Share

Bab 200

Luther tahu bahwa gadis ini sangat kekurangan rasa percaya diri. Jika Luther menyuruhnya berhenti bekerja, Liana hanya akan merasa tidak nyaman.

Saat ini, ponsel tiba-tiba berdering. Begitu Luther menjawab, terdengar suara yang asing. "Halo, Tuan Luther? Aku detektif baru kantor polisi, Axel."

"Oh, Pak Axel. Apa ada masalah?" tanya Luther yang cukup terkejut.

"Begini, kami baru menangkap tersangka bernama Roselyn. Menurut hasil penyelidikan, dia adalah adik mantan istrimu dan berhubungan dengan pencurian Pil Dua Warna. Jadi, apa kamu ingin meminta pertanggungjawaban darinya?" tanya Axel.

"Biarkan saja, masalah ini nggak ada hubungannya dengannya," sahut Luther. Meskipun membenci Roselyn, Luther tidak akan memasukkannya ke penjara untuk membalas dendam.

"Baik, aku sudah mengerti. Terima kasih, Tuan Luther," ujar Axel.

Setelah mengakhiri panggilan, Luther mengeluarkan sebuah buku kuno dan mulai membacanya. Ini adalah kebiasaan Luther. Tidak peduli waktu senggang atau bukan, dia tetap aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status