Share

BAB 91: KOTA BATU

Penulis: IvonyRose
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-24 14:04:42

“Kau sudah menemukannya, Kak?” tanya Donny setelah dia masuk ke kamar Darius di jam delapan malam. Dia sudah mendengar garis besar kisah Darren dan Eloisa yang memang agak diluar nurul itu, dari Rosaline. Dia belum dengar saja yang dari Nick, mungkin dia bisa terkaget-kaget.

Dia sulit mempercayai kalau Darren bisa menculik Eloisa Renata, yang dia kenal sebagai gadis pendiam dan sederhana. Cantik sih, tapi sepertinya agak membosankan dan kurang modis. Lagipula, dulu Elosia punya pacar, sudah pendiam, ada pawangnya lagi, jadilah dia dan teman-teman prianya memang tidak dekat dengan wanita itu.

“Sudah,” kata Darius. Dia kembali menatap layar laptopnya setelah memastikan kalau hanya Donny yang masuk ke kamarnya.

“Lalu?” tanya Donny yang yakin kalau Darius belum ingin memberitahu orang tua mereka keberadaan Darren. Lucas sedang mengejar mobil Darren yang katanya keluar di tol kota Malang, namun setelahnya, mobil Darren melalui jalan tikus yang tidak ada cctv lalu lintas, karenanya mereka a
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Diculik Calon Adik Ipar   BAB 92: MEMILIH BUNUH DIRI

    “Bagaimana kau tahu kalau aku tidak melakukan apapun padamu saat kau tertidur sangat nyenyak semalam?” tanya Darren sambil tersenyum miring dan Eloisa memucat. Dia lalu memeriksa pakaiannya yang masih sama seperti kemarin dan mencoba merasakan apakah inti tubuhnya merasakan sakit? Tapi pakaiannya masih utuh, hanya sedikit berantakan, begitu juga inti tubuhnya tidak merasakan apapun selain kepingin pipis.“Kau bohong!” tuduh Eloisa.“Untuk apa aku berbohong? Aku sudah menculikmu seperti ini agar pernikahan kau dan Kak Darius gagal, mungkinkah aku melewatkan satu-satunya cara memastikan kau tidak akan menikah dengan Kak Darius?” tanya Darren dan Eloisa semakin panik.“Walaupun aku tidak menikah dengan Darius, aku juga tidak akan menikah denganmu!” kata Eloisa sambil menangis. Perkataan Darren barusan seperti menegaskan kalau pernikahannya sudah pasti batal, sedangkan dia tidak mungkin bersama dengan Darren setelah ini.“Mengapa kau tidak mau menikah denganku? Semua sudah seperti ini. Ak

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-26
  • Diculik Calon Adik Ipar   BAB 93: KEMBALI KE KEDIAMAN HARTADI

    Darren memarkirkan mobil di depan rumahnya. Dia keluar dari mobil bersamaan dengan Eloisa yang juga keluar dari mobil, mereka berjalan ke pekarangan rumah keluarga Hartadi bersama walau keduanya tidak mengucapkan apapun. Berbeda dengan Darren yang tenang karena dia sudah tahu apa yang menantinya, Eloisa sangat cemas, dia khawatir keluarga Hartadi akan salah paham terhadapnya.Pintu langsung terbuka sebelum Darren menekan bel dan terlihatlah Lucas disana yang menatap pasangan itu tanpa ekspresi. Semalam Rosaline menyuruhnya kembali dan hanya meninggalkan beberapa anggotanya untuk memastikan Darren tidak kabur lagi.“Anda sudah ditunggu di ruang tamu,” kata Lucas.“Ya. Terima kasih, Pak Lucas,” jawab Darren. Dia lalu meminta Eloisa berjalan mengikutinya untuk masuk ke rumahnya. Langkahnya berhenti di depan ruang tamu keluarganya, disana ada Ayahnya, Ibunya, Kak Darius dan Kak Donny, yang sudah menunggunya dengan wajah datar. Lucas yang sudah memastikan Darren dan Eloisa masuk ke dalam r

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-26
  • Diculik Calon Adik Ipar   PROLOG

    Darren Noah Hartadi, sang casanova kampus yang sangat tampan dan memiliki pembawaan yang ceria dan menyenangkan, sedang melangkah dengan semangat menaiki tangga darurat menuju rooftop kampus, tempat dimana dia memiliki janji temu dengan salah satu pacarnya disana, tepat setelah dia menyelesaikan bimbingan skripsinya untuk yang terakhir kalinya.Dia ingin merayakan keberhasilannya menyelesaikan skripsinya dalam waktu hanya tiga bulan, sebuah pencapaian yang sangat baik menurutnya.Saat tiba di depan pintu rooftop, dia memelankan langkahnya karena berniat memberi kejutan pada sang pacar. Dia membuka pintu dengan perlahan, lalu melihat ke sekeliling. Dia lalu melihat seorang wanita yang sedang berdiri membelakanginya, wanita itu bersandar di tiang pembatas rooftop sambil melihat ke langit.Dia tersenyum, lalu melangkah tanpa suara mendekati wanita itu, setelahnya dia langsung memeluk pinggang wanita itu. Dia tertawa saat tubuh wanita itu terlonjak karena terkejut, saat wanita itu menoleh

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-29
  • Diculik Calon Adik Ipar   BAB 1: RAJA SETAN MESUM

    Eloisa sedang berdiri di rooftop universitas tempatnya mengajar, kedua sikunya diletakan di pagar pembatas dan jemarinya menopang dagunya. Padangannya mengarah ke arakan awan di atas sana, kacamatanya dia letakan di saku kemejanya dan sepatunya sudah dia lepaskan agar dia bisa merasa lebih rileks. Pikirannya dipenuhi pembicaraannya dengan kedua orang tuanya tadi malam. Mereka berencana menjodohkan dirinya dengan seorang dosen yang juga mengajar di kampusnya ini.Usianya yang sudah menginjak dua puluh tujuh mungkin memang membuat kedua orang tuanya khawatir. Dia tidak pernah membawa seorangpun pria ke rumahnya semenjak putus dari pacar brengseknya lima tahun lalu. Sebenarnya, hal itu dikarenakan dirinya sendiri yang menjaga jarak dari para pria. Dia sudah tidak percaya lagi dengan sikap manis dan rayuan mereka. Itu semua hanya karena ada mereka inginkan. Setelah mereka mendapatkannya apa yang mereka mau, maka mereka akan membuangmu begitu saja!Tiba-tiba sepasang tangan melingkar di pin

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-29
  • Diculik Calon Adik Ipar   BAB 2: PENASARAN

    “Aduh, kenapa lukanya tidak mau berhenti?!” Eloisa semakin panik. Sekarang sapu tangannya sudah penuh darah.“Ku- kurasa kita perlu pergi ke klinik. Takutnya lukanya infeksi,” kata Eloisa lagi saat melepas saputangannya dari pipi Darren, darah segar kembali mengucur. “Aduh, saya sudah tidak ada saputangan lagi!” dia terus mengoceh sendiri, tidak menyadari kalau pria di depannya belum bergerak atau bicara sepatah katapun. Mendengar Eloisa mencari sapu tangan, otomatis tangan Darren mengeluarkan sapu tangan dari saku celananya dan memberikannya pada wanita itu. Eloisa langsung mengambil sapu tangan itu dan menekan kembali luka yang sudah kembali mengeluarkan darah lagi. Dia langsung menyuruh Darren menekan sapu tangan itu ke pipinya dan menarik lengan pria itu yang satunya untuk mengikutinya turun dari rooftop menuju klinik kampus. Kedua orang itu tidak memperhatikan kalau ada orang lain yang bersembunyi di belakang pintu menuju rooftop, yang memang menunggu mereka turun dari roofto

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-29
  • Diculik Calon Adik Ipar   BAB 3: LUKA LAMA

    “Lukanya jangan sampai terkena air karena nanti bisa infeksi. Plester harus diganti dua kali sehari sehabis mandi. Nanti akan saya berikan resep salep luka dan obat anti nyeri , karena kadang akan timbul nyeri. Jika membengkak atau demam, segera kembali ke rumah sakit.” kata Dokter Albert.“Bagaimana saya mencuci muka kalau lukanya tidak boleh terkena air?” tanya Darren.“Plesternya tahan air. Jadi setelah mandi, plesternya dibuka dan lukanya diberi salep, lalu tutup lagi dengan plester baru.” jawab Dokter Albert.“Apakah lukanya akan meninggalkan bekas, Dok?” tanya Darren lagi. Biar bagaimanapun wajahnya adalah aset untuk pekerjaannya sekarang.“Hm, luka di bagian sini agak dalam. Kemungkinan nanti akan meninggalkan garis putih. Tapi karena kamu pria, kurasa tidak masalah dengan sedikit bekas luka,” kata Dokter Albert sambil menunjuk bagian pipi dekat rahang. Eloisa memucat mendengar perkataan Dokter Albert. Bagaimana ini kalau memang luka itu berbekas? Sedangkan mahasiswanya ini be

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-29
  • Diculik Calon Adik Ipar   BAB 4: MERONA

    Kalimat penuh ancaman itu membuat ketiga orang yang sedang menjadi tontonan disana menoleh. Darren menatap Victor dengan tatapan tajam yang membuat pria itu terkejut dan melepaskan tangan Eloisa.Darren langsung mengambil tangan Eloisa yang baru dilepas itu dan memeriksanya. Sepertinya cengkraman Victor cukup keras hingga meninggalkan memar berwarna kemerahan di pergelangan tangan Eloisa. Hal itu membuat Darren emosi. Tanpa aba-aba dia memukul Victor hingga pria itu terjatuh.“Victor!” seru Susan panik seraya menghampiri suaminya.“Jangan kayak banci, beraninya sama perempuan. Sekali lagi kau mendekati Eloisa, kupatahkan tangan dan kakimu!” ancam Darren. Nada suaranya biasa, namun mata pria itu menunjukkan amarah, api biru disana menyala seakan siap membakar Victor. Dia sangat tidak suka pria yang tidak sopan pada wanita. Ibunya selalu mengajarkan untuk menghargai wanita, karena dari rahim merekalah kita dilahirkan.“Kamu tidak apa-apa?” tanya Darren lembut pada Eloisa. Matanya menat

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-29
  • Diculik Calon Adik Ipar   BAB 5: PANGGILAN KHUSUS

    Hati-hati, Bu, nanti terantuk kaca lagi. Sayang kalau kacanya sampai pecah!” goda Darren.Eloisa mengerjap, keterpesonaan pada wajah tampan di depannya berubah menjadi kekesalan. Apa maksudnya? Gakpapa gitu kepalanya benjol asal kacanya tidak pecah?Darren yang melihat wajah kesal Eloisa merasa gemas, dia menarik tangannya yang tadi memegangi kepala wanita itu, lalu mencubit hidung wanita itu.“Makanya konsentrasi saat ditanya, Bu. Dimana alamat rumah Ibu?” tanya Darren lagi. Dia melirik gemas wanita di sampingnya yang ternyata sedang mendelik tajam menatapnya. “Lama-lama kita menginap disini, loh, Bu.” gurau Darren sambil tertawa melihat wajah wanita itu. Jika wanita itu bermaksud mengintimidasi dirinya, sudah pasti wanita itu gagal. Ayah dan kakaknya jauh lebih menyeramkan saat sedang marah.“Saya, sih, tidak masalah. Saya bisa tidur dimana saja. Apalagi, ditemani Bu Dosen cantik,” kata Darren terus menggoda Eloisa. Alisnya sekarang dinaik turunkan, senyum jail belum hilang dari bi

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-01

Bab terbaru

  • Diculik Calon Adik Ipar   BAB 93: KEMBALI KE KEDIAMAN HARTADI

    Darren memarkirkan mobil di depan rumahnya. Dia keluar dari mobil bersamaan dengan Eloisa yang juga keluar dari mobil, mereka berjalan ke pekarangan rumah keluarga Hartadi bersama walau keduanya tidak mengucapkan apapun. Berbeda dengan Darren yang tenang karena dia sudah tahu apa yang menantinya, Eloisa sangat cemas, dia khawatir keluarga Hartadi akan salah paham terhadapnya.Pintu langsung terbuka sebelum Darren menekan bel dan terlihatlah Lucas disana yang menatap pasangan itu tanpa ekspresi. Semalam Rosaline menyuruhnya kembali dan hanya meninggalkan beberapa anggotanya untuk memastikan Darren tidak kabur lagi.“Anda sudah ditunggu di ruang tamu,” kata Lucas.“Ya. Terima kasih, Pak Lucas,” jawab Darren. Dia lalu meminta Eloisa berjalan mengikutinya untuk masuk ke rumahnya. Langkahnya berhenti di depan ruang tamu keluarganya, disana ada Ayahnya, Ibunya, Kak Darius dan Kak Donny, yang sudah menunggunya dengan wajah datar. Lucas yang sudah memastikan Darren dan Eloisa masuk ke dalam r

  • Diculik Calon Adik Ipar   BAB 92: MEMILIH BUNUH DIRI

    “Bagaimana kau tahu kalau aku tidak melakukan apapun padamu saat kau tertidur sangat nyenyak semalam?” tanya Darren sambil tersenyum miring dan Eloisa memucat. Dia lalu memeriksa pakaiannya yang masih sama seperti kemarin dan mencoba merasakan apakah inti tubuhnya merasakan sakit? Tapi pakaiannya masih utuh, hanya sedikit berantakan, begitu juga inti tubuhnya tidak merasakan apapun selain kepingin pipis.“Kau bohong!” tuduh Eloisa.“Untuk apa aku berbohong? Aku sudah menculikmu seperti ini agar pernikahan kau dan Kak Darius gagal, mungkinkah aku melewatkan satu-satunya cara memastikan kau tidak akan menikah dengan Kak Darius?” tanya Darren dan Eloisa semakin panik.“Walaupun aku tidak menikah dengan Darius, aku juga tidak akan menikah denganmu!” kata Eloisa sambil menangis. Perkataan Darren barusan seperti menegaskan kalau pernikahannya sudah pasti batal, sedangkan dia tidak mungkin bersama dengan Darren setelah ini.“Mengapa kau tidak mau menikah denganku? Semua sudah seperti ini. Ak

  • Diculik Calon Adik Ipar   BAB 91: KOTA BATU

    “Kau sudah menemukannya, Kak?” tanya Donny setelah dia masuk ke kamar Darius di jam delapan malam. Dia sudah mendengar garis besar kisah Darren dan Eloisa yang memang agak diluar nurul itu, dari Rosaline. Dia belum dengar saja yang dari Nick, mungkin dia bisa terkaget-kaget.Dia sulit mempercayai kalau Darren bisa menculik Eloisa Renata, yang dia kenal sebagai gadis pendiam dan sederhana. Cantik sih, tapi sepertinya agak membosankan dan kurang modis. Lagipula, dulu Elosia punya pacar, sudah pendiam, ada pawangnya lagi, jadilah dia dan teman-teman prianya memang tidak dekat dengan wanita itu.“Sudah,” kata Darius. Dia kembali menatap layar laptopnya setelah memastikan kalau hanya Donny yang masuk ke kamarnya.“Lalu?” tanya Donny yang yakin kalau Darius belum ingin memberitahu orang tua mereka keberadaan Darren. Lucas sedang mengejar mobil Darren yang katanya keluar di tol kota Malang, namun setelahnya, mobil Darren melalui jalan tikus yang tidak ada cctv lalu lintas, karenanya mereka a

  • Diculik Calon Adik Ipar   BAB 90: DARIUS JADI MAK COMBLANG?

    Seorang pria tampan yang memiliki mata hitam misterius, baru saja turun dari taksi dengan senyum yang merekah di wajahnya, dia melangkah dengan semangat menuju pintu rumah keluarga Hartadi.Dia sengaja tidak mengabari keluarganya kalau dia memajukan jam keberangkatannya dari Jakarta, niat hati ingin memberi kejutan pada keluarganya. Jarinya hampir saja menekan bel saat pintu rumah itu tiba-tiba terbuka dan dia melihat Nick, sahabat adiknya, keluar dari sana dengan wajah kusut.“Hai Nick,” sapa Donny, si putra kedua yang akhirnya pulang untuk menghadiri pernikahan Kakaknya dengan teman kuliahnya.“Kak Donny?” seru Nick terkejut.“Mengapa kau begitu kaget melihatku?” tanya Donny sambil tertawa.“Masuklah, Kak. senyummu itu akan luntur begitu kau masuk,” kata Nick lesu sambil berjalan melewati satu-satunya orang di keluarga Hartadi yang tidak tahu kekacauan yang telah dibuat Darren.“Sepertinya ada masalah,” kata Donny sambil melangkah masuk ke dalam rumahnya. Dia tidak pernah menganggap

  • Diculik Calon Adik Ipar   BAB 89: AKHIRNYA TERBONGKAR SEMUA

    “Darren menculik Eloisa!” pekik Rosaline histeris. Putranya yang telah dia besarkan dengan keras dan penuh tanggung jawab, sekarang melakukan kejahatan dengan menculik seorang wanita!Padahal Darren hanya perlu memberitahu mereka dan mereka pasti akan mencari jalan keluar, kenapa juga Darren memilih melakukan tindakan kriminal seperti ini? Jelas Darren mengatakan kalau dia ingin menyakinkan Eloisa dan itu artinya Eloisa tidak ikut dengannya dengan sukarela.“Padahal kemarin aku sudah mengatakan padanya untuk membawa wanita itu setelah pernikahan Darius!” marah Rosaline.“Ma, wanita itu adalah Eloisa. Bagaimana dia bisa membawanya setelah pernikahan Darius dan Eloisa?” kata Darius menjelaskan dan Rosaline menoleh pada Darius dengan tercengang, seakan baru menyadari kalau wanita yang dimaksud Darren adalah calon istri Darius.“Tenangkan dirimu dulu,” kata Adianto sambil meremas lembut tangan istrinya untuk menenangkan emosi istrinya yang sudah meledak.“Anak itu!” geram Rosaline. Berbul

  • Diculik Calon Adik Ipar   BAB 88: SURAT YANG DITINGGALKAN DARREN

    Hari ini Darius mengajar hanya sampai jam tiga sore. Dia merapikan berkas di mejanya dan bersiap untuk pulang. Sebelum meninggalkan ruangannya, dia menatap pada meja kerjanya dan menghela nafas berat. Saat hari senin dia masuk kerja nanti, statusnya sudah berubah menjadi seorang suami.Walau dia berusaha mengabaikan perasaan tidak nyamannya selama ini dan menganggap kalau apa yang diinginkan Ibunya adalah sesuatu yang benar untuknya, sebenarnya dia lebih suka kesendiriannya. Tidak ada yang salah dengan Eloisa, tapi dia hanya tidak ingin bersama wanita manapun sekarang.Saat bersama Fiona dulu, dia sudah mengenal Fiona bertahun-tahun dan mereka sering melakukan beberapa hal bersama, Fiona juga tahu cara menjaga batasannya, yang membuatnya cukup nyaman bersama Fiona, karenanya, dia tidak keberatan menikah dengan Fiona. Tapi Eloisa Renata? Wanita itu bahkan seperti ada dan tiada, wanita itu tidak pernah menunjukkan keberadaannya jika tidak diminta.Bukannya dia ingin dicari atau menyukai

  • Diculik Calon Adik Ipar   BAB 87: MENINGGALKAN SEMARANG

    “Ma,” panggil Darren saat mereka sedang berjalan menuju parkiran.“Ya,” jawab Rosaline.“Apa yang akan Mama lakukan padaku jika aku membuat kesalahan fatal?” tanya Darren.“Kesalahan fatal seperti apa?” tanya Rosaline curiga. Dia langsung teringat cerita Darius malam dua hari yang lalu.“Menculik orang, mungkin,” kata Darren acuh sambil mengendikkan sebelah bahunya.“Mama akan menghajarmu sampai setengah mati dulu, sebelum menyerahkanmu pada polisi. Jadi buang pikiran tidak benar itu dari kepalamu.” kata Rosaline mendelik galak.“Kan, cuma misal,” kata Darren cengengesan walau dalam hati jantungnya jumpalitan. Mama tidak kenal ampun dan akan tega menghajar putra tampannya ini. Setengah mati yang dimaksud Ibunya pasti beneran setengah mati!“Jangan membuat keributan yang tidak perlu. Bawa wanita itu ke rumah setelah pernikahan Darius,” kata Rosaline.“Wanita itu?” Darren mengerutkan alis.“Wanita yang kau cintai itu. Jika kalian memang saling mencintai, maka bawa dia bertemu dengan Pap

  • Diculik Calon Adik Ipar   BAB 86: RENCANA DARREN

    Untuk kesekian kalinya, Eloisa meninggalkan Darren di rooftop, namun kali ini reaksi Darren berbeda dengan sebelumnya. Dia tidak diam dan terpuruk, tapi dia teringat percakapannya dengan Nick sebelum dia melamar Eloisa minggu lalu.Eloisa jelas tadi mengatakan kalau dia tidak bisa membatalkan pernikahan ini karena akan mempermalukan kedua keluarga, bukan karena tidak menginginkannya.Sedangkan keluarganya? Apa yang mereka inginkan? Sepanjang yang dia tahu selama hidup dengan keluarganya yang hangat, bagi mereka, kebahagiaan anggota keluarga mereka adalah yang terpenting.Sudah pasti yang bahagia saat Eloisa menikah dengan Kak Darius adalah Mama, tapi apakah Mama akan bahagia jika tahu dia akan menderita jika Eloisa menikah dengan Kak Darius?Dia kembali teringat perkataan Nick dulu, saat sahabatnya itu mengingatkannya kalau keluarganya tidak akan bahagia jika tahu dia mencintai Eloisa. Dulu dia bisa mengalah saat merasa kalau Eloisa tidak mencintainya, dimana Eloisa juga tidak akan ba

  • Diculik Calon Adik Ipar   BAB 85: KAWIN LARI

    Darius sedang duduk di sofa yang ada di ruang kerja Adianto, bersama dengan Rosaline. Darius sudah menceritakan apa yang dia lihat di perjalanan pulangnya tadi, begitu juga dengan hasil pengamatannya terhadap Darren beberapa bulan ini, dan sekarang dia meminta kedua orang tuanya untuk merestui pilihan Darren.Ketiga orang itu diam dengan pikiran masing-masing, hingga pada akhirnya suara Rosaline yang memecah keheningan itu.“Bisakah kita mengalah sekali ini lagi, selama wanita itu belum menikah?” tanya Rosaline penuh harap pada suaminya. Pada akhirnya, yang diinginkan oleh orang tua adalah kebahagiaan anak-anaknya.“Aku tidak bisa menjanjikan hal itu, tapi aku akan memberi mereka kesempatan. Suruh Darren membawa wanita itu dulu, setelahnya baru kita lihat apakah wanita itu layak atau tidak untuk diperjuangkan oleh Darren?” jawab Adianto dengan berat hati.Menurutnya, tidak sepantasnya seorang wanita dekat dengan pria lain saat masih memiliki pasangan, apalagi sudah sampai tahap akan m

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status