Share

Bab 1619

Penulis: Aku Mau Minum Air
Melihat dua mayat yang tergeletak di lantai, Luther mengernyitkan alis. Para ahli ilmu bela diri biasanya memiliki indra yang tajam, sehingga mereka akan merasakan firasat bahaya dan secara refleks menghindar saat akan diserang. Namun, kedua serangan tadi sangat tersembunyi dan ditambah lagi tidak memiliki niat untuk membunuhnya, sehingga dia tidak merasakan adanya serangan itu terlebih dahulu.

Meskipun Wira tidak peduli dengan nyawa Julia dan Gretel, membunuh keduanya di depannya berarti pembunuh itu menantangnya. Dia mengangkat kepala dan melihat ke tempat tinggi dengan pemandangan yang luas di mana peluru itu berasal, tetapi sekarang pembunuh itu sudah pergi.

"Cepat! Segara panggil orang untuk menutup tempat ini, kita harus segera menangkap pelakunya," perintah Yogi setelah menyadari apa yang terjadi.

"Nggak perlu, pelakunya sudah kabur," kata Luther sambil mengangkat tangan untuk menghentikan Yogi. Julia dan Gretel memang pantas untuk mati, tidak perlu mempermasalahkannya. Sayangny
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1620

    Luther berkata dengan tatapan penuh tekad, "Tentu saja. Aku sudah punya petunjuk tentang kebenaran insiden sepuluh tahun yang lalu. Apa pun yang terjadi, aku tetap nggak boleh pergi.""Baiklah. Kalau kamu sudah membuat keputusan, aku akan tetap mendukungmu. Kalau butuh bantuan, katakan saja," kata Yogi sambil menepuk dadanya.Luther tersenyum. "Tenang saja, aku nggak akan sungkan. Kalau nanti ada tugas yang sulit, aku akan mengandalkanmu.""Apa yang kamu katakan? Apa aku hanya pantas dengan tugas sulit?" kata Yogi dengan kesal."Orang yang berbakat harus bekerja lebih banyak. Kamu adalah dewa militer yang terkenal, apa ada yang nggak bisa kamu tangani?" puji Luther.Yogi berkata dengan bangga, "Benar juga sih. Kamu memang Putra Kirin, tapi ada beberapa yang masih kalah dariku."Luther terus menganggukkan kepala dan berkata dengan santai, "Ah ya. Jangan bahas soal ini dulu. Urus mayat ini dulu, aku harus pergi."Setelah mengatakan itu, Luther menepuk bahu Yogi dan pergi."Kalian lihat,

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1621

    Setelah terkejut sejenak, Luther segera kembali menjadi tenang lagi. "Ternyata Nona Misandari, aku sudah lama mendengar tentangmu. Siapa yang sudah mengutus Nona Misandari datang larut malam seperti ini?"Luther tidak mengenal Misandari dan hanya pernah melihat setengah wajahnya di Lukisan Bahari itu, sehingga dia penasaran mengapa Misandari bisa tiba-tiba datang mencarinya."Tuan Gerald akan langsung mengerti setelah baca surat ini." Misandari tidak menjelaskan lebih lanjut. Dia langsung mengeluarkan sebuah surat dari sakunya dan memberikannya kepada Luther dengan kedua tangan."Terima kasih," kata Luther sambil menganggukkan kepala. Setelah menerima surat itu dan membaca isinya, ekspresinya menjadi serius dan detak jantungnya meningkat.Tidak tertulis nama pengirim di surat itu dan tidak ada sapaan apa pun, hanya satu baris kalimat yang sederhana. "Raja Toraba, Edmond, sekarang tinggal di Biara Isikala di Gunung Talaka dengan nama samaran Esmond."Setelah melihat tulisan itu, Luther

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1622

    "Gerald, kalau kamu bersikeras ingin pergi, aku nggak akan menghalangimu. Tapi, tolong terima ini." Saat mengatakan itu, Misandari tiba-tiba mengeluarkan sebuah jimat berwarna emas dari sakunya dan memberikannya pada Luther.Jimat itu terlihat biasa saja dan tidak terdeteksi adanya energi apa pun. Namun, Luther malah merasakan adanya aura khusus yang sangat samar dan misterius dari jimat itu. Saat dia memeriksanya dengan seksama, dia tidak menemukan apa pun."Ini adalah jimat perlindungan yang aku mohon, mungkin bisa membantumu melewati kesulitan pada saat kritis," jelas Misandari.Luther mengernyitkan alis dan merasa agak penasaran. "Jimat perlindungan? Kenapa kamu ingin membantuku padahal kita nggak pernah bertemu?""Karena kamu nggak boleh mati, setidaknya nggak boleh untuk sekarang," kata Misandari dengan nada serius. Nyawa Gerald sangat berharga dan berhubungan dengan nasib Negara Drago. Jika Gerald mati di Midyar, dunia ini pasti akan kacau. Dia tidak ingin melihat hal itu terjad

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1623

    Satu malam berlalu dengan cepat. Keesokan paginya, setelah selesai mandi dan berganti pakaian, Luther bersiap untuk pergi."Kak Luther, perjalanan kali ini sangat berbahaya, bagaimana kalau aku ikut denganmu? Setidaknya ada yang bisa menjagamu," kata Jordan yang keluar dari kamar dengan membawa pedang di punggungnya. Meskipun dia tidak kuat, dia masih sanggup jika hanya untuk menjaga Luther.Luther menepuk bahu Jordan. "Nggak perlu. Kamu tetap di rumah saja, melindungi Paman Bahran adalah tugas utamamu. Ingat. Kalau ada sesuatu yang mencurigakan, segera bawa Paman Bahran dan yang lainnya pergi. Jangan ambil risiko."Jordan menganggukkan kepala. "Aku mengerti. Meskipun harus mengorbankan nyawaku, aku akan tetap melindungi Paman Bahran.""Jangan mengatakan hal sial seperti ini. Aku hanya pergi sebentar, nggak akan lama. Kalian hanya perlu tetap waspada saja. Aku pergi dulu." Setelah mengatakan itu, Luther langsung keluar.Gunung Talaka terletak di daerah terpencil dan memerlukan sekitar

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1624

    Pada saat itu, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.Adam perlahan-lahan membuka mata dan bertanya, "Siapa itu?""Ini aku." Seorang pria tua berpakaian putih dengan rambut dan janggut putih membuka pintu dan masuk. Pria tua itu terlihat bersemangat, postur tubuhnya tegap, ekspresinya terlihat berwibawa, dan seluruh tubuhnya memancarkan aura yang sangat misterius. Pria tua ini adalah ketua Organisasi Mondial, Yusril.Setelah tertegun sejenak, Adam segera berdiri. "Guru? Kenapa kamu ke sini?""Aku datang untuk melihatmu."Yusril tersenyum dan bertanya, "Adam, bagaimana perkembanganmu belakangan ini?""Aku sudah mencapai tingkat master tahap sempurna, hanya selangkah lagi mencapai tingkat grandmaster," jawab Adam dengan jujur. Bisa menggunakan Teknik Empat Dewa dengan kekuatannya saat ini, sudah cukup baginya untuk melawan seorang grandmaster biasa."Bagus. Benar-benar nggak mudah bisa mencapai tingkat ini di usia yang masih muda, aku masih kalah darimu," kata Yusril sambil menganggukk

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1625

    Danau Es di Gunung Sifola. Saat ini, seorang pemuda tampan dengan tubuh bagian atas telanjang sedang duduk di permukaan air, bermeditasi dengan mata tertutup, dan tubuhnya yang ringan bergoyang mengikuti aliran. Ada beberapa ekor burung yang terbang bolak-balik di atas kepalanya sambil membawa jerami kecil di paruh dan bersiap untuk membangun sarang. Sementara itu, ada sekelompok ikan yang terus berenang di air di sekelilingnya. Saat ini, tampaknya dia sedang menyatu dengan alam di sekitarnya."Splash!" Pada saat itu, ada bayangan hitam yang tiba-tiba turun dari langit dan mendarat di permukaan danau dengan stabil. Kedua kakinya membuat riak kecil yang membuat ikan-ikan di air pergi dan burung-burung beterbangan karena terkejut."Dik, saatnya sudah tiba. Guru memerintahkanmu untuk segera turun gunung, nggak boleh ditunda," kata orang berpakaian hitam itu.Mata pemuda itu tetap tertutup dan duduk dengan tenang di permukaan danau. Dia tidak bereaksi, seolah-olah tidak mendengar perkataan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1626

    Pada akhirnya, hanya tersisa tumpukan batu dan kayu. Pria tua yang lewat menggeleng sambil berucap, "Bambung, kamu bodoh sekali. Kamu susah payah menangkap ikan, tapi ditipu begitu saja. Oh ya, semalam ada angin kencang. Ubin atapku lepas. Kamu bantu aku beli di kota dan pasangkan, ya?"Bambung tidak berbicara, hanya menyeringai. Pria tua itu melambaikan tangannya sambil menatap Bambung pergi. "Hais, dasar bodoh. Cepat pulang. Istrimu menunggumu untuk makan."Desa Pilis tidak besar. Jika ditotalkan, penduduk di sini hanya 100 orang lebih. Namun, tidak ada yang tahu dari mana asal Bambung. Bambung dikenal sebagai idiot di sini. Dia tidak pernah berbicara dengan baik. Meskipun ditipu atau ditindas, dia selalu tersenyum bodoh.Bambung menuju ke ujung desa, lalu memasuki sebuah rumah petak. Rumah ini tidak luas dan agak bobrok, tetapi masih termasuk bersih dan rapi. Di halaman yang dikelilingi pagar, ada beberapa ekor ayam dan bebek serta seekor anjing tua yang sedang tertidur lelap.Begit

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1627

    Bambung menyeka Pedang Arkais, lalu menyimpannya kembali. Dia masuk ke rumahnya untuk mencuci peralatan makan dan menyapu. Kemudian, dia memotong kayu bakar, mengambil air dari sungai, dan memberi makan ayam serta bebek.Setelah semuanya beres, Bambung mengganti pakaian dan berdiri di depan pintu untuk sesaat. Pada akhirnya, dia mengangkat pedangnya dan keluar dengan perlahan.Begitu keluar, terlihat seorang anak perempuan yang rambutnya dikepang berlari ke arah Bambung dengan terburu-buru. Usia anak ini sekitar 5 sampai 6 tahun. Wajahnya agak hitam, tetapi cantik.Saat ini, sudut mata anak perempuan itu terlihat agak bengkak. Hidungnya juga terluka, seperti baru berkelahi dengan orang. "Bambung!"Satu tangan anak itu memegang ikan dan tangan lainnya memegang kepiting. Dia berlari ke depan Bambung, lalu berkata dengan bangga, "Lihat, lihat! Aku membantumu merebut barang-barangmu kembali! Gimana? Hebat, 'kan?""Kamu berkelahi lagi?" tanya Bambung sambil berjongkok."Siapa suruh mereka m

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2447

    Setelah mendengar ucapan Nivan, ekspresi Naim menjadi sangat serius. Alisnya berkerut, dia tampak tenggelam dalam pikirannya.Sepertinya dia terlalu meremehkan situasinya. Naim mengira ini hanya persaingan di antara saudara-saudaranya, tetapi siapa sangka situasi ini justru memberi peluang bagi harimau buas seperti Ernest.Kekuatan Ernest sangat besar. Dengan alasan mendukung putra mahkota untuk naik takhta, dia mulai merekrut banyak orang dan memperluas jaringannya, hingga memiliki pengaruh yang setara dengan keluarga kekaisaran.Jika Ernest benar-benar mendukung Nolan naik takhta, kekuatannya akan melampaui kaisar dan tidak ada yang bisa menekannya. Dalam skenario terburuk, dia bisa memanipulasi kaisar sebagai boneka dan sepenuhnya menggulingkan kekuasaan keluarga mereka."Nivan, apa yang kamu katakan ini benar?" tanya Naim dengan alis berkerut."Benar, sama sekali nggak bohong!" jawab Nivan dengan serius. "Kalau kamu nggak percaya, kamu bisa mengutus orang untuk menyelidikinya.""Ak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2446

    Satu jam kemudian, Nivan yang sudah menyamar diam-diam memasuki sebuah vila pribadi yang mewah. Naim sudah menyiapkan teh dan camilan di ruang tamu vila itu, terlihat sudah menunggu lama."Kak Naim, maaf sudah membuatmu menunggu lama," kata Nivan sambil melepaskan mantelnya, lalu tersenyum dan berjalan mendekat."Nggak apa-apa. Kita berdua jarang sekali bisa berkumpul. Kamu bisa inisiatif mengajakku bertemu saja, aku sudah merasa sangat senang. Menunggu beberapa menit bukan masalah besar," kata Naim dengan tersenyum sambil mempersilakan Nivan duduk, lalu menuangkan dua cangkir teh dan memberikan salah satunya untuk Nivan.Setelah menerima cangkir itu, Nivan langsung meletakkannya di samping dengan hati-hati. Dia sangat berhati-hati soal makanan dan minumannya saat berada di luar, ini sudah menjadi kebiasaannya."Nivan, kamu tiba-tiba mengajakku bertemu, apa kamu ingin membahas soal urusan resmi atau pribadi?" tanya Naim yang langsung ke topik pembicaraannya setelah menyesap tehnya."In

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2445

    Saat ini, di sebuah vila mewah lainnya di dalam kota. Seorang mata-mata wanita yang mengenakan pakaian hitam dan jubah sedang melapor pada Nivan tentang hasil penyelidikannya."Tuan, belakangan ini orang-orang dari Keluarga Luandi sangat aktif. Mereka sedang sibuk membentuk aliansi dari delapan keluarga besar dan berbagai pihak lainnya. Banyak yang sudah berpihak pada Keluarga Luandi. Kalau terus membiarkan mereka seperti ini, ini akan menjadi ancaman besar bagi kita," kata mata-mata wanita itu sambil berlutut dengan satu kaki dan menundukkan kepala."Keluarga Luandi mendukung Kak Nolan, 'kan?" tanya Nivan yang duduk dengan tenang dan tidak menunjukkan ekspresi apa pun."Keluarga Luandi punya ambisi besar. Katanya mendukung, tapi sebenarnya mereka sedang menjadi Pangeran Nolan sebagai boneka untuk memperbesar kekuasaan mereka sendiri," kata mata-mata wanita itu yang mengungkapkan rahasia di balik semua itu. Dia sudah menyusup di Keluarga Luandi selama bertahun-tahun, sehingga sangat me

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2444

    Malam harinya, dua pemuda sedang bermain catur dengan santai di sebuah vila mewah yang tersembunyi di dalam kota. Yang sebelah kirinya adalah pria yang baru saja bertamu ke Keluarga Paliama, Roman, sedangkan yang sebelah kanan adalah pangeran kedua yang bertubuh kekar dengan pakaian mewah, Nolan.Keduanya bermain catur dengan konsentrasi penuh, kadang-kadang melangkah dengan cepat dan kadang-kadang berpikir dengan lama. Setelah bermain sekitar sepuluh menit, Roman akhirnya mengaku kalah."Roman, beberapa hari nggak bertemu, kemampuan caturmu makin hebat. Aku hampir saja kalah," kata Nolan sambil mengusap janggutnya, terlihat agak terkejut."Pangeran Nolan terlalu memujiku. Kemampuan caturku nggak ada apa-apanya kalau dibandingkan denganmu. Kalau Pangeran Nolan nggak sengaja mengalah, aku pasti sudah kalah sejak awal. Mana mungkin aku bisa bermain selam ini," kata Roman sambil tersenyum."Hahahaha ... kamu memang pandai berbicara," kata Nolan sambil tertawa terbahak-bahak dan ekspresiny

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2443

    "Sebenarnya, kita nggak perlu bingung siapa yang lebih cocok menjadi kaisar. Yang lebih penting adalah siapa yang paling mungkin menjadi kaisar?" ucap Gandara tiba-tiba.Sebagai seorang pebisnis, Gandara selalu mengejar keuntungan secara maksimal. Jadi, dia tidak peduli siapa yang menjadi kaisar.Yang Gandara pedulikan adalah siapa yang lebih mungkin menjadi kaisar. Memilih orang itu dan mendukungnya adalah pilihan yang paling bijak."Siapa yang paling mungkin? Itu tergantung pada siapa yang punya paling banyak pendukung," ujar Gusdur sambil merenung."Oh ya, tadi aku lupa tanya, pangeran mana yang didukung oleh Keluarga Luandi?" Gema menepuk kepalanya.Setelah berdiskusi panjang lebar, mereka masih belum tahu siapa yang sebenarnya didukung oleh Keluarga Luandi."Aku rasa itu Pangeran Ketiga." Gandara menyipitkan mata dan menganalisis, "Pangeran Ketiga punya hubungan pribadi yang baik dengan Roman dan punya potensi yang luar biasa. Dia sangat disukai oleh Kaisar, jadi Keluarga Luandi m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2442

    Tanpa perlu kaisar turun tangan, orang-orang yang penuh ambisi itu akan menelan Keluarga Paliama tanpa menyisakan apa-apa. Sebaliknya, jika mereka memilih untuk berpihak dan pilihan mereka benar, Keluarga Paliama dapat berjaya selama ratusan tahun. Namun jika mereka salah, Keluarga Paliama bisa hancur hanya dalam semalam!Jadi, sekarang Ezra tidak tahu harus memilih yang mana. Masalah ini bukan masalah sepele. Jika salah langkah, semuanya akan berakhir dengan kekalahan."Biar aku pertimbangkan dulu. Aku belum bisa memberi jawaban kepada kalian saat ini," kata Ezra sekali lagi.Masalah ini berkaitan dengan banyak aspek. Jika Ezra membuat keputusan yang salah, semuanya akan hancur. Oleh karena itu, dia harus sangat hati-hati."Aku ngerti. Bagaimanapun, ini bukan perkara kecil. Tapi, aku harap kamu bisa segera memutuskan," ucap Roman dengan senyuman tipis."Adipati Ezra, Keluarga Paliama bukan satu-satunya yang ingin beraliansi melalui pernikahan dengan Keluarga Luandi. Waktu nggak menung

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2441

    "Adipati Ezra, perjodohan di antara dua keluarga ini bukan hanya kehendakku, tapi juga kehendak ayah angkatku dan seluruh Keluarga Luandi," ujar Roman dengan tersenyum."Menurut aturan yang sudah diterima, pernikahan antara keluarga kerajaan yang masih berkerabat langsung nggak diperbolehkan. Apa kalian sudah lupa akan hal ini?" tanya Ezra dengan tenang."Berpegang pada aturan yang kaku nggak akan berguna untuk perkembangan," jawab Roman sambil menggeleng dan tersenyum. "Sekarang, Negara Drago sedang dalam masa kacau. Selain itu, aku dengar kesehatan Kaisar kurang baik dan ada kemungkinan dia akan menunjuk pewaris lebih awal dan mundur dari takhta.""Aku yakin Midyar akan mengalami kerusuhan dalam waktu dekat ini. Pada saat itu, baik Empat Keluarga Kerajaan, Delapan Keluarga Kaya, maupun kekuatan lainnya, semua akan terseret dalam pusaran ini. Makanya sebelum itu terjadi, aku harap Keluarga Luandi dan Keluarga Paliama bisa beraliansi melalui pernikahan untuk mengatasi kesulitan bersama

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2440

    "Ayah, bagaimana menurutmu?" tanya Gusdur sambil mengalihkan pandangannya ke arah Ezra."Ada tamu yang datang, kita tentu saja nggak boleh nggak sopan. Suruh mereka masuk ke ruang tamu untuk berbicara," kata Ezra dengan tenang. Roman mewakili Keluarga Luandi, dia tentu saja tidak bisa mengusir tidak peduli apa pun niat kedatangan Roman ini. Mengenai hubungan pernikahan ini, tentu harus dipertimbangkan dengan matang."Baik," jawab pengurus rumah, lalu segera pergi."Kalian lanjutkan saja makannya, aku akan menemui orang-orang dari Keluarga Luandi ini," kata Ezra, lalu bangkit dan pergi.Setelah saling memandang sebentar, ketiga putra dari Ezra juga akhirnya mengikuti Ezra. Mereka ingin melihat apa yang sedang direncanakan Keluarga Luandi kali ini."Sudahlah, biarkan mereka yang mengurusnya. Kita makan saja," kata nenek Bianca sambil tersenyum agar semuanya melanjutkan makan malamnya.Tiga menit kemudian, di ruang tamu Keluarga Paliama. Ezra duduk di kursi utama dan langsung menghadap ke

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2439

    Setelah meninggalkan Grup Luca, Luther dan Bianca pergi ke mal terlebih dahulu untuk memberi berbagai hadiah. Mulai dari hadiah untuk para lansia dan anak-anak yang baru belajar berjalan, semua kerabat inti Keluarga Paliama mendapat hadiah. Setelah itu, mereka pergi ke toko barang antik untuk memilih sebuah lukisan kaligrafi yang bagus untuk Ezra.Menjelang senja, Luther yang sudah mempersiapkan semuanya mengunjungi kediaman Adipati Ezra untuk pertama kalinya. Kediaman ini terletak di pusat kota Midyar yang berbentuk kompleks rumah tradisional dengan area yang sangat luas.Ezra memiliki tiga putra dan seorang putri Putra sulung, Gusdur, bekerja di pemerintahan sebagai pejabat pangkat tiga dan statusnya sangat dihormati. Putra kedua, Gandara, bekerja di industri farmasi dengan kekayaan yang mencapai puluhan triliun dan menjadi pengusaha terkenal di Midyar. Putra bungsu, Gema, sukses di dunia militer dan kini menjabat sebagai perwira militer pangkat tiga.Sementara itu, putri kecil Ezra,

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status