Home / Romansa / Dihamili Paman yang Mandul / Vita yang Patah Hati

Share

Vita yang Patah Hati

Author: roxxi94
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Sudah dua hari Shera dirawat di rumah sakit, dan kondisinya sekarang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Apalagi sejak Kevin selalu bersamanya, tak pernah meninggalkannya sama sekali, mood Shera jadi bertambah baik, banyak makan dan banyak senyum.

Kevin sendiri sebenarnya tak enak meninggalkan restoran, meskipun ia bos yang bisa mengatur waktu sesuka hatinya, namun bukan berarti ia bisa seenaknya. Namun karena kondisi Shera jauh lebih penting, itu sebabnya Kevin harus bisa mengalah dan memprioritaskan Shera terlebih dahulu.

Urusan Dahlia kini telah selesai, membuat Shera dan Kevin merasa lega. Pernikahan mereka pun sudah direncanakan, mumpung keluarga inti Shera masih berada disini, maka pernikahan akan diadakan sehari setelah Shera keluar dari rumah sakit. Acaranya akan diadakan di mansion Gunawan, acara yang sederhana dan hanya keluarga inti saja yang akan hadir.

Shera tak perlu acara mewah, meskipun ia menginginkannya, namun kondisinya yang lemah dan sedang hamil membuatnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ayu Sekar Pambayun
Thor lanjutin dong episode aku suka banget sama ceritanya pengen lanjuttt sampai ending ditunggu yaa
goodnovel comment avatar
Ayu Sekar Pambayun
Arghhh kevin shera bikin senyum” sendiri deh...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dihamili Paman yang Mandul   Penolakan Kevin

    Kevin dan Shera kini sudah akan kembali ke ruang rawat Shera, namun tiba-tiba ditengah jalan Kevin bertemu dengan Vita. Kevin tentu saja merasa terkejut dengan keberadaan Vita, kenapa bisa Vita sampai berada disini? Untuk apa juga karyawannya itu sampai datang menyusulnya begini, apa mungkin ada hal yang serius? Kevin jadi merasa penasaran. "Chef!" Sapa Vita dengan suara seraknya, wajahnya yang sembab karena habis menangis membuat Shera sedikit merasa aneh dengan Vita."Ada apa kamu kemari? Apa ada sesuatu yang terjadi di restoran?" Tanya Kevin penasaran. "Sa-saya... Saya mau bicara penting sama chef Kevin, bisa kita bicara hanya berdua aja Chef?" Permintaan Vita barusan membuat bibir Shera langsung mencebik sebal. Wanita hamil itu sudah tahu pasti apa yang akan Vita bicarakan nanti dengan Kevin. Sudah terlihat jelas jika selama ini Vita menyimpan perasaan terhadap Kevin, dan Shera sudah tau itu sejak lama. "Ah em... Itu..." Kevin tampak bingung harus menjawab apa, mau menjawab iya

  • Dihamili Paman yang Mandul   Pernikahan Kevin dan Shera

    Tak terasa Kevin dan Shera kini telah resmi menikah. Semuanya berjalan dengan sangat lancar tanpa halangan. Kedua belah pihak keluarga tampak hadir di mansion Gunawan untuk menyaksikan pernikahan Kevin dan Shera. Begitu juga dengan Selena yang tampak datang belakangan bersama dengan Brandon, Selena bahkan datang setelah acara hampir saja selesai. Ternyata apa yang ada dihadapannya saat ini adalah nyata, dada Selena langsung disergap rasa sesak luar biasa ketika melihat Kevin dan Shera mengenakan baju pengantin. Seketika ingatan Selena langsung dibawa menuju peristiwa dimana ia dan Kevin pernah berada diposisi tersebut. Ia dan Kevin tampak bahagia dengan pesta yang mewah serta banyaknya tamu undangan yang hadir. Tapi sekarang, Shera sudah berhasil menggantikan posisi Selena. Bahkan katanya Shera sedang mengandung anak Kevin. Oh yang benar saja. Selena masih tidak percaya mengenai hal itu, atau lebih tepatnya ia tidak terima. Ia seperti merasa terkhianati, dan Selena benar-benar meras

  • Dihamili Paman yang Mandul   Semakin Mesra

    Kehidupan pernikahan Kevin dan Shera kini baru dimulai, pasutri yang mempunyai perbedaan usia sekitar empat belas tahun itu tampak serasi dan terlihat bahagia. Untuk sementara Kevin memilih tinggal di mansion Gunawan bersama dengan sang istri. Rencananya nanti Robby, anak pertama Dahlia akan menetap di mansion Gunawan untuk merawat Dahlia. Robby tak ingin meninggalkan ibunya lagi karena dimasa tua Dahlia ia ingin lebih berbakti. Lagipula kasihan juga Shera jika harus mengurus Dahlia, Shera masih muda dan masih pengantin baru, Robby tak ingin keponakannya itu merasa terbebani. Dahlia pun setuju-setuju saja dengan rencana Robby. Lagi pula ia tak mau membuat Shera tertekan, ia ingin membebaskan Shera dengan pilihannya sendiri. Tinggal di manapun terserah Shera yang penting Shera merasa nyaman dan bahagia. "Pa!" Panggil Shera pada Kevin yang tengah menyiapkan sarapan untuknya. Seharusnya Shera yang melakukannya untuk Kevin, tapi Kevin melarangnya karena tak ingin istrinya kelelahan. Ke

  • Dihamili Paman yang Mandul   Permintaan Maaf Selena

    Shera menatap rumah Kevin dengan senyuman manis. Hari ini adalah hari kepindahannya ke rumah Kevin, mulai sekarang ia dan Kevin akan tinggal berdua di rumah mewah bergaya minimalis itu. Namun sebelum itu, Kevin sudah lebih dulu menyiapkan pembantu untuk menjaga istrinya ketika ia tinggal ke restoran. Kevin tak ingin istrinya sendirian jika ia tinggal bekerja, memang Shera bisa ikut dengannya namun hal itu kan tidak bisa setiap hari. Oleh sebab itu Kevin membutuhkan pembantu untuk menjaga istrinya yang tengah hamil. "Masuk rumah langsung istirahat, makan siang dulu terus tidur hm?" Tutur Kevin sambil mengusap rambut Shera penuh cinta. Kedua pasangan suami istri itu semakin menunjukkan kemesraan dan perasaan mereka. "Papa mau masakin aku apa?" Tanya Shera. "Hm... Mama maunya apa? Anak papa maunya apa?" Kini giliran Kevin menyentuh perut buncit Shera sembari bermonolog. Shera selalu terharu ketika melihat Kevin melakukan interaksi dengan calon anak mereka. "Mau makan makanan Thailand

  • Dihamili Paman yang Mandul   Kecemburuan Selena

    Hal yang Kevin khawatirkan akhirnya terjadi, tengah malam, istrinya itu terus batuk bahkan sampai muntah-muntah. Kevin sebenarnya merasa kesal namun rasa kesalnya langsung hilang ketika melihat Shera yang terus menangis dan merintih kesakitan. Kevin tentu saja tak akan tega memarahi istrinya kesayangannya, Kevin terlalu mencintai Shera, oleh sebab itu ia tak sampai hati memarahi wanita yang sudah rela mengandung anaknya itu. "Uhuk uhuk uhuk." Shera masih batuk, namun sudah tak separah tadi, membuat Kevin sedikit lega. Akan tetapi batuk yang Shera alami membuat wanita hamil itu tak bisa tidur dan terus terjaga sampai pukul dua dini hari. "Buka bajunya, biar papa balur tubuh kamu dengan minyak kayu putih." Titah Kevin. "Bu-bukain." Rengek Shera sambil merentangkan kedua tangannya kearah Kevin. Kevin pun sempat menghela nafas, namun tak urung ia pun menuruti keinginan istrinya. "Batuk terus membuat punggung dan perut kamu pasti sangat tegang, nanti kita harus ke rumah sakit, papa sud

  • Dihamili Paman yang Mandul   Selena Meradang

    Hari ini Dahlia berkunjung ke rumah Kevin bersama Julia dan juga Selena untuk melihat keadaan Shera. Dahlia awalnya hanya mengajak Julia menantunya namun Selena yang tak sengaja mendengar percakapan ibunya bersama sang kakak ipar langsung memaksa ikut untuk melihat keponakannya. Awalnya Dahlia ragu, namun karena selama di rumah sikap Selena semakin baik padanya, oleh sebab itu Dahlia mau mengajak Selena. Ia yakin jika sang putri sudah berubah, dan Dahlia semakin senang melihat perubahan yang ditunjukkan oleh Selena. Selena melihat bangunan rumah minimalis Kevin yang cukup mewah, rumah yang sebelumnya belum pernah ia kunjungi. Ketiga wanita itu lantas segera masuk ke dalam rumah dan disambut oleh asisten rumah tangga Shera bernama Weni. "Mari silahkan masuk Bu! Nyonya Shera baru selesai berenang, biar saya beri tahu. Silahkan duduk!" Weni mempersilahkan Selena, Dahlia dan juga Julia untuk duduk di sofa ruang tamu. Lalu selanjutnya iapun segera pergi untuk memberi tahu Shera. Shera k

  • Dihamili Paman yang Mandul   Shera Cemburu

    Setelah kedatangannya ke rumah Kevin waktu itu, kini Selena memberanikan diri untuk datang ke restoran pusat milik Kevin. Sejak pagi tadi ia sudah berusaha untuk membuat penampilannya menjadi secantik mungkin supaya Kevin bisa meliriknya seperti dulu. Memang pada dasarnya ia sudah cantik, jadi tinggal dipoles sedikit saja maka penampilannya akan menjadi luar biasa. Selena memang berniat untuk meminta maaf secara langsung dengan mantan suaminya itu, namun tidak dipungkiri jika sebenarnya ia juga masih menaruh harapan meskipun kecil. Lagi pula Selena tak akan bertindak sejauh itu, merebut Kevin dengan paksa dari tangan keponakannya sendiri, demi Tuhan ia tak mau mencari masalah dengan kakak perempuannya. Selena terlalu takut berhadapan dengan Farah."Pagi... Chef Kevin ada?" Tanya Selena pada salah satu pelayan. "Pagi Bu selamat datang, chef Kevin ada di dalam." Balas pelayan tersebut yang ternyata tidak mengenal Selena. Namun beberapa pegawai lainnya yang mengenali Selena pun langsun

  • Dihamili Paman yang Mandul   Bimbang

    Setelah Selena ditangani oleh dokter, Kevin pun segera menghubungi Dahlia untuk meminta Dahlia datang ke rumah sakit. Kevin tidak bisa menunggui Selena lama-lama karena ia memikirkan istrinya di rumah. Entah kenapa perasaan Kevin tiba-tiba tidak enak begini, dan ia terus saja kepikiran dengan Shera. Apalagi waktu sudah menunjukkan pukul satu siang, dan ia sama sekali belum menyiapkan makan siang untuk sang istri. "Gimana chef?" Tanya Roland pada Kevin. "Keluarganya sudah menuju kesini, kita tunggu sebentar lagi sampai keluarganya datang, baru kamu kembali ke restoran dan saya akan pulang ke rumah." Balas Kevin. "Baik Chef." Angguk Roland. Beberapa menit kemudian Dahlia dan Julia akhirnya datang membuat Kevin langsung bernapas lega. Kevin pun langsung menemui Dahlia dan berbicara dengan wanita paruh baya itu. "Selena mana Kev?" Tanya Dahlia pada Kevin. "Sedang ditangani dokter ma, tadi dia datang ke restoranku, lalu dia tiba-tiba sakit perut dan aku langsung bawa dia kesini." Jel

Latest chapter

  • Dihamili Paman yang Mandul   Extra Part 2

    Sembilan bulan sudah Shera berjuang mengandung sang buah hati dengan segala cobaan dan rintangan yang menghadang diawal kehidupan pernikahannya bersama dengan Kevin. Kini ia telah resmi menjadi seorang ibu setelah berhasil melahirkan buah hatinya bersama Kevin secara normal di rumah sakit Atma Medika. Bahagia tak terkira Kevin rasakan, hal yang ia impi-impikan selama ini akhirnya terwujud setelah ia mendengar tangisan keras dari bayinya yang baru saja lahir ke dunia. Selama empat puluh delapan jam, Kevin terus berada disamping Shera yang tengah mengalami kontraksi. Pria itu bahkan tak sedetikpun meninggalkan sang istri kecuali hanya ke kamar mandi. Kevin tentu saja tak ingin kehilangan momen-momen penting proses persalinan sang istri. Kevin ingin menjadi penguat Shera, ia tak mau Shera merasa sendirian dan sakit sendirian, meskipun Kevin tahu jika ia pun tak mampu menggantikan posisi Shera, tapi setidaknya dengan kehadirannya ia mampu membuat istrinya tak merasa sendirian dan kesep

  • Dihamili Paman yang Mandul   Extra Part 1

    Kevin sudah sembuh dan kini ia sudah kembali ke rumah. Masalah pekerjaan ia bisa memantau dari jauh, yang penting sekarang adalah kesehatannya dan juga kesehatan istrinya. Meskipun sudah sembuh namun lukanya masih terasa sakit jika ia terlalu banyak bergerak ataupun melakukan aktivitas yang berat. Kevin pun kini harus membatasi kegiatannya supaya cepat pulih seperti sedia kala. Mengenai kedua orangtua Shera, mereka seharusnya dijadwalkan kembali ke Rusia hari ini juga, namun karena kondisi Shera yang kurang fit, akibatnya Farah membatalkan kepulangannya dan menyuruh sang suami untuk pulang duluan. Karena kelelahan mengurus Kevin dan memang kondisi fisiknya yang lemah sejak Kevin berada dirumah sakit, akhirnya sekarang Shera tumbang karena terserang demam dan juga flu yang cukup berat. Selama Kevin tak bisa membuatkan makanan untuknya, Shera memang selalu memaksa memakan makanan apapun selain masakan Kevin. Ia memang bisa melakukannya, namun setelah itu Shera harus memakan es krim

  • Dihamili Paman yang Mandul   Akhir Yang Mengharukan

    Dua Minggu kemudian...Shera kini tengah menangis didepan makam Dahlia, wanita hamil itu tampak menatap makam sang nenek dengan wajah sendu. Setelah insiden penembakan yang Selena lakukan pada Kevin dua Minggu yang lalu, Dahlia langsung terkena serangan jantung. Kevin dan Dahlia pun segera dilarikan ke rumah sakit, dan keduanya pun sama-sama mengalami koma. Kevin mendapatkan tembakan tepat mengenai perut dan harus melakukan operasi untuk pengangkatan peluru. Saat itu Selena menembakan dua peluru, namun peluru yang satunya meleset mengenai vas bunga. Jika kedua peluru tersebut tembus ke jantung Kevin, mungkin Kevin kini sudah tidak tertolong lagi.Beruntung sekali Tuhan masih menyayanginya sehingga nyawanya masih bisa diselamatkan. Akan tetapi sampai saat ini Kevin masih koma meskipun sudah melewati masa kritisnya. Sedangkan Dahlia akhirnya harus menyerah setelah melawan penyakit jantung dan hipertensi yang ia derita.Seluruh keluarga pun sepakat mengirim Selena ke rumah sakit jiwa k

  • Dihamili Paman yang Mandul   Baby Shower Menegangkan

    Hari ini adalah hari yang sangat Shera nanti-nantikan. Acara baby shower untuk merayakan tujuh bulan kehamilannya telah dimulai. Acara yang cukup meriah dan dihadiri oleh keluarga dekat saja. Shera terlihat sangat cantik dan anggun dengan balutan gaun berwarna pink yang membalut tubuh hamilnya. Aura keibuannya pun semakin terpancar membuat Kevin semakin jatuh cinta. Kevin bahkan masih tak menyangka jika seorang wanita yang telah resmi menjadi istrinya kini adalah Shera, keponakannya, gadis yang dulunya sering sekali memanggilnya dengan sebutan 'om'. Orang yang bahkan sangat asing bagi Kevin karena mereka jarang sekali bertemu. "Papa kok diem terus dari tadi? Papa nggak enak badan? Pasti kecapekan ya karena sibuk nyiapin ini semua? Papa sih dibilangin ja-" kata-kata Shera langsung terpotong karena Kevin tiba-tiba menyentuh bibirnya dengan jadi telunjuk. "Mau jadi ibu, mulutnya makin bawel." Ujar Kevin membuat Shera langsung mengerucutkan bibirnya."Biarin aja." Ungkap Shera, Kevin

  • Dihamili Paman yang Mandul   Kecintaan Papa

    Shera mengusap-usap perutnya dengan penuh cinta, merasa sangat lega karena kandungannya kini telah berusia tujuh bulan dan besok ia akan mengadakan acara tujuh bulanan serta baby shower. Rencananya acara tersebut akan diadakan di restoran berbintang milik suaminya, dan Shera sudah tak sabar menunggu besok pagi tiba. Melihat Kevin yang semakin semangat dan begitu ceria akhir-akhir ini membuat Shera begitu terharu. Saat bertemu Bayu beberapa hari yang lalu, sepupu Kevin itu menceritakan banyak sekali hal tentang Kevin dimasa lalu. Bayu bilang jika baru sekarang ia bisa melihat kakak sepupunya sesenang ini, dan semua ini karena Shera, Shera tentu saja merasa sangat bangga dan tersentuh. "Kok senyum-senyum sendiri? Lagi mikirin apa? Ini manisannya." Tanya Farah sembari mengangsurkan manisan kepada Shera. Farah datang tiga hari yang lalu bersama dengan suami dan kedua putranya. Melihat Shera yang begitu bahagia dan antusias dengan kehamilannya, membuat Farah pun ikut merasa bahagia. "L

  • Dihamili Paman yang Mandul   Relakan Saja

    Hari ini Kevin mengajak Shera ke Dufan untuk menyenangkan hati istrinya. Meski hanya menaiki bianglala dan komedi putar hal itu sudah cukup menyenangkan bagi Shera. Karena suaminya sendiri melarangnya keras untuk menaiki wahana yang cukup ekstrim. Kevin sendiri merasa sangat senang dan bahagia melihat senyuman serta antusias Shera, karena ia sendiri tidak pernah jalan-jalan seperti ini dengan pasangannya. Baru kali ini Kevin bisa merasakannya bersama dengan Shera. Luapan kebahagiaan yang ia rasakan dalam hatinya bahkan tak mampu diungkapkan dengan kata-kata. Ini semua masih seperti mimpi, mimpi yang sangat indah, dan Kevin seolah enggan untuk bangun dari mimpinya. "Papa!" Panggilan Shera langsung membuyarkan lamunan Kevin, pria itu pun segera mendekat kearah istrinya. "Ada apa sayang? Apa yang ingin kamu beli?" Tanya Kevin. "Pah aku mau ini ya... Satu aja..." Pinta Shera seraya menunjuk gula kapas berbentuk hati yang ada didepannya. Kevin sendiri merasa heran, kenapa istrinya suk

  • Dihamili Paman yang Mandul   Karma Selena

    Setelah kejadian di rumah sakit, Kevin kini semakin memperketat penjagaannya pada sang istri. Pria itu begitu posesif dan overprotektif kepada Shera. Shera sendiri bukannya terganggu akan sikap berlebihan Kevin, tapi ia suka sekali melihat Kevin yang seperti ini, seperti biasanya, Kevin yang perhatian dan sangat mencintainya.Pria itu bahkan tak pergi ke restoran esok harinya, Kevin memilih untuk tetap di rumah sampai kondisi istrinya lebih stabil. Kevin ingin benar-benar menjaga kandungan Shera, keselamatan keduanya adalah prioritas Kevin, dan Kevin tak ingin kejadian kemarin sampai terulang kembali. Pria itu sungguh menyesal dan merasa bersalah atas sikapnya."Pa!" Panggil Shera yang baru saja keluar dari kamar mandi. "Sudah selesai sayang, ayo kemari!" Cepat-cepat Kevin segera mengangkat tubuh istrinya membawanya kembali ke sofa yang ada di ruang tengah. Shera pikir Kevin hanya akan menuntunnya, namun ketika suaminya itu membopong tubuhnya, Shera sedikit terkejut karena tidak sia

  • Dihamili Paman yang Mandul   Merasa Bersalah

    Lama Shera menangis sampai sesenggukan sekitar sepuluh menit, sampai ia lupa jika sekarang ia harus menyusul Kevin dan menggagalkan rencananya. Namun sayang sekali saat masuk ke dalam kamar rawat Selena, Shera malah disuguhi dengan pemandangan yang begitu menyayat hati. Saat ini Kevin sedang menyuapi mantan istrinya didepan istrinya sendiri. Hati istri mana yang tidak sakit saat melihatnya, namun bukankah ini memang kemauan Shera, lantas kenapa Shera malah tidak terima?"Makasih ya Kev kamu masih peduli sama aku. Kamu masih baik banget sama aku padahal selama ini aku udah jahat banget sama kamu." Ungkap Selena pada Kevin yang hanya meresponnya dengan senyuman paksa. Pria itu sebenarnya sangat malas melakukan semua ini, namun karena ia merasa sangat kesal dengan sang istri makanya ia mencoba untuk memanas-manasi Shera. "Semoga kamu lekas sembuh, setelah ini ikutilah sejumlah perawatan supaya kamu lekas pulih. Jangan bersikap egois, pikirkan juga mama, mama masih sangat sayang sama k

  • Dihamili Paman yang Mandul   Memanfaatkan Shera

    Kevin tengah membersihkan tubuhnya. Sore hari ini begitu panas sehingga membuat pria itu berkeringat begitu banyak. Shera kini tengah menunggu suaminya keluar dari kamar mandi dengan perasaan campur aduk. Bagaimana tidak, ia merasa gugup sekali menghadapi Kevin yang sedang marah padanya, karena baru kali ini suaminya itu marah pada Shera. "Bantu mama. Buat papa kamu mau maafin mama dan bersikap kayak biasa lagi. Meskipun dia nggak bentak-bentak, tapi cara marah dia dengan mendiamkan mama rasanya lebih menyeramkan. Dia nggak mau ngomong sama sekali dari tadi. Mama jadi kepikiran terus." Gumam Shera sambil mengusap-usap perut buncitnya. Sejak tadi Shera terlihat murung karena Kevin tak mau bicara dengannya. Shera juga takut mengawali pembicaraan, entahlah bibirnya seolah membisu ketika berhadapan dengan Kevin. Shera jadi tak bisa secomel biasanya.CklekSuara pintu yang terbuka membuat Shera tiba-tiba terdengar kaget, mungkin karena sejak tadi ia melamun, makanya ia sampai terkejut m

DMCA.com Protection Status