku ini? Kamu nggak merasa ini adalah sebuah hal yang membahagiakan?"Robin berkata, "Bercanda dengan nyawa sama sekali nggak membahagiakan.""Itu karena kamu belum ketemu sama orang yang kamu cintai dan rela mengorbankan semuanya untuk dia," balas Harry.Tangan Robin yang sedang membereskan peralatan medisnya tiba-tiba terhenti. Beberapa detik kemudian, dia baru berkata, "Aku mau cari Hannah dulu, nggak ganggu kebahagiaanmu lagi. Oh ya, Winy sudah mau pulang, dia sudah ambil cut.""Kenapa dia nggak bilang padaku? Semuanya harus lewat kamu ya?" tanya Harry."Kalau masalah itu aku juga kurang jelas, kam

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 134

    "Bukan, selamanya nggak akan jadi milikku!" ucap Hannah dengan ketus. Sepasang matanya tampak berkaca-kaca. Ucapannya ini bagaikan pukulan dahsyat di hati Robin.Sejak orang tua mereka meninggal, adiknya ini telah mengalami trauma besar dan sifatnya juga jadi berubah. Oleh karena itu, Robin terus bersabar dan memanjakannya. Bisa dibilang, temperamen buruk Hannah sekarang ini adalah karena terlalu dimanjakannya.Dulunya Hannah sangat dekat dengannya dan selalu mengikutinya ke mana-mana. Jika ditindas di kelas, Hannah tidak pernah mengadukannya pada orang tua mereka, melainkan langsung mengadu pada Robin. Robin mengira mereka adalah saudara yang paling dekat dan akan hidup bahagia selamanya.Namun sekarang, Hannah malah jadi benci padanya. Dia menganggap Robin sebagai musuhnya dan berusaha menjauhi Robin. Bahkan Robin sendiri juga tidak mengerti kesalahan apa yang telah dilakukannya sampai membuat Hannah sebenci itu padanya.Robin menundukkan pandangannya dengan tatapan rumit. Setelah be

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 135

    Grace buru-buru menghiburnya. Ada banyak sekali ucapan penghiburan yang ingin disampaikannya, tetapi dia tidak tahu harus dari mana memulainya. Grace bahkan tidak tahu alasan Hannah menangis.Kehilangan orang yang paling dicintai? Apa maksudnya? Apa Hannah sedang jatuh cinta?"Hannah, aku nggak tahu apa yang terjadi. Tapi bagaimanapun, aku nggak akan meninggalkanmu. Aku akan jadi pelindungmu selamanya."Setelah menangis beberapa saat, suasana hati Hannah juga akhirnya lebih membaik. Dia menyeka air matanya, lalu melepas pelukannya dari Grace. "Kamu saja lebih kurus dariku, mau gimana lindungi aku? Didorong saja sudah jatuh.""Kalau begitu aku bisa jadi alasmu. Dengan begitu, kamu nggak akan sakit kalau jatuh!" balas Grace."Dasar bodoh!" ujar Hannah dengan tak berdaya."Oh ya, kamu kenapa? Bukannya kakakmu datang mencarimu? Kalian nggak ketemu? Kenapa pulang-pulang malah nangis?" tanya Grace."Sudah ketemu. Justru aku nangis karena ketemu dia.""Dia gangguin kamu?" tanya Grace."Grace,

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 136

    Malamnya, semua orang yang mendaki gunung pergi ke pemandian air panas. Grace tidak ikut karena kakinya masih terluka. Hannah tinggal di asrama untuk merawatnya. Sebenarnya dia bisa menanganinya sendirian, tetapi Hannah tetap bersikeras mau merawatnya.Saat pergi makan malam, Grace tidak sengaja mendengar sebuah gosip. Katanya, ada seorang gadis yang tenggelam saat berendam karena penyakit jantungnya kambuh. Semua orang tampak panik dan berteriak minta tolong, tapi orang pertama yang tiba adalah Harry.Harry menolong gadis itu, lalu mengantarkannya ke rumah sakit terdekat. Para wanita yang bergosip menceritakan kejadian itu dengan heboh. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa Harry melakukan pernapasan buatan dan menekan dada gadis itu.Meski Grace paham semua itu adalah pertolongan pertama yang sangat mendasar, tetap saja dia merasa kurang nyaman mendengar hal seperti itu."Dasar Harry sialan!" makinya dengan kesal.Hannah tertawa melihat reaksi Grace. "Kamu cemburu?""Sangat cemburu!" bal

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 137

    "Aku ini dokter, bukankah sudah seharusnya aku menolong orang?" balas Robin."Ada begitu banyak orang di sana, apa perlu kamu yang turun tangan sendiri?" tanya Hannah."Aku ini dokter, punya etika profesi. Sudahlah, sekarang sudah larut malam. Kamu cepat istirahat," balas Robin dengan tenang sambil menyingkirkan tangan Hannah. Hannah merasa tidak puas dan terus mengejarnya.Grace kebingungan melihat hal itu. Tadinya dia yang merasa kesal, kenapa sekarang malah jadi Hannah yang marah-marah?Saat Grace masih kebingungan, tiba-tiba kedua kakinya terangkat di udara. Dia sontak terkejut dan merangkul leher Harry dengan spontan. Harry malah menggendongnya dengan horizontal."Kamu mau apa? Cepat lepaskan aku! Gimana kalau sampai orang lain melihatnya?" teriak Grace."Jam segini semua orang sudah tidur. Kita juga sudah saatnya tidur." Harry menggendong Grace ke kamarnya sendiri. Meskipun tubuhnya masih agak lemah, menggendongnya masih cukup mudah bagi Harry."Nggak kusangka kamu cemburuan juga

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 138

    Grace juga kenal gadis itu. Namanya adalah Vicky dan tampangnya juga sangat cantik. Selain itu, dia juga lembut dan menawan. Di departemen keuangan saja ada beberapa pria yang mengejarnya, apalagi di seluruh perusahaan.Hannah pernah bilang, ada karyawan yang iseng membuat kontes kecantikan dan Vicky ada di daftar tersebut. Bahkan sebagai seorang wanita, Grace juga merasa Vicky sangat cantik. Berarti parasnya ini memang cukup memesona.Vicky menatap Harry dengan tersipu, lalu berkata dengan suara manja, "Pak Harry, terima kasih sudah menolongku semalam.""Aku cuma antarin kamu ke rumah sakit. Yang menolongmu itu Pak Robin, seharusnya kamu terima kasih sama dia," balas Harry."Aku akan sampaikan terima kasih langsung padanya nanti. Aku datang ke sini untuk berterima kasih pada Pak Harry dulu, sekalian ... mau bicarakan sesuatu dengan Pak Harry.""Mau bilang apa?" tanya Harry."Pak Harry ... aku suka padamu. Katanya Pak Harry masih belum punya pasangan, jadi aku ingin mendekatimu.""Ngga

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 139

    Apa mungkin Harry sengaja mempersulitnya karena takut dia berniat buruk?Vicky berkata, "Pak Harry, aku nggak bawa kamera ataupun perekam suara. Aku cuma murni menyukaimu dan rela memberikan keperawananku pada orang hebat sepertimu. Ke depannya juga aku nggak akan mengancammu dengan hal ini. Setelah semua ini selesai, aku akan mengundurkan diri, jadi kamu juga nggak perlu khawatir.""Kamu begitu tertarik padaku?" tanya Harry dengan penasaran."Ya, Pak Harry cocok sekali dengan citra pria idamanku.""Tapi, aku nggak tertarik padamu," balas Harry dengan dingin.Vicky memelototinya dengan heran, mengira dirinya salah dengar. Parasnya sangat cantik dan tubuhnya juga seksi, mana mungkin ada pria yang akan menolaknya?"Pak Harry ... sedang bercanda denganku?" tanyanya dengan suara gemetaran."Kamu sepercaya diri itu ya? Aku suka wanita baik-baik. Kalaupun kamu nggak ajukan surat pengunduran diri nanti, perusahaan ini tetap nggak akan membiarkan orang sepertimu terus bekerja."Wajah Vicky lan

Latest chapter

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 502

    Harry berkata, "Aku nggak tahu gimana hidup tanpamu. Jadi, janji padaku jangan pernah meninggalkanku. Kamu harus berada di tempat yang bisa aku jangkau dan lihat, oke?""Harry ...." Hati Grace tersentuh saat mendengar ucapan Harry. Hidungnya terasa perih. Dia hampir menangis."Kamu bisa jangan tiba-tiba katakan sesuatu yang sentimental nggak? Aku nggak bisa kendalikan perasaanku ...," keluh Grace."Aku tiba-tiba merasa gadis kecilku sudah dewasa dan makin hebat. Aku juga mau menjadi lebih baik agar pantas untukmu," balas Harry dengan lembut.Mendengar ini, Grace merasa sangat terharu. Di seluruh dunia, hanya Harry yang begitu memuji dirinya. Harry merasa Grace makin baik, bahkan merasa dirinya tidak pantas untuk Grace. Harry memberikan Grace kepercayaan diri seakan-akan terlahir kembali.Jika bukan karena Harry, tidak akan ada Grace yang sekarang. Tanpa Grace, tidak akan ada Harry yang sekarang. Jadi, mereka memang ditakdirkan bersama!Grace terbawa perasaan. Dia melepaskan pelukan Har

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 501

    "Menurutmu, kenapa dia sangat menggemaskan? Dia sangat cantik saat marah, bersikap manja, dan percaya diri," tanya Harry."Um ...." Juan merasa frustrasi. Bisakah dia menolak menyaksikan kemesraan Harry dan Grace?....Setelah malam ini, Grace seperti orang yang berbeda. Dia tidak rakus dan menonton drama lagi. Hannah mengajaknya bermain gim saat malam, tetapi Grace menolaknya dengan tegas. Kesehariannya makin sibuk, entah mencoba resep baru di dapur atau mengerjakan tugas kuliahnya.Grace juga tidak meminta Harry membantunya memilih soal-soal latihan. Dia sudah tahu materi mana yang sesuai untuknya. Kali ini, dia benar-benar berencana untuk mengikuti ujian sertifikasi akuntansi, bukan sekadar bicara.Grace mulai belajar setiap pagi dan malam. Peningkatan nilainya memang sedikit, tetapi masih bisa terlihat ada kemajuan.Harry sangat tidak tega. Dia ingin Grace menjadi diri sendiri dengan bahagia tanpa harus melakukan segalanya dengan sempurna. Sayangnya, Grace malah menolak.Grace dudu

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 500

    "Hah?" Grace menatap Harry dengan heran. "Harry, sejak kapan kamu pintar bicara omong kosong? Kamu bilang mencintaimu adalah sikap yang baik?"Harry berseru, "Kesatuan antara suami istri dan kerukunan keluarga nggak patut dijunjung tinggi?""Hah?" Grace tidak bisa berkata-kata."Jadi, mencintaiku bukan norma budaya dan nggak perlu dipertahankan?" tanya Harry.Grace terdiam. Dia menjadi jengkel karena tidak bisa membantah. Dia berkata, "Aku nggak bisa menang debat denganmu.""Aku berkata apa adanya, tentu saja kamu nggak bisa menang," ucap Harry sambil tersenyum. Dia menarik selembar tisu untuk mengelap mulut Grace.Grace sudah makan banyak di malam hari, tetapi sistem pencernaannya sangat bagus sehingga dia lapar lagi sekarang. Begitu Grace selesai makan, tak disangka bos membawakan seporsi pangsit goreng lagi. Bos tersenyum saat berkata, "Ini sisa hari ini, aku sudah mau tutup toko. Isinya sawi, enak banget. Coba kalian makan.""Bisnismu bisa bangkrut kalau jualan begini!" seru Grace

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 499

    Grace membuka aplikasi itu karena penasaran. Periode menstruasi yang tercatat di aplikasi itu sangat familier. Bukankah ... itu periode menstruasinya? Selain banyak atau sedikit jumlah darah, yang lain tercatat lengkap. Ada juga catatan tentang pola makan dan tidur, suasana hati, dan intentitas olahraga.Grace ceroboh. Dia sering kali lupa dengan siklus mentruasinya. Namun, entah mengapa, selalu ada pembalut dalam tas Grace ketika akan datang bulan. Grace mengira itu sisa dari persediaan sebelumnya yang belum habis terpakai. Jika dipikirkan lagi sekarang, jangan-jangan Harry yang menyiapkannya?Grace bertanya, "Kamu ... kamu catat semua?""Sejak kamu tiba-tiba datang bulan saat pergi ke taman hiburan waktu itu, aku selalu catat. Aplikasi ini praktis banget. Aku akan suruh Grup J.C investasi lain kali," jawab Harry.Grace tidak bisa berkata-kata. Orang kaya memang berbeda. Investasi hanya masalah sepele baginya. Grace mengecek ponsel Harry sekilas dan mengembalikannya, tetapi tidak Har

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 498

    Tak lama kemudian, mereka tiba di Kedai Pangsit Maman. Bisnisnya sangat ramai, bahkan masih ada antrean di larut malam. Orang yang mengantre di depan mengatakan toko itu akan buka sampai jam setengah satu subuh, barulah mulai ditutup.Grace takjub atas keramaian toko itu. Dia bertanya, "Harry, bisa nggak aku buka toko makanan juga nanti?""Kamu hanya bisa jadi staf. Ada ujian untuk bisa jadi bos," jawab Harry.Grace menyahut, "Oke. Aku pasti lulus."Sesaat kemudian, sudah giliran mereka. Bos memiliki kesan yang mendalam terhadap Harry. Hanya Harry yang memakai setelan jas rapi. Dilihat dari gerak-geriknya, Harry jelas bukan orang biasa. Harry memiliki aura yang mulia dan menonjol di antara yang lain, sulit untuk dilupakan."Kamu datang lagi?" sapa bos dengan sopan dan ramah. Dia adalah seorang pria paruh baya.Harry menjawab, "Ya, bawa pacarku ke sini. Dia suka sekali dengan pangsit goreng kalian.""Benar, benar. Pangsit gorengmu enak banget. Kulitnya tipis, dagingnya banyak. Luarnya g

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 497

    "Sepertinya ... memang begitu," ucap Grace. Grace berusaha keras mengingat kembali, memang seperti itu.  "Lalu ... kali ini gimana? Kalian berpelukan tadi!" kata Grace dengan jengkel."Aku tahu kamu sedang sembunyi. Aku tunggu kamu ambil tindakan. Mana tahu kamu membiarkanku tunggu begitu lama. Aku hampir pingsan karena parfumnya," ujar Harry dengan ekspresi polos sambil menggelengkan kepala.Grace bertanya, "Kamu tahu aku akan ambil tindakan?""Kalau nggak, awas kamu habis pulang," kata Harry dengan nada dingin. Berbeda dengan sikap yang lembut tadi, Harry mengernyit dan mata rampingnya menjadi lebih gelap. "Aku tahu kamu nggak peka. Kalau kamu masih nggak ambil tindakan di saat ini, kamu bukan peka, tapi nggak cinta aku. Menurutmu, kamu pantas mati nggak?" ucap Harry dengan suara dingin dan tegas yang mengguncang hati orang.Benar .... Bagaimana mungkin Grace tidak mengambil tindakan? Harry adalah pria yang dia putuskan untuk menghabiskan waktu bersama selama sisa hidup. Sekalipun

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 496

    Grace meneguk segelas air lemon tanpa sungkan."Lemonnya segar, baru diperas oleh pelayan tadi. Bisa isi ulang terus," kata Harry dengan suara lembut. Grace-lah yang memberitahunya bahwa minuman gratis juga bisa terasa lezat. Dulu, Harry yang angkuh tidak pernah memperhatikan hal-hal kecil seperti itu. Sekarang, karena Grace, Harry merasa ada banyak hal yang dapat memicu rasa kebahagiaan.Usai minum, Grace menoleh pada Harry dengan marah. Setelah menuntaskan masalah dengan Sherline, sekarang giliran pria bajingan ini.Grace berucap, "Harry, aku kira aku sudah memahamimu dengan sangat baik setelah sekian lama kita bersama. Tapi, sekarang aku baru sadar aku terlalu naif."Grace melanjutkan, "Kalau kamu nggak suka aku atau ingin mencari wanita lain di luar, kamu bisa beri tahu aku. Nggak perlu pura-pura marah dan bilang akan menungguku dua tahun. Kamu nggak merasa kamu munafik? Sudah beri janji, tapi nggak ditepati. Mending nggak usah beri janji!"Grace meneruskan, "Malam ini, kita bicar

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 495

    Grace memakai sandal tanpa hak sehingga tidak setinggi Sherline, juga tidak punya aura kuat seperti Sherline. Grace sangat kurus, seperti kurang gizi. Akan tetapi ... tubuhnya tegak seperti tiang yang tidak akan bengkok.Grace mendongak dan menatap lurus pada Sherline dengan mata yang jernih. Sherline mengernyit karena hatinya tersentak kaget. Dia bahkan ... tidak berani bertatapan dengan Grace. Pada saat ini, Grace seperti binatang yang mengamuk. Meskipun bertubuh kecil, Grace memiliki sifat yang liar."Kamu berani? Kamu pasti bohong. Memangnya kamu nggak takut malu?" tukas Sherline.Grace menjawab, "Aku nggak takut! Kenapa aku harus merasa malu? Bukan hanya aku yang nggak lulus ujian! Aku berani beri tahu semua orang kalau tunangan Harry Prayogo bodoh soal matematika dan hanya bisa masak. Lalu, kenapa? Aku suka mereka makan makanan ala barat buatanku. Aku bahagia kalau mereka suka.""Kamu adalah guru yang mendidik anak orang. Memangnya kamu mau ajari orang lain bagaimana cara jadi p

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 494

    Harry berujar, "Ya, itu benar. Apa kamu punya keunggulan lain? Misalnya, latar belakang keluarga?"Sherline menjawab, "Aku ... keluargaku biasa-biasa saja. Orang tuaku hanya pengusaha kecil, tapi mereka berbudi pekerti. Aku nggak akan membuat Pak Harry malu.""Jadi, keunggulanmu nggak banyak." Harry berkata dengan tidak berdaya, "Tunanganku adalah nona dari Keluarga Adhitama. Dia cantik dan pintar. Gimana bisa kamu bandingkan? Bisa-bisanya kamu minta kesempatan untuk bersaing dengannya secara adil? Dia sudah menang dari awal. Aku nggak bodoh. Kamu kira aku nggak bisa bedakan mana yang baik dan nggak?"Harry melanjutkan dengan tenang, "Kalau kamu terus menempel denganku, tunanganku akan keluar dan pukul kamu."Sherline mengernyit karena kebingungan. Dia bertanya, "Apa maksud ...."Sebelum Sherline selesai berbicara, seorang gadis kurus berlari keluar dari pojok. Bahkan sebelum bisa melihat tampang gadis itu, Sherline sudah ditarik dari kursi sehingga jatuh duduk di lantai."Aku anggap k

DMCA.com Protection Status