Share

Bab 2498

Author: Aku Mau Minum Air
"Sialan! Aku masih belum puas membunuh," kata Loland sambil berdiri dengan tubuh yang berlumuran darah dan tatapannya juga terlihat liar serta gembira. Dia memang seorang yang suka bertarung, sehingga amarahnya pun makin memuncak karena dia harus bersembunyi dan melarikan diri selama dua hari ini. Oleh karena itu, dia ingin melampiaskan semuanya sekarang.

"Jenderal Loland, kita harus memikirkan keselamatanmu. Kalau nggak pergi sekarang, nanti sudah terlambat," kata Tiano sambil meraih lengan Loland.

Saat itu, sudah mulai terlihat bayangan sekelompok orang yang berlari dengan cepat ke arah Loland dan yang lainnya dari ujung jalan di belakang mereka. Meskipun dia masih belum puas, dia juga segera menenangkan dirinya.

"Mundur!"

Setelah memerintah, Loland dan Tiano segera menerobos pos pemeriksaan sambil membawa beberapa sisa pasukan untuk melarikan diri ke luar kota. Penjagaan di luar kota jauh lebih lemah dibandingkan dengan kota dalam karena wilayahnya sangat luas, sehingga mustahil bag
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2499

    "Dasar bajingan Tiano! Kamu benar-benar sudah mencelakai banyak orang," kata Wirya dengan penuh amarah sambil menggertakkan giginya.Pengkhianatan Tiano ini bukan hanya akan menyeret adik Wirya dalam masalah, tetapi dia juga. Bagaimanapun juga, Tiano bisa naik pangkat menjadi wakil komandan penjaga hanya dalam beberapa tahun, ini juga berkat bantuannya. Jika kejadian hari ini tersebar, reputasinya pasti akan hancur."Saudara-saudara, kita pergi menangkap para pengkhianat itu," kata Wirya sambil melambaikan tangannya dan memimpin Tim Penegak Hukum dengan semangat setelah menerima informasi tentang rute pelarian Tiano.Sebelumnya, Wirya sudah lalai karena gagal menangkap Loland, sekarang situasinya makin buruk karena adik iparnya berkhianat. Jika kali ini dia tidak menangkap kedua pemberontak itu, kariernya sebagai pemimpin Tim Penegak Hukum benar-benar akan berakhir.Setelah menyelidiki dengan intensif, Wirya berhasil menemukan rumah persembunyian Tiano dan kelompoknya. Namun, saat mere

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2500

    "Masalahnya adalah meskipun kita sudah tahu niat Jenderal Loland, kita harus bagaimana mencegatnya?" tanya Huston lagi. Saat ini, Loland sudah menghilang tanpa jejak. Para prajurit mereka bahkan tidak berhasil melihat Loland sedikit pun, apalagi memburu Loland.Selain itu, wilayah Atlandia luas, mustahil untuk menutup semua jalur ke luar negeri sepenuhnya. Hanya untuk jangka pendek, hal ini masih memungkinkan. Namun, jika untuk jangka panjang, ini akan berdampak besar bagi perkembangan ekonomi Atlandia. Menghabiskan begitu banyak sumber daya hanya untuk menangkap seorang buronan, jelas bukan keputusan yang bijak.Luther menganalisis dengan cermat, "Sekarang Jenderal Loland sudah jadi buronan di seluruh kota, dia nggak mungkin bisa ke luar negeri lewat jalur resmi. Jadi, pilihan satu-satunya adalah menyelundup. Kalau dilihat dari peta jalur laut ini, Jenderal Loland harus melewati Negara Bohami untuk pergi dari Atlandia ke Negara Denta.""Kita bisa memanfaatkan informasi ini. Segera car

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2501

    "Siapa?" Loland langsung menggenggam erat pedang di tangannya. Tatapannya tajam seperti binatang buas yang terkejut, penuh kewaspadaan dan keganasan.Beberapa hari terakhir, dia seperti burung yang ketakutan, hampir tidak tidur sama sekali. Sarafnya tegang setiap saat, takut bahaya tiba-tiba datang.Kriiik! Pintu kamar perlahan terbuka. Seorang pria tua beruban memasuki ruangan dengan langkah tenang. Kedua tangannya membawa nampan berisi buah dan camilan.Namun, sebelum pria tua itu bisa melihat jelas keadaan di dalam ruangan, kilatan dingin melesat. Pedang Loland sudah menempel di lehernya.Brak! Pria tua itu gemetar ketakutan. Nampan di tangannya jatuh ke lantai, lalu buah serta camilan berserakan di mana-mana."Jenderal, tenanglah, dia orang kita." Tiano segera maju, menekan ujung pedang Loland dengan jarinya sambil tersenyum ramah. "Namanya Paman Raka. Dia bisu dan telah mengabdi kepada Kuil Dewa selama bertahun-tahun. Tugasnya menjaga jalur rahasia ini. Dia nggak pernah membuat ke

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2502

    Setelah kenyang, tubuh kekar Loland langsung dihempaskan ke atas tempat tidur. Seketika, dia tertidur pulas, seperti tenggelam dalam mimpi tanpa akhir.Saat matahari terbenam dan langit berubah menjadi lukisan yang indah dengan semburat jingga keemasan, dia baru terbangun.Sesudah bangun, rasa lelah di tubuhnya telah sirna. Wajahnya kembali berseri-seri dan dipenuhi semangat.Saat itu, Raka telah menyiapkan hidangan di ruang makan. Berbeda dari yang sebelumnya, kali ini meja penuh dengan beragam hidangan lezat yang tampak begitu menggoda.Di tengah meja, tampak seekor ayam goreng berwarna keemasan dengan kulit yang berkilau oleh minyak. Aromanya memenuhi seluruh ruangan. Sungguh menggugah selera.Loland tidak pernah sungkan-sungkan. Begitu melihat hidangan istimewa itu, dia segera duduk di kursinya, lalu meraih peralatan makan dan mulai makan dengan lahap. Dia sama sekali tak berniat menunggu Tiano yang tengah mencari informasi di luar.Segera, setengah ekor ayam goreng habis. Loland m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2503

    Malam segera tiba. Loland duduk diam di dalam kamar, mencoba menenangkan pikirannya melalui meditasi. Entah mengapa, dia yang biasanya mudah tenang malah terus gelisah kali ini. Dia merasa sangat tidak nyaman.Setelah bertahan sekitar 2 jam, akhirnya orang yang diutus oleh Tiano untuk melakukan penyelidikan kembali dengan membawa kabar baik.Rute penyelundupan yang mereka periksa ternyata sangat aman, tanpa jejak penyergapan ataupun jebakan. Pasukan Atlandia tampaknya belum menemukan jalur pelarian ini.Setelah memastikan semuanya aman, Tiano menghela napas lega. Loland yang gelisah pun akhirnya merasa tenang."Kalau memang aman, lebih baik kita segera berangkat. Semakin lama kita menunggu, semakin besar risikonya!" Loland tidak ingin menunda lebih lama lagi.Saat ini, dia adalah buronan. Semakin lama dia tinggal di Atlandia, semakin besar bahaya yang mengintainya. Jika berlama-lama di sini, dia mungkin akan dikepung oleh pasukan dalam waktu singkat. Satu-satunya cara agar dia benar-be

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1

    Di dalam ruang kantor presdir Grup Pesona."Luther, ini adalah perjanjian cerai yang disiapkan Bu Ariana. Silakan ditandatangani," ujar Julie selaku sekretaris Ariana. Kemudian, Julie yang mengenakan seragam kantor sedang meletakkan secarik kertas A4 di atas meja.Di seberangnya, duduk seorang pria tampan yang mengenakan pakaian sederhana."Cerai? Apa maksudnya?" tanya Luther Bennett dengan bingung."Luther, kamu masih tidak mengerti? Pernikahanmu dengan Bu Ariana sudah di ujung tanduk. Kalian tidak lagi sejalur. Keberadaanmu hanya suatu penghalang bagi Bu Ariana," jawab Julie tanpa rasa kasihan."Penghalang?" Luther mengernyit sembari bertanya, "Jadi, aku hanya penghalang di matanya?"Ketika keduanya menikah, Keluarga Warsono sedang berada di posisi yang tidak menguntungkan, bahkan memiliki banyak utang.Luther yang telah membantu Keluarga Warsono melewati kesulitan tersebut. Siapa sangka, setelah kaya raya, Ariana malah ingin mencampakkannya."Kamu boleh berpikir begitu," ujar Julie

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2

    Di dalam lift, Luther menatap liontin giok di dadanya. Tatapannya tampak sangat sedih sekarang.Meskipun sudah menduga bahwa hal seperti ini akan terjadi, dia tetap tidak bisa berlapang dada saat perceraian ini benar-benar terjadi.Awalnya, Luther mengira bahwa kebahagiaan itu sangat sederhana. Hanya perlu makan kenyang, melewati kehidupan yang santai, dan merasa gembira.Dia pun baru mengerti bahwa kehidupan biasa ternyata juga merupakan suatu dosa.Luther sudah hidup dengan nyaman selama 3 tahun ini. Sekarang, sudah saatnya dia bangkit.Kring kring kring ....Tepat ketika Luther sedang bengong, ponselnya tiba-tiba berdering.Terdengar suara yang familier saat dia menjawab panggilan tersebut. "Tuan Luther, aku Eril Wirawan dari Kamar Dagang Jiloam. Dengar-dengar, hari ini adalah ulang tahun pernikahanmu dengan Nona Ariana. Aku sudah menyediakan hadiah spesial untuk kalian. Kapan Tuan Luther punya waktu?""Terima kasih atas niat baikmu. Tapi, Pak Eril tidak perlu repot-repot lagi lain

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 3

    Hanya satu kata dari Luther sudah membuat Helen terperangah di tempatnya. Dia sungguh tidak menyangka bahwa Luther yang biasanya terlihat lembut akan begitu menyeramkan saat murka. Sorot matanya itu seolah-olah menyiratkan akan melahap Helen hidup-hidup."Tolong, ada pembunuh! Ada yang mau membunuh putraku!" teriak Helen dengan lantang setelah tersadar kembali.Dalam sekejap, sekelompok satpam dari Grup Pesona berbondong-bondong menghampiri tempat kejadian."Nyonya Helen, apa yang terjadi?" tanya salah satu satpam yang jelas mengenal Helen. Dia langsung menyatakan sikapnya begitu datang."Doni, cepat tangkap dia. Berani sekali dia memukul putraku! Aku mau dia menerima ganjarannya!" teriak Helen yang pura-pura memberanikan diri."Berengsek! Berani sekali kamu membuat keributan di pintu masuk Grup Pesona! Kamu sudah bosan hidup, ya!" seru satpam yang memimpin. Begitu dia melambaikan tangannya, sekelompok bawahan bergegas menghentikan Luther.Bagaimanapun, ini adalah kesempatan untuk meme

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2503

    Malam segera tiba. Loland duduk diam di dalam kamar, mencoba menenangkan pikirannya melalui meditasi. Entah mengapa, dia yang biasanya mudah tenang malah terus gelisah kali ini. Dia merasa sangat tidak nyaman.Setelah bertahan sekitar 2 jam, akhirnya orang yang diutus oleh Tiano untuk melakukan penyelidikan kembali dengan membawa kabar baik.Rute penyelundupan yang mereka periksa ternyata sangat aman, tanpa jejak penyergapan ataupun jebakan. Pasukan Atlandia tampaknya belum menemukan jalur pelarian ini.Setelah memastikan semuanya aman, Tiano menghela napas lega. Loland yang gelisah pun akhirnya merasa tenang."Kalau memang aman, lebih baik kita segera berangkat. Semakin lama kita menunggu, semakin besar risikonya!" Loland tidak ingin menunda lebih lama lagi.Saat ini, dia adalah buronan. Semakin lama dia tinggal di Atlandia, semakin besar bahaya yang mengintainya. Jika berlama-lama di sini, dia mungkin akan dikepung oleh pasukan dalam waktu singkat. Satu-satunya cara agar dia benar-be

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2502

    Setelah kenyang, tubuh kekar Loland langsung dihempaskan ke atas tempat tidur. Seketika, dia tertidur pulas, seperti tenggelam dalam mimpi tanpa akhir.Saat matahari terbenam dan langit berubah menjadi lukisan yang indah dengan semburat jingga keemasan, dia baru terbangun.Sesudah bangun, rasa lelah di tubuhnya telah sirna. Wajahnya kembali berseri-seri dan dipenuhi semangat.Saat itu, Raka telah menyiapkan hidangan di ruang makan. Berbeda dari yang sebelumnya, kali ini meja penuh dengan beragam hidangan lezat yang tampak begitu menggoda.Di tengah meja, tampak seekor ayam goreng berwarna keemasan dengan kulit yang berkilau oleh minyak. Aromanya memenuhi seluruh ruangan. Sungguh menggugah selera.Loland tidak pernah sungkan-sungkan. Begitu melihat hidangan istimewa itu, dia segera duduk di kursinya, lalu meraih peralatan makan dan mulai makan dengan lahap. Dia sama sekali tak berniat menunggu Tiano yang tengah mencari informasi di luar.Segera, setengah ekor ayam goreng habis. Loland m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2501

    "Siapa?" Loland langsung menggenggam erat pedang di tangannya. Tatapannya tajam seperti binatang buas yang terkejut, penuh kewaspadaan dan keganasan.Beberapa hari terakhir, dia seperti burung yang ketakutan, hampir tidak tidur sama sekali. Sarafnya tegang setiap saat, takut bahaya tiba-tiba datang.Kriiik! Pintu kamar perlahan terbuka. Seorang pria tua beruban memasuki ruangan dengan langkah tenang. Kedua tangannya membawa nampan berisi buah dan camilan.Namun, sebelum pria tua itu bisa melihat jelas keadaan di dalam ruangan, kilatan dingin melesat. Pedang Loland sudah menempel di lehernya.Brak! Pria tua itu gemetar ketakutan. Nampan di tangannya jatuh ke lantai, lalu buah serta camilan berserakan di mana-mana."Jenderal, tenanglah, dia orang kita." Tiano segera maju, menekan ujung pedang Loland dengan jarinya sambil tersenyum ramah. "Namanya Paman Raka. Dia bisu dan telah mengabdi kepada Kuil Dewa selama bertahun-tahun. Tugasnya menjaga jalur rahasia ini. Dia nggak pernah membuat ke

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2500

    "Masalahnya adalah meskipun kita sudah tahu niat Jenderal Loland, kita harus bagaimana mencegatnya?" tanya Huston lagi. Saat ini, Loland sudah menghilang tanpa jejak. Para prajurit mereka bahkan tidak berhasil melihat Loland sedikit pun, apalagi memburu Loland.Selain itu, wilayah Atlandia luas, mustahil untuk menutup semua jalur ke luar negeri sepenuhnya. Hanya untuk jangka pendek, hal ini masih memungkinkan. Namun, jika untuk jangka panjang, ini akan berdampak besar bagi perkembangan ekonomi Atlandia. Menghabiskan begitu banyak sumber daya hanya untuk menangkap seorang buronan, jelas bukan keputusan yang bijak.Luther menganalisis dengan cermat, "Sekarang Jenderal Loland sudah jadi buronan di seluruh kota, dia nggak mungkin bisa ke luar negeri lewat jalur resmi. Jadi, pilihan satu-satunya adalah menyelundup. Kalau dilihat dari peta jalur laut ini, Jenderal Loland harus melewati Negara Bohami untuk pergi dari Atlandia ke Negara Denta.""Kita bisa memanfaatkan informasi ini. Segera car

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2499

    "Dasar bajingan Tiano! Kamu benar-benar sudah mencelakai banyak orang," kata Wirya dengan penuh amarah sambil menggertakkan giginya.Pengkhianatan Tiano ini bukan hanya akan menyeret adik Wirya dalam masalah, tetapi dia juga. Bagaimanapun juga, Tiano bisa naik pangkat menjadi wakil komandan penjaga hanya dalam beberapa tahun, ini juga berkat bantuannya. Jika kejadian hari ini tersebar, reputasinya pasti akan hancur."Saudara-saudara, kita pergi menangkap para pengkhianat itu," kata Wirya sambil melambaikan tangannya dan memimpin Tim Penegak Hukum dengan semangat setelah menerima informasi tentang rute pelarian Tiano.Sebelumnya, Wirya sudah lalai karena gagal menangkap Loland, sekarang situasinya makin buruk karena adik iparnya berkhianat. Jika kali ini dia tidak menangkap kedua pemberontak itu, kariernya sebagai pemimpin Tim Penegak Hukum benar-benar akan berakhir.Setelah menyelidiki dengan intensif, Wirya berhasil menemukan rumah persembunyian Tiano dan kelompoknya. Namun, saat mere

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2498

    "Sialan! Aku masih belum puas membunuh," kata Loland sambil berdiri dengan tubuh yang berlumuran darah dan tatapannya juga terlihat liar serta gembira. Dia memang seorang yang suka bertarung, sehingga amarahnya pun makin memuncak karena dia harus bersembunyi dan melarikan diri selama dua hari ini. Oleh karena itu, dia ingin melampiaskan semuanya sekarang."Jenderal Loland, kita harus memikirkan keselamatanmu. Kalau nggak pergi sekarang, nanti sudah terlambat," kata Tiano sambil meraih lengan Loland.Saat itu, sudah mulai terlihat bayangan sekelompok orang yang berlari dengan cepat ke arah Loland dan yang lainnya dari ujung jalan di belakang mereka. Meskipun dia masih belum puas, dia juga segera menenangkan dirinya."Mundur!"Setelah memerintah, Loland dan Tiano segera menerobos pos pemeriksaan sambil membawa beberapa sisa pasukan untuk melarikan diri ke luar kota. Penjagaan di luar kota jauh lebih lemah dibandingkan dengan kota dalam karena wilayahnya sangat luas, sehingga mustahil bag

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2497

    "Tunggu sebentar!" teriak Tronto dengan tiba-tiba untuk menghentikan Tiano yang akan melewati pos pemeriksaan.Dalam sekejap, semua orang langsung menjadi cemas. Tangan Tiano pun secara refleks meraih gagang pedang di pinggangnya, sedangkan Loland mengepalkan tinjunya dan bersiap untuk bertindak."Kak Tronto, apa ada urusan lain lagi?" tanya Tiano sambil berbalik dan tersenyum."Apa mereka semua ini adalah prajuritmu?" tanya Tronto sambil mulai menatap satu per satu dari orang-orang itu."Tentu saja, aku sendiri yang mendidik mereka semua," jawab Tiano sambil tersenyum dan menganggukkan kepala."Tunjukkan semua tanda pengenal mereka, aku harus memeriksanya satu per satu," kata Tronto."Kak Tronto, apa ini perlu? Aku sedang terburu-buru menjalankan tugas," kata Tiano."Ini tugasku, aku harap kamu bisa bekerja sama," kata Tronto dengan tatapan yang tajam.Tiano menyipitkan matanya. "Kak Tronto, kita sudah saling mengenal bukan hanya sehari atau dua hari saja, masa kamu masih nggak percay

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2496

    Di bawah pimpinan pria berambut cepak, Loland yang telah menyamar berjalan dengan langkah mantap. Kini, statusnya adalah bagian dari Pasukan Pelindung Kota.Saat ini, malam sudah larut dan jalanan besar maupun gang-gang kecil sudah kosong. Tidak ada lagi pejalan kaki. Hanya ada regu-regu prajurit bersenjata lengkap yang sedang berpatroli di segala arah.Di setiap titik perlintasan dan jalur utama, pasukan bersenjata berat ditempatkan untuk berjaga. Bahkan regu patroli yang lewat pun harus menunjukkan tanda pengenal mereka.Loland berjalan di bagian paling belakang barisan, dengan topi yang ditarik rendah hingga hampir menutupi separuh wajahnya. Ditambah lagi dengan langit yang gelap, hampir mustahil bagi siapa pun untuk mengenali wajahnya, kecuali mereka berdiri sangat dekat."Huston benar-benar sangat teliti. Kalau bukan karena mata-mata dari Kuil Dewa yang membantu, aku mungkin nggak akan bisa keluar dari kota ini."Melihat banyaknya pos penjagaan terbuka dan tersembunyi di berbagai

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2495

    "Untuk menghindari risiko ... mereka semua harus mati," jelas pria berambut cepak itu dengan singkat, jelas, dan padat.Begitu ucapan itu dilontarkan, ekspresi keempat anggota Pasukan Api Merah berubah drastis. Bahkan, Loland pun mengerutkan keningnya dan wajahnya tampak suram."Omong kosong apa yang kamu bicarakan? Mereka adalah pengawal pribadiku, saudara seperjuanganku yang telah bertarung bersamaku! Mana mungkin mereka berkhianat?""Yang paling sulit ditebak di dunia ini adalah hati manusia. Saudara bisa saling bertikai, keluarga pun bisa saling membunuh. Demi keselamatan Jenderal, kami nggak bisa mengambil risiko," sahut pria berambut cepak itu dengan tegas."Seorang prajurit boleh mati, tapi nggak boleh dihina! Kami telah mengikuti Jenderal selama bertahun-tahun dan melewati berbagai medan perang bersama. Kami lebih baik mati daripada berkhianat!""Benar! Jangan samakan kami dengan pengkhianat rendahan!""Huh! Orang sepertimu mana mungkin mengerti arti persaudaraan sejati?"Keemp

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status