Share

88. Karma Tak Pernah Salah Sasaran

Yumna membalikkan badannya bermaksud membuat perhitungan pada orang yang telah lancang mengatakan dirinya murah.

Hanya ada wanita dengan tatanan rambut ikal sebahunya yang mengkilap, juga makeup elegan yang menghiasi wajah cantik itu meski diperkirakan usianya lebih tua dari Yumna. Serta tas branded dengan harga fantastis yang ia tenteng di tangan kirinya. Tak ketinggalan kacamata hitam yang menutupi matanya.

"Heh, memangnya kamu siapa? Berani mengatakan itu padaku. Kau kira dirimu hebat dengan gaya rambut yang sok itu, serta tas branded palsumu? Cih! Memalukan!" cibir Yumna sembari bersedekap dada.

Perempuan itu nampak santai membuka kacamatanya dan tersenyum remeh pada Yumna, "Semua yang ada padaku asli. Pastinya berkualitas tinggi dan mahal. Tapi ... Sudahlah, saya tidak perlu memberi tahumu. Saya ke sini cuma mau mengambil kartu ATM yang diberikan suamiku padamu."

"Kartu ATM? Suami? Siapa yang kamu maksud?" Yumna memasang ekspresi tak mengerti.

"Jangan perlihatkan sifat aslimu, wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Marnida Ida
seorang istri seharusnya menghargai suami, bagaimana keadaanya dia tetap imam bagi istrinya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status