Share

Fakta Masa Lalu

Mata Mila membulat sempurna, ia bukan anak kemarin sore yang tidak tahu apa maksud Zayn.

“Kita terpaksa menikah ya, jadi jangan main-main!” Mila memberi peringatan pada Zayn yang terus berjalan mendekat.

“Siapa yang main-main hm? Aku hanya ingin memberikan hakmu sebagai istriku.”

“Jangan mendekat atau aku teriak!” ancamnya.

Melihat itu Zayn terkekeh, wajah Mila yang merah padam terlihat begitu menggemaskan di matanya. Zayn merasakan kebahagiaannya sudah begitu lengkap, apalagi ditambah jika nanti Mila sudah mulai ada rasa.

“Aku akan kembali lagi.” Zayn mendekat hanya untuk mengelus puncak kepala sang istri sebelum keluar dari rumah itu.

Mila masih mematung sambil merasakan detak jantung yang tidak karuan.

“Kenapa aku seperti ini?” gumamnya dengan tangan yang menyentuh dada.

Ia mencoba menepis apa yang dirasakannya, beranjak membawa barang-barangnya ke kamar. Kondisinya sudah sangat sehat jadi sudah bisa melakukan pekerjaan seperti sebelumnya tapi memang dokter mengatakan pada Mila unt
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status