Share

Tegang, yakin nggak mau baca?

"Memang ada aku bilang mau kasih pinjaman, Mbak?"

Hesty mengkedip-kedipkan mata berharap Abian bisa diajak kerja sama saat ini.

"Duh, Mas Abian ini suka bercanda," ucap Hesty kikuk. "Udah buruan, ditungguin nih!"

"Jadi begini ...."

Hesty tersenyum lebar mendengar Abian membuka suara. Dia bersedekap dada dan mengangkat dagu di depan dua petugas Bank dan kedua orang tuanya.

"Pertama-tama, saya tidak tahu menahu tentang hutang keluarga Bu Sur ya, Mas. Mbak Hesty ini selaku anak Bu Sur datang ke rumah saya merengek-rengek minta dipinjamkan uang buat bayar cicilan hutang di Bank. Saya sudah bilang kalau nggak bisa ngasih pinjaman, eh dia maksa ... makanya saya datang ke sini biar semuanya jelas."

"Eh, Mas Abian ini ngomong apa sih ...."

"Saya belum selesai bicara, jadi diam!" Suara tegas Abian membuat nyali Hesty menciut. "Kedua ... Bu Sur, Pak Bambang dan Mas Reyhan, tolong ... saya datang kesini mau melapor kalau tindakan Mbak Hesty sudah sangat mengganggu keluarga saya. Mana ada orang m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status