Share

Bab 390

Namun, Audrey tidak membiarkan dirinya untuk goyah. Dia menjawab dengan tanpa ragu-ragu, "Kalau kamu benar-benar cacat, semua itu juga pilihanmu sendiri, nggak ada hubungan denganku."

Setelah mengatakan itu, Audrey segera pergi.

Zayden berdiri di sana dan menatap punggung Audrey yang pergi dengan tatapan yang tajam. Audrey begitu tegas dengan keputusannya hingga tidak menoleh untuk melihatnya sekali pun. Sepertinya, semua yang terjadi beberapa hari ini hanya mimpinya saja. Audrey sama sekali tidak peduli dengan nyawanya. Semua yang telah dia lakukan juga tidak akan pernah menandingi posisi Christian di hati Audrey selamanya.

....

Audrey segera keluar. Saat tiba di luar, dia harusnya merasa lega saat melihat sinar matahari yang terang. Namun, sinar matahari itu malah membuat matanya terasa sangat sakit dan perih, seakan-akan ada sesuatu yang mengalir.

Melihat Audrey sudah keluar, sopir yang diatur Zayden segera mendekat. "Nona Audrey, Anda baik-baik saja? Tuan Zayden tidak keluar bersam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status