Share

Ribut di Bar

Alex menyeringai melihat video di mana dia berhasil mengecup Ailyn. Rasanya tak sabar untuk mengirim video itu agar Karan dan Ailyn bertengkar.

“Aku tak sabar ingin tahu, apa yang akan terjadi saat anak tiriku itu melihatnya.”

Tak henti-hentinya Alex tersenyum. Bahkan bisa dibilang kini seringai tipis muncul di bibir yang mulai ditutupi kumis.

“Bos, Yuki-Kun bertanya tentang berliannya. Apa kita akan menyelundupkan berlian lagi?” tanya Gandhi, membuat seringai Alex langsung hilang.

“Katakan saja barangnya belum ada. Aku masih tak sempat mencari siapa yang bisa kita curi,” jawab Alex dengan enteng.

Diambilnya sebatang rokok, lalu menyulutnya segera. Kakinya pun terangkat, menikmati hisapan rokok yang memabukkan.

Bagaimana tidak, rokok itu bukan rokok biasa, melainkan berisi tambahan ganja yang dikeringkan.

“Tapi, Bos, kita punya hutang budi pada Yuki-Kun. Dia dan anggota Yakuza telah menolong kita saat di Je
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status