Share

Bab 21. Karena Kedatangan Ayah Wisnu

tidak menyangka laki-laki yang baru saja dipikirkan tiba-tiba memanggil nama dengan suara keras. Ayah Wisnu yang terdengar ingin bertemu dan menanyakan kabar. Hati Raline terasa sesak padahal baru mendengar suara saja.

Tanpa disadari air mata menetes teringat semua perlakuan buruk selama tinggal satu rumah. Apalagi teringat tawa Ayah Wisnu saat dijual oleh suami tua. Dengan tega menjual hanya demi membayar hutang dan hidup enak dengan istri baru.

Raline menunduk sambil mengusap air mata saat Eddriz berada sejajar berjalan masuk kamar. Tidak ingin suami menganggap cengeng hanya mendengar suara teriakan ayah tiri. Masih ingin menunjukkan keteguhan dan tekat hati ingin balas dendam atas semua perlakuan buruk di masa lalu.

"Ra, lihat Abang!" Eddriz memandang mata Raline yang memerah karena habis manangis.

"Kenapa, apakah Ra pingin bertemu dia?"

"Tidak sama sekali, Ra mendengar suara ayah saja sangat sakit hati, apalagi bertemu. Ra takut ingin menghajar dia dengan tangan Ra sendiri."

Air m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status