Share

Bab 246

Di Negara Amos beriklim hutan hujan tropis.

Cuacanya bisa sepanas tiga puluh enam derajat malam ini.

Kulit Adris yang awalnya cerah pun menjadi belang setelah berjemur beberapa hari di tempat itu.

Warna kulitnya sudah mendekati cokelat.

Dia bersembunyi di sebuah rumah dalam gang di Negara Amos yang kacau, kesabarannya telah mencapai batas.

Adris mendengarkan kebisingan penduduk lokal berbicara di luar. Sangat berisik di tengah malam. Jemari lentiknya menjepit sebatang rokok.

Kakinya yang bersilang diletakkan di atas meja tua yang rendah. Dia telanjang dada karena kepanasan, kalung gigi gajah berwarna putih menggantung di lehernya.

Tempat terkutuk.

Apa daya, Adris harus beradaptasi.

Bahkan ketika dia ingin mencari wanita untuk melampiaskan kebutuhan biologisnya, dia harus menyalakan lampu yang terang.

Si bajingan Nathan juga harus datang menikmati kesenangan di sini.

Adris bertelepon dengan Kaedyn, seolah-olah mereka memiliki hubungan yang baik. "Setelah Nathan datang, aku akan senang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status