Share

Bab 293

Penulis: Aku Mau Minum Air
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Melihat Pristia yang bersemangat, para dokter saling memandang dan merasa terkejut. Penyakit yang bahkan tidak bisa ditangani oleh para ahli, akhirnya sembuh hanya dengan satu pil kecil. Terlalu berlebihan, 'kan? Apakah pil kecil yang tampak biasa ini benar-benar obat mujarab?

"Nona Catherine, boleh beri tahu kami pil apa itu tadi? Bisakah kami mempelajarinya?"

Setelah terkejut, dokter botak itu tidak bisa menahan diri dan bertanya.

"Mempelajari apa? Sialan! Pergi!"

Catherine langsung menendang hingga dokter botak itu merintih kesakitan. Menyadari kesalahannya, dokter botak itu tidak berani tinggal lebih lama dan hanya bisa membawa sekelompok orangnya pergi dengan malu.

"Tidak disangka pil kecil ini begitu ajaib! Ini benar-benar mengagumkan!" kata Helen dengan kagum.

Pil itu terlihat jelek dan bau, tetapi harus diakui khasiat pil itu bagus.

"Aku menghabiskan 20 miliar untuk obat ini, tapi harus diakui harga itu layak!" kata Catherine dengan ekspresi gembira.

"Apa? Dua puluh miliar?"

Be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
sam fhiser
bapaknya kenan ga pernah turun tangan ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 294

    "Sudahlah, jangan pukul lagi, tanya dulu apa yang telah terjadi?" tanya Helen dengan ekspresi kasihan.Keenan berkata dengan ekspresi sedih, "Sebenarnya, aku juga tidak tahu apa yang telah terjadi. Semalam, aku sedang minum dengan temanku dan aku minum terlalu banyak. Saat sadar, aku sudah berada di mobil, di sekitarku ada puing-puing mobil dan seseorang yang sudah mati tertabrak. Saat itu, aku sangat ketakutan dan segera melarikan diri dari tempat kejadian. Sayangnya, aku langsung tertangkap malam itu juga.""Sudah menabrak mati seseorang, masih mau melarikan diri? Apa kamu tahu kamu sudah melakukan kesalahan besar? Tidak mendekam di penjara selama 10 hingga 20 tahun, kamu jangan berharap bisa keluar!" kata Ariana dengan ekspresi sangat kesal.Mendengar perkataan itu, wajah Keenan menjadi pucat. "Hah? Kak, aku masih muda, aku tidak ingin dipenjara. Aku mohon, selamatkan aku!""Kalau sudah melakukan kesalahan, kamu harus bertanggung jawab. Apa kamu pikir kamu bisa lolos tanpa konsekuen

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 295

    "Baik, aku setuju ...."Di dalam sebuah klub elite, Tuan Arnold tersenyum lebar saat mendengar suara di telepon. "Baiklah, kita akan bertemu malam ini. Ingat, aku tidak ingin dikecewakan lagi."Setelah mengatakan itu, Arnold menutup teleponnya. Pada saat itu, beberapa pemuda dan pemudi yang duduk di sekitar Arnold mengacungkan jempol mereka setelah mengetahui kabarnya."Tuan Arnold, tak disangka hanya dengan sedikit trik saja, kamu sudah bisa membuat wanita cantik itu patuh. Benar-benar luar biasa!" kata seorang pemuda berambut putih dengan ekspresi kagum."Hehe .... Kalau kita tidak mengirim adiknya ke penjara, bagaimana mungkin dia akan patuh begitu saja? Gadis seperti itu tidak boleh dilewatkan begitu saja," kata Arnold sambil tersenyum sinis.Setiap wanita yang menarik perhatian Arnold, tidak ada yang bisa lolos darinya. Hanya perlu memberikan sedikit perhatian dan beberapa trik. Wanita seperti Ariana yang terlihat suci dan berwibawa juga bisa dimanipulasi dengan mudah, jika terjad

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 296

    Telepon pertama dan kedua tidak diangkat, hingga telepon ketiga baru diangkat oleh Ariana. "Halo, Ariana. Bukankah kamu yang menyuruhku mentraktirmu makan malam ini? Kamu di mana? Kenapa masih belum sampai?" kata Luther."Hmm ... maaf, aku ada urusan mendadak dan tidak bisa pergi sekarang," kata Ariana dengan ragu-ragu."Oh, begitu rupanya. Kamu kira-kira jam berapa bisa sampai?" tanya Luther."Aku harus makan malam dengan klien, aku sepertinya tidak bisa datang malam ini. Maaf," kata Ariana dengan nada yang aneh."Tidak masalah, pekerjaan lebih utama. Kamu sibuk saja dulu, aku tidak akan mengganggumu," kata Luther dengan sikap yang sangat pengertian. Meskipun Luther merasa sedikit kecewa, dia bisa mengerti posisi Ariana."Ya, baik. Aku akan mentraktirmu lain kali.""Baik."Luther tersenyum dan saat dia hendak menutup telepon, tiba-tiba terdengar suara seorang pria yang sangat dikenal datang dari telepon itu. "Ariana, kamu sedang telepon siapa? Segera masuk dan bergabung denganku untuk

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 297

    Di dalam kamar presidential suite, Helen membantu Ariana ke tempat tidur, lalu melepaskan sepatu dan kaus kaki Ariana. Terakhir, dia menyiapkan sebaskom air panas untuk membersihkan wajah dan tubuh Ariana."Ibu, aku merasa tidak enak badan, aku ingin minum air." Ariana terbaring lemah dan merasa mulutnya kering."Tidak ada gunanya minum air, aku pergi membeli susu untukmu. Kamu tunggu sebentar." Setelah mencari alasan, Helen segera keluar dari kamar."Bibi Helen, bagaimana dengan Ariana?"Helen baru saja keluar dari kamar, dia sudah bertemu dengan Arnold yang mengikuti mereka."Tidak apa-apa, cukup tidur sejenak dia akan merasa lebih baik," kata Helen sambil tersenyum."Bibi Helen, mau keluar untuk apa?" tanya Arnold."Membeli susu untuk Ariana, untuk membantu menghangatkan perutnya agar dia merasa nyaman."Arnold tersenyum sinis, "Ternyata begitu, tapi tidak ada tempat yang menjual susu di sekitar sini. Aku rasa kamu harus pergi agak jauh, jadi kamu mungkin akan pulang agak larut.""A

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 298

    Jika Arnold benar-benar ingin memaksanya, Ariana lebih memilih bunuh diri daripada dilecehkan."Memangnya kenapa kalau aku memaksamu? Sebagai wanita yang sudah pernah menikah, untuk apa kamu pura-pura polos di depanku? Cepat buka bajumu!" seru Arnold dengan nada tajam."Nggak!" tolak Ariana sambil menggertakkan gigi. Sambil menahan rasa tidak nyaman tubuhnya, dia berjalan terhuyung-huyung menuju pintu."Mau lari? Kamu pikir kamu bisa kabur?" kata Arnold sembari tersenyum bengis dan buru-buru mengejarnya.Ketika Ariana hampir mencapai pintu lift, Arnold tiba-tiba mempercepat larinya, lalu melempar Ariana ke lantai. Kemudian, dia mulai merobek pakaian wanita itu dengan gila-gilaan.Ding! Saat ini, pintu lift tiba-tiba terbuka. Arnold dan Ariana tanpa sadar mendongak, lalu tertegun sejenak. Di depan mereka, Luther berjalan keluar dari lift dengan ekspresi dingin.Tubuh Luther dipenuhi aura membunuh. Dia menggertakkan gigi dan bertanya, "Apa yang sedang kalian lakukan?"Saat berbicara di t

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 299

    "Nggak bisa bilang apa-apa lagi? Jadi, kamu akhirnya mengaku?" ujar Luther.Secercah harapan terakhir Luther amblas saat dia melihat Ariana tetap diam. Luther sudah memberikan Ariana kesempatan untuk menjelaskan, sayangnya dia tidak mendapatkan hasil yang diinginkannya."Maaf ... aku punya alasanku sendiri," kata Ariana. Dia merasa jantungnya seperti ditusuk pisau hingga membuatnya kesulitan bernapas."Alasan?" Luther mencibir dan berkata, "Alasan apa yang membuatmu menjual tubuhmu? Alasan apa yang bisa membuatmu bahkan nggak bisa mengucapkan sepatah kata pun penjelasan?""Maaf ... maaf ...," ucap Ariana terisak-isak dengan hati kacau."Jangan minta maaf padaku. Lagi pula, kita sudah bercerai, aku nggak bisa mengatur apa pun yang kamu lakukan, jadi kamu nggak perlu minta maaf padaku." Wajah Luther perlahan-lahan berubah dingin saat dia berkata, "Tapi, mulai sekarang tolong jangan ganggu aku lagi. Hatiku nggak terbuat dari batu, aku nggak kuat dengan siksaanmu ini. Tolong lepaskan aku,

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 300

    Setelah kembali ke klinik, hati Luther terasa sangat kacau dan tidak tenang. Kata-kata Ariana telah memberinya pukulan berat. Luther tidak menyangka Ariana ternyata orang yang seperti itu. Demi membalasnya, wanita itu sengaja mendekati dan mempermainkannya.Padahal mereka bisa saja berpisah baik-baik, tetapi kini mereka malah bermusuhan. Luther benar-benar tidak mengerti, apa alasan Ariana melakukan ini? Luther merasa dia tidak pernah melakukan sesuatu yang menyakiti hati wanita itu."Penyelamatku, apa kamu punya masalah?" Saat ini, Jordan keluar dari kamar tamu dan berkata dengan ragu-ragu, "Kalau kamu butuh bantuan, katakan saja padaku."Setelah dirawat selama beberapa hari, pusat energi Jordan sudah pulih. Meski belum kembali ke kekuatan puncaknya, dia sudah sangat puas."Sini, temani aku minum," ujar Luther sambil mengeluarkan dua botol anggur dari bawah meja. Dengan pemabuk tua di sini, rumahnya tidak pernah ada kekurangan anggur."Oke," ujar Jordan, langsung duduk dengan patuh.T

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 301

    Sorot mata pria yang memandang ke arah Jordan dan Luther itu terlihat sedikit angkuh. Luther meliriknya sekilas, lalu berkata sambil terus minum, "Aku Luther, ada masalah apa?""Aku utusan dari Aula Semesta Sekte Ilmu Kegelapan. Aku datang untuk memberimu surat tantangan sesuai dengan aturan dunia persilatan. Kamu sudah membunuh kakak seperguruan ketujuhku, Roger. Masalah ini nggak bisa dibiarkan begitu saja. Jadi, kakak seperguruan pertamaku berencana mengunjungi Jiloam dan melakukan duel maut denganmu," ujar pria itu dengan nada angkuh. Sambil bicara, pria itu mengeluarkan selembar surat tantangan. Sebagai bagian dari sekte terkenal​​, balas dendam sekalipun harus dilakukan secara terbuka dan adil. Dengan menggunakan kesempatan ini, Sekte Ilmu Kegelapan juga bisa menunjukkan keagungannya."Ambil kembali surat tantangan itu, aku nggak tertarik," tolak Luther bahkan tanpa melihatnya."Kenapa? Kamu takut?" Mendengar penolakan Luther, pria itu tertawa mengejek dan berkata, "Bukankah kam

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2386

    "Apa?" Ekspresi Harit berubah drastis melihat Jimat Pengekang Jiwa yang meledak. Dia tidak menyangka di saat genting seperti ini, tiba-tiba muncul sebilah pedang yang menghancurkan semuanya.Kapan pedang ini muncul? Kenapa dia tidak merasakan apa pun? Sebelum Harit bereaksi, pedang hitam itu kembali bergerak. Terdengar raungan ringan, seolah-olah pedang itu memiliki spiritualitas. Pedang itu berputar di udara, lalu memelesat ke arah Jimat Pemindah Gunung dengan cepat.Bam! Jimat Pemindah Gunung yang melayang di udara hancur begitu saja, lalu berubah menjadi cahaya kuning. Pada saat yang sama, tubuh Luther menjadi ringan kembali.Luther merentangkan tangannya dengan perlahan. Setelah berputar satu putaran, pedang itu mendarat di tangan Luther. "Jimat Magis memang luar biasa. Hari ini aku akhirnya punya kesempatan untuk merasakannya sendiri."Luther memegang pedang dengan satu tangannya. Bibirnya menyunggingkan senyuman. Tatapannya menjadi lebih serius. Meskipun Jimat Pemindah Gunung tid

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2385

    "Masa? Karena kamu begitu percaya diri, kita lihat saja nanti." Yusril tersenyum tipis. Dia merasa sangat senang karena punya kesempatan untuk membuat Logan kesal.Bagaimanapun, Logan kalah dari Azka waktu itu. Sejak saat itu, Logan terus ditekan oleh Azka. Dengan kata lain, Azka adalah momok di hati Logan. Itu adalah trauma yang tak pernah terhapuskan.Ketika keduanya sedang berdebat di kursi penonton, situasi pertarungan di arena mengalami perubahan. Harit mulai kehabisan energi astral. Dia harus mengaktifkan Mantra Cahaya Emas, juga harus menggunakan Teknik Halilintar. Hal ini membuatnya agak kewalahan.Di sisi lain, Luther terus mengandalkan kecepatan dan kekuatannya untuk menyerang. Luther pun hanya mengerahkan energi sejati saat melawan Teknik Halilintar. Jika situasi terus berlanjut, Harit tentu akan kalah."Aku harus segera mengakhiri pertarungan ini!" Harit menggertakkan giginya saat melihat energi astralnya tidak cukup lagi. Dia memutuskan untuk menggunakan jurus andalannya.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2384

    Ketika melihat arus listrik itu memelesat ke arahnya, Luther sama sekali tidak menghindar. Dia membentuk tombak dengan energi sejatinya dan menikam ke depan. Dia ingin mencoba sehebat apa Teknik Halilintar.Energi sejati dan Teknik Halilintar berbenturan. Seketika, kilat dan guntur menyambar. Energi meluap ke mana-mana. Serangan keduanya saling menetralkan. Tidak ada yang kalah.Pada saat yang sama, keduanya pun tidak berpangku tangan. Mereka lanjut menyerang dengan mengandalkan fisik. Suara pertarungan memenuhi seluruh arena."Aku nggak nyangka Luther setara dengan Harit. Ini di luar ekspektasiku.""Luther memang hebat. Apa yang perlu diherankan?""Kamu nggak ngerti. Luther ahli dalam pedang. Tapi, dia juga bisa melawan Mantra Cahaya Emas dan Teknik Halilintar Harit dengan mengandalkan fisiknya. Bisa dilihat, dia kuat sekali!""Ya. Kalau Harit ingin menang, sepertinya dia hanya bisa mengandalkan Jimat Magis. Tapi, jimat itu terlalu kuat."Sambil menyaksikan pertarungan sengit di arena

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2383

    Seketika, semua orang bersorak dan bertepuk tangan untuk memberi dukungan. Luther dan Harit pun menaiki arena.Semua orang sangat menantikan hasil pertarungan terakhir ini. Baik itu Harit ataupun Luther, keduanya sama-sama hebat. Harit berhasil mengalahkan Kiehl yang merupakan ahli bela diri urutan kesembilan di Peringkat Genius. Reputasinya sangat besar sekarang. Sementara itu, Luther mengalahkan para ahli bela diri dari luar negeri. Dia juga menunjukkan kekuatan yang sangat hebat."Menurut kalian siapa yang bakal menang?""Seharusnya Harit, 'kan? Soalnya dia murid pribadi Gunung Narima. Dia sudah menguasai Mantra Cahaya Emas, Teknik Halilintar, juga Jimat Magis. Dia juga punya senjata Sekte Talasi. Kiehl saja bukan lawannya. Kesenjangan mereka pasti sangat besar.""Belum tentu! Aku rasa kita nggak bisa meremehkan Luther. Dia sangat misterius. Dia sepertinya menguasai semua teknik. Sampai sekarang, aku nggak bisa menilai kemampuannya.""Kita nonton saja. Hasilnya pasti terlihat nanti.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2382

    "Aku kalah." Mario menunduk dan melontarkan kedua kata ini dengan susah payah. Meskipun merasa enggan, harus diakui bahwa dirinya memang kalah telak dari Hasta. Jika terus dilanjutkan, dia hanya akan mati."Kamu sudah sangat hebat karena mampu menahan seranganku ini." Usai berbicara dengan dingin, Hasta berbalik dan turun dari arena. Mario tidak termasuk lemah, tetapi Hasta tidak tertarik untuk melawannya."Selamat kepada kandidat nomor dua, Hasta, atas kemenangannya!" Nabel segera mengumumkan hasil pertarungan.Seketika, suara tepuk tangan yang meriah memenuhi seluruh arena. Meskipun pertarungan kali ini sangat singkat, hasilnya sangat menakjubkan. Terutama kehebatan Hasta, mereka tidak akan pernah melupakannya. Begitu menghunuskan pedang, Hasta tak terkalahkan."Sayang sekali ...." Yusril menggeleng dan memasang ekspresi sedih. Jika serangan Hasta tadi membunuh Mario, hasilnya tentu akan lebih bagus. Dengan begitu, Sekte Pedang akan kehilangan seorang genius dan mungkin akan terjadi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2381

    "Foniks Terbang!" Di bawah tekanan dahsyat, Mario mengeluarkan seluruh potensinya. Energi astral disalurkan ke dalam pedangnya. Cahaya perak memancar dengan kuat.Saat berikutnya, Mario meloncat dan bersatu dengan pedangnya. Dia menjelma menjadi foniks raksasa yang meraung sambil memelesat ke arah pedang emas.Keseluruhan foniks itu berwarna perak. Foniks itu mengepakkan sayapnya, membuat angin kencang berembus. Tekanan besar ini membuat foniks itu seolah-olah ingin membumbung tinggi ke angkasa.Setelah berjeda, foniks perak tiba-tiba berbalik ke arah pedang emas. Bam! Lagi-lagi terdengar suara yang memekakkan telinga. Energi dahsyat membuat tanah bergetar.Perisai petir biru juga terus berguncang, seperti akan hancur. Di pusat ledakan, pedang emas dan foniks tampak berhadapan.Namun, pedang emas itu seperti gunung besar yang terus menerus menekan foniks raksasa. Pada akhirnya, foniks itu tidak tahan lagi dan terjatuh.Seketika, asap mengepul dan batu beterbangan. Guncangan menjadi mak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2380

    Keseluruhan bayangan foniks itu berwarna merah, membuatnya terlihat seperti matahari yang menyilaukan. Sayap foniks pun memancarkan cahaya aneh.Ketika menghadapi pedang emas itu, bayangan foniks meraung dan mengepakkan sayapnya. Saat berikutnya, dia terbang dan membentur pedang emas.Di bawah tatapan semua orang, cahaya merah dan cahaya emas berbenturan. Duar! Terdengar gemuruh. Seluruh arena berguncang.Gelombang energi yang disebabkan oleh ledakan menyapu ke sekeliling. Untung saja, masih ada perisai petir biru dari Nabel yang melindungi para penonton.Cahaya biru memancar dengan kuat. Perisai pun bergetar, seolah-olah akan hancur kapan saja. Saat melihat ini, Nabel tidak berani ragu-ragu. Dia datang ke pusat formasi untuk menyalurkan energi sejatinya supaya perisai tidak hancur."Tekanan ini mengerikan sekali. Seperti ini kekuatan ahli bela diri top? Luar biasa!""Aku tahu Hasta kuat, tapi aku nggak nyangka Mario yang tak terkenal ini juga begitu hebat. Dia memperlihatkan tekanan y

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2379

    Di arena, Mario berdiri dengan gagah sambil menggenggam pedangnya. Wajahnya dipenuhi senyuman saat menatap Hasta. "Hasta, aku nggak nyangka kita bakal ketemu sekarang. Sepertinya pertarungan ini tak terelakkan."Hasta memang genius yang diakui semua orang, tetapi Mario juga tidak kalah hebatnya. Hanya saja, dia selalu bersikap rendah hati dan tidak mengejar ketenaran. Selama ini, dia hanya fokus pada kultivasinya.Kali ini, Mario berpartisipasi dalam kompetisi pun bukan untuk menjadi terkenal, melainkan untuk menguji kemampuannya. Terus bersembunyi tidak akan membuatnya tumbuh. Dengan melawan lawan yang lebih kuat, dia baru bisa berkembang."Kamu bukan lawanku. Sebaiknya mengaku kalah," ucap Hasta dengan dingin. Dia tidak ingin membunuh saudara seperguruannya."Kita belum bertarung. Gimana bisa kamu tahu aku selemah itu?" Mario masih tersenyum. "Aku bergabung dengan Sekte Pedang lebih awal darimu. Kamu memang genius, tapi aku nggak bodoh. Seharusnya nggak semudah itu untuk menang darik

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2378

    Ozias memang kalah, tetapi reputasinya tidak menurun. Para penggemar wanita itu masih terus meneriakkan namanya. Ini adalah situasi yang tidak pernah ada sebelumnya. Ternyata, tampan memang menguntungkan."Tuan Ozias, kamu baik-baik saja, 'kan?" tanya Yuki dengan penuh perhatian setelah Ozias kembali ke tempat duduknya."Cuma luka kecil, bukan masalah." Ozias menggeleng sambil tersenyum. Meskipun tersenyum, tatapannya justru terlihat agak sedih.Ozias mengikuti kompetisi ini bukan hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga untuk membuktikan bahwa dirinya tidak kalah dari orang lain. Masuk delapan besar sudah termasuk hebat, tetapi Ozias masih ingin lebih. Sayangnya, kemampuannya kalah dari orang lain. Hanya saja, dia merasa puas karena lawannya adalah Adam."Kamu sudah sangat hebat. Banyak murid sekte besar kalah darimu. Nggak usah dipikirkan," hibur Elsa."Ya, kamu jauh lebih hebat dariku. Aku saja nggak bisa masuk 16 besar. Lihat dirimu sekarang, kamu menjadi sangat terkenal. Banyak or

DMCA.com Protection Status