Share

Bab 389

Zayden tidak ingin mendengar apa yang dikatakan Audrey lagi. Emosinya kini seakaan-akan hampir meledak. Zayden tidak bisa menjamin hal gila apa lagi yang akan dilakukannya karena kekejaman Audrey. Dia hanya bisa melakukan itu, memaksa Audrey agar menutup mulutnya dan diam dengan putus asa.

Setelah bibirnya digigit, Audrey merasa sakit. Dia mengulurkan tangannya dan mendorong dada Zayden dengan keras, tetapi usahanya sia-sia.

Saat merasakan darah Audrey, tatapan Zayden juga tampak memerah dan terlihat liar. Dia melihat Audrey lebih memilih untuk merasa sakit dan lukanya terus berdarah daripada menjawabnya. Bahkan sampai Zayden menggigit bibirnya pun, Audrey tidak mau menerima ciuman Zayden. Ternyata, kebencian yang dikatakan Audrey bukanlah sebuah kebohongan, melainkan murni dari hati Audrey.

Saat Zayden tertegun sejenak, Audrey akhirnya mendapat kesempatan untuk mendorong Zayden. Begitu dia berbalik dan hendak pergi, Zayden langsung menggenggam lengannya. "Mau ke mana?"

"Aku juga nggak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status