Share

Bab 695

Di sebuah ruang privat, Herbert sedang menjamu seorang pria botak berkacamata dengan ramah. Di sampingnya, terlihat pula beberapa wanita cantik yang bertingkah genit.

"Terima kasih sudah datang kemari. Ini hadiah kecil untukmu, silakan diterima," ucap Herbert sembari mengeluarkan selembar cek dan meletakkannya di atas meja, lalu mendorongnya ke depan.

Pria berkacamata yang bernama Jarry itu hanya melirik sekilas dan tidak memedulikannya. Kemudian, dia bersulang dengan wanita cantik di sampingnya.

"Astaga, aku memang pelupa. Aku lupa memberimu hadiah pertemuan," ujar Herbert yang mengerti maksud Jarry. Dia pun mengambil kotak hadiah di samping, lalu menyerahkannya dengan dua tangan.

Begitu dibuka, terlihat sebuah patung banteng emas yang beratnya beberapa kilogram. Harga patung seperti ini setidaknya mencapai miliaran.

"Hahaha. Pak Herbert, kamu terlalu sungkan. Hubungan kita sangat dekat, nggak perlu memberikan hadiah semahal ini kepadaku," ucap Jarry sambil tersenyum lebar saat meliha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status