Share

89. Tidak Mau Melihat Dia!

“Ke rumah sakit mana korbannya di bawa?” Wira bertanya kepada salah satu orang yang masih berada di sana, belum lagi dijawab oleh orang itu teleponnya sudah berdering pertanda ada yang menelpon.

“Iya, Ma, aku akan ke sana!” Wira bergegas lari kembali ke mobilnya, dia melaju terus dengan kecepatan penuh berharap segera sampai ke rumah sakit di mana Riana di rawat. “semoga kamu tidak papa, Riana.” Wira memukul setir mobilnya sambil merutuki kesalahan yang telah dia lakukan.

Kalau misalkan Riana kenapa-napa, dia akan menyalahkan dirinya sendiri karena dia ‘lah yang membuat wanita itu pergi dalam keadaan bersedih, bahkan sampai mengalami kecelakaan. Entah bagaimana dengan kondisinya sekarang, Wira sangat ingin cepat-cepat sampai dan memastikan kalau Riana baik-baik saja dan dia juga akan meminta maaf kepada wanita tersebut untuk semua kesalahan yang telah dia lakukan.

Ckit!

Pedal rem diinjak sampai membuat suara yang nyaring, Wira bergegas masuk ke dalam setelah memastikan mobilnya terpar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status