Share

Bab 784

Semua orang mengacungkan jempol memuji senior ketiga.

"Gimana? Kamu sudah mengaku kalah?" tanya senior ketiga seraya menoleh pada Luther dan beberapa orang lainnya. "Sekarang kamu sudah tahu apa yang namanya kelincahan, 'kan? Pelajari dengan baik!"

"Nak, kamu kaget ya? Siapa yang bisa lolos dalam waktu kurang dari 1 menit?" kata pria kekar dengan bangga.

"Iya nih! Untuk masalah ketangkasan begini, nggak ada yang lebih hebat dari kakak senior ketigaku ini!" timpal gadis gemuk dengan bangga. Kedua orang itu saling bersahutan mengejek Luther dengan mengandalkan kemampuan senior ketiga.

"Melewati tiang balok saja butuh waktu selama itu, apa yang mau dibanggakan?" sindir Luther. Baru melewati beberapa serangan saja sudah membanggakan diri sampai berlebihan begini, orang-orang ini memang kampungan.

"Wah, lihatlah seberapa sombongnya ucapanmu ini. Sepertinya nggak mau mengaku kalah? Coba saja sendiri. Aku mau lihat seberapa hebatnya dirimu," sindir pria kekar.

"Huh! Tahunya hanya membual. Cob
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status