Share

Bab 2471

Penulis: Aku Mau Minum Air
Saat ini, Trisno benar-benar panik. Sebelumnya, dia hanya khawatir akan terseret dalam masalah ini. Namun, sekarang tuduhan besar langsung dijatuhkan kepadanya, membuatnya sungguh kewalahan.

"Hmph! Bukti sudah sangat jelas, kamu masih berani menyangkal? Apa aku harus menggunakan penyiksaan agar kamu mau bicara?" bentak Huston dengan tegas.

"Pangeran! Aku benar-benar nggak bersalah!" Trisno ketakutan hingga hampir menangis. Dia mengangkat tangan dan bersumpah, "Aku bersumpah, kalau aku benar-benar terlibat dalam pembunuhan Gema, aku akan disambar petir dan nggak akan pernah terlahir kembali!"

"Kalau sumpah itu berguna, lalu buat apa ada tim penegak hukum?" Ekspresi Huston tetap dingin. "Karena kamu adalah pejabat senior di Atlandia, aku memberimu kesempatan untuk mengaku. Kalau kamu mengaku, hukumannya akan lebih ringan. Kalau kamu tetap bersikeras, jangan salahkan aku kalau kamu berakhir di Penjara Iblis!"

Begitu mendengar kata Penjara Iblis, tubuh Trisno langsung gemetaran hebat. Deng
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Sony Simorangkir
Dibuletin absen 3 hari seminggu
goodnovel comment avatar
Dyant Naruto
adminya Jancox
goodnovel comment avatar
Dyant Naruto
admin Jancox.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2472

    Malam pun perlahan-lahan tiba. Saat ini, Huston sedang membaca buku sambil menunggu hasilnya dengan diam di ruang konferensi. Setelah berhasil menghasut Trisno untuk memberontak, mencari bukti kejahatan dari Loland dan Weker hanya masalah waktu.Selama ini, kediaman Raja Atlandia selalu berpura-pura tidak tahu tentang transaksi keuangan yang dilakukan Loland dan Weker. Bagaimanapun juga, seorang pejabat mengambil sedikit keuntungan bukan hal besar.Namun, kali ini berbeda. Loland dan Weker sudah diam-diam merencanakan pembunuhan terhadap Gema, yang berarti mereka sudah meremehkan dan menantang wibawa kediaman Raja Atlandia. Ini adalah pelanggaran yang serius. Jika mereka tidak dihukum dengan tegas, entah akan ada berapa banyak orang lagi yang akan mengikuti jejak mereka kelak."Pangeran Huston." Pada saat itu, Wirya yang merupakan kapten Tim Penegak Hukum bergegas masuk ke dalam ruang konferensi. Napasnya yang terengah-engah menunjukkan dia sudah berlari sepanjang perjalanan ke sini ka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2473

    "Berengsek! Setelah melihat semua bukti kejahatan ini, apa lagi yang ingin kamu katakan?" teriak Huston dengan nada muram.Weker yang sudah ketakutan sampai berkeringat dingin pun berkata dengan terbata-bata, "Pangeran Huston, tolong dengar penjelasanku .... Semua ini palsu, pasti ada orang yang ingin menjebakku. Aku sudah taat hukum selama bertahun-tahun ini, mana mungkin aku melakukan hal kotor seperti ini.""Buktinya sudah jelas, kamu masih berani membantah? Aku rasa kamu nggak akan menyerah kalau nggak terdesak."Huston melambaikan tangannya dan memerintah, "Pengawal, seret dia ke penjara bawah tanah dan siksa dia. Aku ingin lihat seberapa keras mulutnya.""Siap!" jawab sekelompok Tim Penegak Hukum yang langsung masuk dan mengepung Weker.Melihat keadaan itu, Weker akhirnya menjadi panik. Dia langsung berlutut dan mulai terus memohon ampun, "Pangeran Huston, aku mengaku salah. Aku hanya khilaf sesaat. Mohon Pangeran Huston mengingat jasaku yang sudah mengabdi pada Atlandia selama b

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1

    Di dalam ruang kantor presdir Grup Pesona."Luther, ini adalah perjanjian cerai yang disiapkan Bu Ariana. Silakan ditandatangani," ujar Julie selaku sekretaris Ariana. Kemudian, Julie yang mengenakan seragam kantor sedang meletakkan secarik kertas A4 di atas meja.Di seberangnya, duduk seorang pria tampan yang mengenakan pakaian sederhana."Cerai? Apa maksudnya?" tanya Luther Bennett dengan bingung."Luther, kamu masih tidak mengerti? Pernikahanmu dengan Bu Ariana sudah di ujung tanduk. Kalian tidak lagi sejalur. Keberadaanmu hanya suatu penghalang bagi Bu Ariana," jawab Julie tanpa rasa kasihan."Penghalang?" Luther mengernyit sembari bertanya, "Jadi, aku hanya penghalang di matanya?"Ketika keduanya menikah, Keluarga Warsono sedang berada di posisi yang tidak menguntungkan, bahkan memiliki banyak utang.Luther yang telah membantu Keluarga Warsono melewati kesulitan tersebut. Siapa sangka, setelah kaya raya, Ariana malah ingin mencampakkannya."Kamu boleh berpikir begitu," ujar Julie

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2

    Di dalam lift, Luther menatap liontin giok di dadanya. Tatapannya tampak sangat sedih sekarang.Meskipun sudah menduga bahwa hal seperti ini akan terjadi, dia tetap tidak bisa berlapang dada saat perceraian ini benar-benar terjadi.Awalnya, Luther mengira bahwa kebahagiaan itu sangat sederhana. Hanya perlu makan kenyang, melewati kehidupan yang santai, dan merasa gembira.Dia pun baru mengerti bahwa kehidupan biasa ternyata juga merupakan suatu dosa.Luther sudah hidup dengan nyaman selama 3 tahun ini. Sekarang, sudah saatnya dia bangkit.Kring kring kring ....Tepat ketika Luther sedang bengong, ponselnya tiba-tiba berdering.Terdengar suara yang familier saat dia menjawab panggilan tersebut. "Tuan Luther, aku Eril Wirawan dari Kamar Dagang Jiloam. Dengar-dengar, hari ini adalah ulang tahun pernikahanmu dengan Nona Ariana. Aku sudah menyediakan hadiah spesial untuk kalian. Kapan Tuan Luther punya waktu?""Terima kasih atas niat baikmu. Tapi, Pak Eril tidak perlu repot-repot lagi lain

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 3

    Hanya satu kata dari Luther sudah membuat Helen terperangah di tempatnya. Dia sungguh tidak menyangka bahwa Luther yang biasanya terlihat lembut akan begitu menyeramkan saat murka. Sorot matanya itu seolah-olah menyiratkan akan melahap Helen hidup-hidup."Tolong, ada pembunuh! Ada yang mau membunuh putraku!" teriak Helen dengan lantang setelah tersadar kembali.Dalam sekejap, sekelompok satpam dari Grup Pesona berbondong-bondong menghampiri tempat kejadian."Nyonya Helen, apa yang terjadi?" tanya salah satu satpam yang jelas mengenal Helen. Dia langsung menyatakan sikapnya begitu datang."Doni, cepat tangkap dia. Berani sekali dia memukul putraku! Aku mau dia menerima ganjarannya!" teriak Helen yang pura-pura memberanikan diri."Berengsek! Berani sekali kamu membuat keributan di pintu masuk Grup Pesona! Kamu sudah bosan hidup, ya!" seru satpam yang memimpin. Begitu dia melambaikan tangannya, sekelompok bawahan bergegas menghentikan Luther.Bagaimanapun, ini adalah kesempatan untuk meme

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 4

    "Ibu, kamu bawa Keenan ke rumah sakit dulu. Biar aku yang urus masalah ini." Ariana membuat keputusan setelah berpikir beberapa saat."Ariana, kamu harus membela adikmu. Jangan biarkan bajingan itu begitu saja!" kata Helen dengan galak."Tenang saja, aku tahu apa yang harus dilakukan," ujar Ariana sembari mengangguk. Kemudian, dia memerintahkan 2 orang satpam untuk mengantar Helen dan Keenan ke rumah sakit."Julie, apa pendapatmu tentang ini?" tanya Ariana sambil menggosok pelipisnya. Dia merasa agak pusing."Bu Ariana, masalah ini sudah sangat jelas. Luther yang memukul adikmu. Selain itu, para satpam juga melihatnya tadi. Mereka tidak mungkin berbohong," jawab Julie."Tapi, ibuku itu ...." Ariana hendak mengatakan sesuatu. Dia tahu betul bagaimana karakter ibu dan adiknya yang tidak masuk akal itu."Bagaimanapun, Luther sudah salah karena memukul orang! Kalaupun ada kesalahpahaman, mereka bisa membahasnya dengan kepala dingin. Apalagi, Keenan adalah adik Bu Ariana. Dia sama sekali ti

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 5

    "Ba ... bagaimana kamu tahu?" tanya Belinda seraya membelalakkan matanya. Wajahnya sampai memerah. Selain merasa canggung, dia lebih merasa terkejut.Belinda tidak menyangka bahwa Luther bisa menyebutkannya dengan begitu akurat. Pria ini sampai tahu dia sering sakit kepala, mens tidak lancar, bahkan diare yang sedang dideritanya.Apakah dia benar-benar begitu hebat atau ini hanya siasat untuk mengelabui mereka semua?"Pengobatan tradisional mementingkan 4 hal, yaitu mengamati rona wajah pasien, mendengar suara dan napas pasien, menanyakan gejala pasien, dan memeriksa denyut nadi pasien. Dengan ini, kami sudah bisa mendiagnosis," jelas Luther dengan tidak acuh."Belinda, gimana? Kamu sudah percaya, 'kan?" tanya Bianca sembari tersenyum.Pada saat yang sama, dia juga merasa lega karena sudah melihat kemampuan yang dimiliki Luther."Huh! Dia hanya beruntung, apa yang hebat!" seru Belinda yang masih merasa enggan."Tuan Luther, gadis ini memang keras kepala. Tolong jangan tersinggung," kat

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 6

    "Dasar nggak berguna!" Bianca sontak murka. Dia mendorong Tobi, lalu membentak, "Aku suruh jangan cabut, tapi kamu memaksa. Sekarang, kamu hanya bisa memberiku hasil seperti ini?""Ini bukan salahku. Aku sudah berusaha semaksimal mungkin!" Tobi menggeleng dan mulai melemparkan tanggung jawab. "Oh, ini pasti kesalahan dokter itu. Dia yang sembarangan menancap jarum untuk mencelakai Tuan Jericho!"Bianca langsung menampar Tobi. Kemudian, dia memaki, "Dasar rendahan! Kamu sudah salah, tapi masih menyalahkan orang lain? Biar kuperingatkan, kalau terjadi sesuatu pada kakekku, aku akan mengulitimu hidup-hidup!"Begitu ucapan ini dilontarkan, wajah Tobi langsung tampak pucat pasi.Dengan kemampuan Keluarga Caonata, mudah saja bagi Bianca untuk melenyapkan mereka dari dunia ini."Apa yang terjadi?" tanya Luther yang memasuki bangsal.Begitu melihat wajah Jericho yang menghitam serta mulut dan hidungnya berdarah, Luther langsung mengernyit."Bukannya sudah kubilang jangan cabut jarumnya? Kenapa

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2473

    "Berengsek! Setelah melihat semua bukti kejahatan ini, apa lagi yang ingin kamu katakan?" teriak Huston dengan nada muram.Weker yang sudah ketakutan sampai berkeringat dingin pun berkata dengan terbata-bata, "Pangeran Huston, tolong dengar penjelasanku .... Semua ini palsu, pasti ada orang yang ingin menjebakku. Aku sudah taat hukum selama bertahun-tahun ini, mana mungkin aku melakukan hal kotor seperti ini.""Buktinya sudah jelas, kamu masih berani membantah? Aku rasa kamu nggak akan menyerah kalau nggak terdesak."Huston melambaikan tangannya dan memerintah, "Pengawal, seret dia ke penjara bawah tanah dan siksa dia. Aku ingin lihat seberapa keras mulutnya.""Siap!" jawab sekelompok Tim Penegak Hukum yang langsung masuk dan mengepung Weker.Melihat keadaan itu, Weker akhirnya menjadi panik. Dia langsung berlutut dan mulai terus memohon ampun, "Pangeran Huston, aku mengaku salah. Aku hanya khilaf sesaat. Mohon Pangeran Huston mengingat jasaku yang sudah mengabdi pada Atlandia selama b

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2472

    Malam pun perlahan-lahan tiba. Saat ini, Huston sedang membaca buku sambil menunggu hasilnya dengan diam di ruang konferensi. Setelah berhasil menghasut Trisno untuk memberontak, mencari bukti kejahatan dari Loland dan Weker hanya masalah waktu.Selama ini, kediaman Raja Atlandia selalu berpura-pura tidak tahu tentang transaksi keuangan yang dilakukan Loland dan Weker. Bagaimanapun juga, seorang pejabat mengambil sedikit keuntungan bukan hal besar.Namun, kali ini berbeda. Loland dan Weker sudah diam-diam merencanakan pembunuhan terhadap Gema, yang berarti mereka sudah meremehkan dan menantang wibawa kediaman Raja Atlandia. Ini adalah pelanggaran yang serius. Jika mereka tidak dihukum dengan tegas, entah akan ada berapa banyak orang lagi yang akan mengikuti jejak mereka kelak."Pangeran Huston." Pada saat itu, Wirya yang merupakan kapten Tim Penegak Hukum bergegas masuk ke dalam ruang konferensi. Napasnya yang terengah-engah menunjukkan dia sudah berlari sepanjang perjalanan ke sini ka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2471

    Saat ini, Trisno benar-benar panik. Sebelumnya, dia hanya khawatir akan terseret dalam masalah ini. Namun, sekarang tuduhan besar langsung dijatuhkan kepadanya, membuatnya sungguh kewalahan."Hmph! Bukti sudah sangat jelas, kamu masih berani menyangkal? Apa aku harus menggunakan penyiksaan agar kamu mau bicara?" bentak Huston dengan tegas."Pangeran! Aku benar-benar nggak bersalah!" Trisno ketakutan hingga hampir menangis. Dia mengangkat tangan dan bersumpah, "Aku bersumpah, kalau aku benar-benar terlibat dalam pembunuhan Gema, aku akan disambar petir dan nggak akan pernah terlahir kembali!""Kalau sumpah itu berguna, lalu buat apa ada tim penegak hukum?" Ekspresi Huston tetap dingin. "Karena kamu adalah pejabat senior di Atlandia, aku memberimu kesempatan untuk mengaku. Kalau kamu mengaku, hukumannya akan lebih ringan. Kalau kamu tetap bersikeras, jangan salahkan aku kalau kamu berakhir di Penjara Iblis!"Begitu mendengar kata Penjara Iblis, tubuh Trisno langsung gemetaran hebat. Deng

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2470

    Sepuluh menit kemudian, Loland kembali dipersilakan keluar dari ruangan nomor 1 gedung A. Namun, dibandingkan sebelumnya, sikap Wirya berubah 180 derajat, menjadi sangat ramah."Jenderal, Pangeran sudah menyelidiki semuanya. Kali ini, masalah ini sama sekali nggak ada hubungannya denganmu. Kami yang telah keliru. Mohon maaf atas kelancangan kami," kata Wirya sambil tersenyum dengan sikap sangat rendah hati."Oh?" Melihat ekspresi penuh sanjungan di wajah Wirya, Loland mengangkat alisnya dan tampak sedikit terkejut.Baru beberapa saat yang lalu, suasana di antara mereka masih begitu tegang. Sekarang, Wirya tiba-tiba menjadi begitu ramah?"Sudah benar-benar diselidiki?" tanya Loland dengan nada menyelidik."Tentu! Berdasarkan penyelidikan kami, hilangnya Gema disebabkan oleh pembalasan dendam dari musuhnya di Midyar," ujar Wirya dengan wajah serius."Selama ini Gema bertindak semena-mena di luar dan menimbulkan banyak masalah. Dia pantas mendapatkan semua ini. Alasan Pangeran menyelidiki

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2469

    "Jenderal Loland, silakan!" Wirya meletakkan satu tangan di gagang pedangnya, sementara tangan lainnya membuat gerakan mengantar tamu pergi."Hmph!" Loland melirik dingin gerakan kecil Wirya itu, lalu berbalik meninggalkan ruangan. Huston memiliki kecurigaan, tetapi selama tidak ada bukti, Huston tidak bisa berbuat apa-apa terhadapnya.Wirya mengantar Loland keluar, lalu kembali ke ruangan nomor 1 di gedung A. Setelah menutup pintu, dia berjalan ke ruangan nomor 2 di gedung A dan mempersilakan Weker keluar dan membawanya ke ruang konferensi."Salam hormat kepada Pangeran Huston!" Begitu memasuki ruangan, Weker segera membungkuk dengan sopan."Silakan duduk." Huston tetap tanpa ekspresi. Setelah Weker duduk, dia memberi isyarat kepada Wirya untuk menuangkan secangkir teh."Apa kamu tahu alasan aku memanggilmu hari ini?" tanya Huston dengan nada datar. Sama seperti sebelumnya, kalimat pembuka ini penuh dengan makna pengujian."Apa ini tentang hilangnya Gema?" Weker bertanya balik."Oh? S

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2468

    Efisiensi Tim Penegak Hukum sangat tinggi. Hanya dalam waktu satu jam saja, ketiga orang itu sudah dibawa ke kediaman Raja Atlandia.Saat memasuki kediaman itu, Wirya sengaja membiarkan ketiga orang itu bertatap muka sebentar sesuai perintah Huston. Namun, dia tidak memberi mereka kesempatan untuk berbicara dan langsung dipisahkan ke dalam tiga ruangan berbeda untuk diawasi secara ketat.Berhubung status ketiganya tinggi, Tim Penegak Hukum tidak menggunakan kekerasan. Sebaliknya, mereka malah dijamu dengan teh dan anggur terbaik. Satu-satunya syaratnya adalah mereka tidak boleh meninggalkan ruangan dan hanya bisa menunggu panggilan dari Huston. Loland ditempatkan di ruangan nomor 1 di gedung A, Weker di ruangan nomor 2, dan Trisno di ruangan nomor 3.Ketiga kamar itu berdekatan, hanya dipisahkan dengan satu dinding. Mereka bisa langsung melihat satu sama lain jika keluar dari kamar itu, tetapi mereka tidak mengetahui hal ini. Huston sengaja mengatur hal ini karena dia tahu dia harus me

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2467

    "Eh?"Mendengar perkataan itu, Loland juga langsung mengernyitkan alisnya. Tim Penegak Hukum dari kediaman Raja Atlandia ini tidak pernah dikerahkan sembarangan, tetapi pertanda ada kejadian yang sangat besar jika mereka bergerak. Masalahnya adalah Gema ini hanya anggota Keluarga Paliama yang kecil saja, tidak pantas mendapatkan perhatian yang begitu besar dari Huston."Pak Weker, kamu yakin Tim Penegak Hukum ini benar-benar sudah bergerak dan tujuannya untuk mencari Gema?" tanya Loland.Weker menjawab dengan ekspresi serius, "Tentu saja benaran. Tadi atasan sudah memberikan perintah agar tugas pengawasan kota diserahkan pada kapten Tim Penegak Hukum untuk sementara ini. Sekarang semua urusan pertahanan dan penyelidikan sudah berada di bawah kendali mereka.""Aneh. Kenapa Pangeran Huston harus begitu susah payah seperti ini hanya untuk seorang tokoh kecil?" kata Loland yang terlihat bingung.Berdasarkan penyelidikan Loland, ini pertama kalinya Gema dan Huston bertemu. Meskipun ada kerj

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2466

    Keesokan paginya, di dalam kediaman Raja Atlandia. Setelah selesai sarapan, Huston hendak menghubungi Gema. Namun, telepon Gema tidak bisa dihubungi. Setelah dicoba beberapa kali, telepon itu tetap tidak ada yang menjawab."Eh?" Huston merasa agak aneh. Semalam mereka sudah sepakat hari ini akan pergi ke Midyar bersama-sama, mengapa Gema tiba-tiba tidak bisa dihubungi? Apakah Gema mengingkari janjinya?Namun, setelah dipikir-pikir, Huston merasa hal ini tidak mungkin. Semalam mereka berbincang dengan sangat akrab dan bahkan sudah seperti saudara. Jika mereka pergi bersama-sama, mereka juga bisa saling menjaga. Lagi pula, jika Gema harus meninggalkan Atlandia karena urusan mendesak, Gema pasti akan memberitahunya terlebih dahulu dan tidak akan menghilang begitu saja."Jangan-jangan terjadi sesuatu padanya."Huston yang tiba-tiba merasa gelisah segera memanggil orang kepercayaannya dan memerintahkan, "Segera selidiki dan cari tahu di mana Gema sekarang. Begitu ada kabarnya, segera lapork

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2465

    Bam! Terdengar suara benturan keras.Tubuh Gema bergetar hebat, darah segar mengalir dari ketujuh lubangnya, dan seluruh tubuhnya langsung lunglai ke tanah.Tidak ada napas lagi. Gema telah meninggal. Setelah kehabisan tenaga, dia memilih cara paling terhormat untuk mengakhiri hidupnya sendiri.Pemandangan ini membuat para pembunuh yang sudah terbiasa hidup di tengah bahaya terkejut. Pria ini bunuh diri tanpa ragu sedikit pun. Ini bukan sesuatu yang bisa dilakukan oleh orang biasa. Semut sekalipun berjuang untuk bertahan hidup, apalagi manusia?"Orang ini ... benar-benar nekat!" Pemimpin itu mengerutkan alisnya, wajahnya tampak muram.Loland menginginkan target dalam keadaan hidup. Sekarang orangnya sudah mati. Dia benar-benar tidak tahu harus bagaimana menjelaskan ini.Seandainya tahu akan begini, dia pasti akan turun tangan dan melumpuhkan target terlebih dahulu."Bos, sekarang gimana?" tanya salah satu pembunuh."Kalian bersihkan tempat kejadian, aku akan membawa mayatnya."Setelah

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status